Rumah Kapsul Mewah Jadi Alternatif Tempat Tinggal di Hong Kong

0
7296
Rumah Kapsul Mewah Jadi Alternatif Tempat Tinggal di Hong Kong
sumber : edition.cnn.com

Rumah Kapsul Mewah Jadi Alternatif Tempat Tinggal di Hong Kong

HONG KONG – Hong Kong dikenal sebagai salah satu tempat untuk hidup yang terbilang paling mahal di dunia, dengan harga rata-rata propertinya 19 kali dari pendapatan rata-rata tahunan.

Untuk beberapa orang, pilihan satu-satunya agar dapat tinggal dan memiliki rumah adalah dengan hidup di rumah kapsul yang telah dikenal sebelumnya di beberapa kota di Hong Kong.

Baca juga : Hanya Dua Hari, Jepang Tuntaskan Jalan Ambles 15 Meter

161114144952-luxury-cage-home-space-capsule-hong-kong-exlarge-169
sumber : edition.cnn.com

Seperti dilansir CNN, rumah itu hanya terdiri dari sebuah tempat tidur di dalam sebuah kamar berukuran kecil dibungkus dengan logam. Sering kali ini terletak di salah satu flat bagian dari sebuah apartemen. Seorang pengusaha China, Sandy Wong baru-baru ini telah menghasilkan alternatif pilihan terbaru rumah kapsul yang tergolong mewah. Rancangan Wong tersebut terinspirasi oleh Hotel Kapsul di Jepang.

unduhan-70
sumber : edition.cnn.com

Dia menawarkan sebuah pengalaman hidup mewah di rumah berukuran sangat kecil. Wong telah mengenalkan enam properti tersebut di Hong Kong dengan 108 rumah sangkar mewah yang di mana ada sekira 18 kapsul per flat. Ukuran terkecil dari properti ini hanya 400 kaki persegi atau sekira 37 meter persegi atau berukuran menjadi panjang 2 meter dan lebarnya 1,2 meter. Selain tempat tidur, tiap kapsul memiliki fasilitas modern seperti TV, AC, cermin, dan pencahayaan LED. Wong mengatakan, pod ini dirancang dan diproduksi di China dengan biaya USD1.289 setiap kapsul atau setara dengan Rp17,3 juta (kurs Rp13.423) setiap kapsul. “Rumah kapsul ini menyediakan ruang pribadi, itu adalah nilai jualnya,” kata Wong. Wong mulai menyewakan rumah kapsul enam bulan lalu, dan sebagian besar penyewanya berusia antara 20 sampai 40 tahun. Rata-rata penyewanya berprofesi sebagai sopir taksi, pegawai restoran, dan seorang pekerja konstruksi. Biaya sewanya terbilang tidak murah. Harganya dipatok USD361 sampai USD580 atau senilai dengan Rp4,8 juta sampai Rp7,7 juta per bulan.

sumber : okezone.com

SHARE