Masih Muda Tapi Pingin Punya Rumah Sendiri? Ini Caranya

0
98
Masih Muda Tapi Pingin Punya Rumah Sendiri? Ini Caranya

Masih Muda Tapi Pingin Punya Rumah Sendiri? Ini Caranya – Memiliki rumah sendiri menjadi impian banyak orang, terutama di tengah tantangan finansial dan kenaikan harga properti yang terus meningkat. Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mewujudkan impian membeli rumah di usia muda.

1. Manfaatkan Fasilitas KPR

KPR menjadi salah satu solusi bagi kaum muda yang belum memiliki dana besar untuk membeli rumah secara tunai. Dengan perhitungan yang matang, KPR bisa menjadi pilihan yang aman untuk membeli rumah. Ada beberapa tips memanfaatkan KPR dengan aman. Pertama, pelajari berbagai penawaran KPR dari bank atau lembaga keuangan antara satu dengan lainnya. Setelah itu, bandingkan aspek suku bunga, jangka waktu, dan biaya administrasi sebelum memilih. Kedua, pastikan penghasilanmu stabil dan kemampuan untuk mencicil KPR sesuai dengan kemampuan finansial kamu. Jangan sampai cicilan KPR kamu menganggu pos pendapatan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Memilih Spesifikasi Rumah Sesuai Kemampuan

Sesuaikan spesifikasi dan harga rumah yang akan dibeli dengan kondisi keuangan kamu. Jangan tergiur dengan rumah ukuran besar dan mahal jika nantinya akan membebani finansialmu setiap bulannya. Pertimbangkan untuk membeli rumah yang mungkin lebih kecil namun dirasa cukup untuk keluarga kecilmu. Untuk mendapatkan rumah dengan harga miring, kamu bisa mencari rumah di kota satelit. Bagi yang ingin membeli rumah di sekitar Jakarta, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli rumah di daerah penyangga seperti Bekasi, Depok, Bogor, atau Tangerang. Sementara bagi kamu yang berencana membeli rumah di sekitar metropolitan Surabaya, kamu bisa mempertimbangkan daerah penyangga seperti Sidoarjo atau Gresik.

Masih Muda Tapi Pingin Punya Rumah Sendiri? Ini Caranya

3. Menghindari Gaya Hidup Konsumtif

Godaan untuk menghabiskan uang demi gaya hidup yang mewah bisa sangat besar, terutama jika kamu terus mengikuti perkembangan zaman dan bersikap FOMO. Untuk mendapatkan rumah impian, kamu harus memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Cara yang bisa kamu lakukan adalah menganalisis kebutuhan dengan membuat rencana keuangan. Rencana keuangan tersebut akan menjadi panduan sekaligus kontrol terhadap pengeluaranmu agar tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Dengan kata lain, rencana keuangan dapat membantumu dalam mengelola uang dengan lebih efisien, menghindari pemborosan, dan menyisihkan sejumlah uang untuk tabungan atau investasi. Kamu juga harus mencatat penghasilan dan pengeluaran rutin per bulan. Langkah ini penting untuk membantu kamu mengidentifikasi sumber pendapatan dan ke mana saja uang kamu dihabiskan.

4. Investasi Sejak Dini

Dengan harga properti yang terus meningkat, menabung secara konvensional sering kali tidak cukup untuk membeli rumah. Salah satu cara efektif untuk mempercepat pencapaian untuk membeli rumah impian ini adalah dengan berinvestasi. Dalam hal ini, salah satu instrumen yang bisa kamu pilih adalah reksa dana. Reksa dana memungkinkan kamu untuk mengalokasikan dana ke berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan pasar uang, yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional.

Salah satu kelebihan reksa dana adalah adanya MI yang akan mengelola dana secara profesional, sehingga kamu tidak perlu repot mengelola portofoliomu sendiri. Dengan berinvestasi reksa dana, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai investasi pada reksa dana tersebut. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan lain berupa dividen. Tentunya, dividen tersebut bisa memberi passive income selain dari potensi kenaikan nilai unit penyertaan.

Tentunya, untuk mencapai target membeli rumah, kamu harus membeli reksa dana yang tepat. Misalnya, jika kamu berencana membeli rumah dalam 5 tahun sampai 10 tahun ke depan, kamu bisa memilih reksa dana saham yang bisa memberi potensi pertumbuhan optimal dalam jangka panjang. Sebab, biasanya saham dapat menghasilkan return sesungguhnya setelah jangka panjang. Selain itu, berinvestasi jangka panjang juga untuk menghindari kamu dari tingginya fluktuasi harga pasar saham sangat dinamis.

Baca Juga : https://blog.rumahdewi.com/desain-wastafel-minimalis-buat-di-rumah-kamu/

SHARE