5 Jenis Kayu Olahan Pabrikan Yang Banyak Dipakai Untuk Perabotan – Kayu olahan pabrikan merupakan salah satu jenis kayu yang paling banyak dipakai untuk perabotan. Selain karena harganya yang jauh lebih murah dibandingkan kayu-kayu pada umumnya, kayu olahan pabrikan juga mudah ditemukan. Kayu olahan pabrikan biasanya terbuat atas beberapa lembaran kayu tipis yang direkatkan dengan serat kayu sehingga menjadi lebih tebal.
Selain untuk perabotan, kayu olahan pabrikan juga kerap digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga seperti flooring, kerajinan tangan, dan lain-lain. Kayu olahan pabrik juga memiliki beberapa jenis tergantung dari kekuatan dan ketahanannya. Penasaran apa saja jenis kayu olahan parbikan yang ada? Yuk simak langsung penjelasannya berikut ini!
Baca Juga :
- KEREN! Begini Wujud Apartemen Dengan Desain Mirip Ombak
- Inovasi Baru! Ini nih Batu Bata Yang Terbuat Dari Air Kencing Manusia
- Inspirasi Dekorasi Natal Dengan Nuansa Pink Yang Indah
Berikut 5 jenis kayu olahan pabrikan yang banyak dipakai untuk perabotan
LDF (Low Density Fiberboard)
Biasa disebut LDF, kayu olahan pabrikan yang satu ini terbuat dari sisa pecahan kayu, sisa hasil gergajian dan serbuk kayu. Terkadang kayu ini juga ditambahkan dengan resin sintetik yang kemudian dipress secara bersamaan dengan material lainnya menjadi sebuah kayu LDF.
LDF sendiri merupakan kayu olahan pabrikan yang paling terjangkau namun dengan kualitas yang tidak terlalu kuat. Untuk jenis kayu olahan pabrikan, LDF termasuk yang paling lunak dan ringan.
MDF (Medium Density Fiberboard)
Biasa disebut MDF, kayu ini merupakan setingkat diatas LDF dalam hal kekuatan dan harga. MDF sendiri terbuat dari serat kayu lunak dan keras yang direkatkan dengan lem bertemperatur dan bertekanan tinggi.
Biasanya MDF banyak digunakan untuk pembuatan kabinet dan kerajinan tangan. Sama seperti LDF, MDF juga tidak tahan air.
Multiplek
Setingkat lebih bagus dari MDF, multiplek merupakan kayu olahan pabrikan yang terbuat dari kulit kayu yang telah disusun dan direkatkan hingga berlapis-lapis. Setelah itu, susunan tersebut akan dipress dengan mesin bertekanan tinggi dan jadilah kayu multiplek.
Multiplek memiliki tekstur yang cukup rapat dan memiliki daya tahan yang tinggi. Tak hanya itu saja, multiplek juga tahan air. Biasanya multiplek banyak dipakai untuk membuat berbagai jenis perabotan karena kekuatan dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kayu pada umumnya.
Teakblock
Teakblock merupakan kayu olahan pabrikan berbahan kayu jati, namun bukan dari kayu jati solid. Pada dasarnya teakblock masih sama seperti kayu olahan pabrikan lainnya yang menggunakan lembaran kayu tipis yang direkatkan dan dipress dengan tekanan tinggi menjadi satu. Namun yang membedakannya adalah lembaran kayu yang digunakan merupakan lembaran kayu jati.
Karena menggunakan lembaran kayu jati, kekuatan dan daya tahannya sudah pasti lebih baik dibandingkan multiplek. Teakblock banyak dipakai sebagai bahan flooring atau untuk melapisi papan kayu.
Blockboard
Blockboard merupakan kayu olahan pabrikan yang terdiri atas 3 lapisan kayu dengan serat yang berbeda-beda dan dipress menjadi 1. Blockboard juga memiliki kekuatan dan daya tahan yang fleksibel dan kuat.
Biasanya blockboard banyak dipakai untuk pembuatan perabotan seperti rak, bangku, meja, lemari, hingga pintu. Selain kuat, blockboard juga ringan sehingga banyak digunakan untuk bahan bangunan interior ataupun eksterior.
Itulah 5 jenis kayu olahan pabrikan yang banyak dipakai untuk perabotan. Semoga bermanfaat!
