Pertimbangan Utama Renovasi Rumah

0
2318
Pertimbangan Utama Renovasi Rumah
sumber : Shutterstock

Rumah indah dan terlihat fresh menjadi semangat tersendiri dalam menyambut tahun baru yang sebentar lagi datang. Karena itu, melakukan renovasi pada hunian menjadi opsi paling bijak.

Selain mempercantik hunian dan mencegah kebosanan, dengan renovasi, kehidupan berkeluarga akan berlangsung semakin harmonis. Renovasi rumah merupakan hal yang wajar untuk dilakukan karena bangunan tempat tinggal memang membutuhkan perawatan secara berkala.

Selain itu, faktor kenyamanan dan kebutuhan biasanya menjadi alasan utama lain untuk segera melakukan renovasi, apalagi menyambut tahun baru. Pada akhirnya renovasi rumah membuat hunian Anda tampak terawat dan nilai harga rumahnya pun akan semakin naik.

Namun, setelah melakukan renovasi, biasanya masih saja banyak ketidakpuasan karena hasilnya yang tidak sesuai. Oleh karena itu, renovasi rumah butuh pertimbangan yang matang sebelum melakukannya.

Pertama, perhatikan berapa anggaran yang akan Anda alokasikan. Menentukan anggaran adalah langkah pertama yang sangat penting dalam setiap proyek renovasi. Anggaran yang sudah ditentukan, tentu akan membentuk banyak keputusan tentang bagaimana proyek Anda dirancang dan dilaksanakan.

Ketika membuat anggaran, pastikan juga Anda menghitung keseluruhan biaya, termasuk biaya desain dan persetujuan, biaya pembangunan (tukang dan bahan bangunan), serta biaya finishing seperti perabotan atau pembersihan secara keseluruhan.

Hal penting lainnya yang harus dilakukan adalah menyiapkan dana cadangan di luar anggaran yang Anda siapkan. Dana tersebut berguna sebagai cadangan apabila ternyata biaya yang harus dikeluarkan melebihi biaya.

Perencana keuangan dari Janus Financial Dwita Ariani menyebutkan, bagi pasangan suami istri yang sudah memiliki anak, idealnya menyiapkan dana darurat yang besarnya sama dengan pengeluaran selama 12 bulan. Sebelum mulai menempatkan pundi-pundi rupiah pada aneka instrumen investasi, pasutri harus pandai-pandai mengumpulkan dana sebanyak itu sebagai fondasi keuangan keluarga.

Jika sebuah keluarga hanya memiliki dana darurat dalam jumlah yang kurang ideal, risikonya adalah saat membutuhkan dana untuk suatu keperluan seperti renovasi rumah, Anda harus menggunakan hasil investasi yang sudah terkumpul karena dana darurat tidak mencukupi. Dalam keadaan yang mendesak, lanjut dia, Anda bisa saja harus segera merenovasi rumah, padahal tak mempersiapkan dana sama sekali.

Solusinya adalah, mendapatkan dana untuk renovasi rumah dengan cara berutang. “Namun, sebelum melakukannya, coba tilik kembali cash flow keuangan keluarga, apakah mampu untuk membayar cicilannya setiap bulan?” kata Dwita.

sumber : okezone.com