Rumah Susun Solusi Miliki Tempat Tinggal Layak Perkotaan
Rumah susun (Rusun) menjadi solusi memiliki tempat tinggal layak di perkotaan, mengingat lahan di perkotaan sudah sulit didapatkan. Tetapi membangun Rusun pun sangat sulit mengingat sulitnya lahan sehingga ini menjadi problem Pemerintah saat ini.
“Program 3 juta rumah yang menjadi salah satu program Kabinet Merah Putih. Presiden Prabowo memang terkendala lahan,” ujar Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah usai rapat Intern di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, Fahri mengatakan adanya spirit sumpah pemuda dari setiap orang yang ingin bersumpah. Agar cita-cita besar bangsa ini bisa dapat selesaikan, meliputi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Fahri mengingatkan bagaimana bunyi UUD 45 berisi, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Rumah Susun Solusi Miliki Tempat Tinggal Layak Perkotaan
Baca Juga : Rumah DP 0 Rupiah dengan DP 0 persen Berbeda Ini Penjelasannya
“Inilah cita-cita bangsa yang terpatri dalam pembukaan UUD dan mudah-mudahan memberikan makna yang terasa kembalinya jiwa-jiwa muda. Untuk kerja lebih kuat dan lebih keras dalam mencapai dan menggapai cita-cita bersama,” kata Fahri.
Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Mendagri dan Pj Gubernur DKI Jakarta mengunjungi Rusun Pasar Rumput Kawasan Manggarai. Menurutnya, ke depan hunian vertikal seperti rumah susun dapat menjadi solusi hunian bagi masyarakat di kawasan perkotaan.
“Dengan tinggal di Rusun yang dibangun pemerintah ke depan di Kawasan perkotaan. Maka masyarakat yang bekerja di kota bisa tinggal di Rusun,” ucap Ara.