8 Aturan Desain yang Sebenarnya Tidak Perlu Diikuti

0
1840
8 Aturan Desain yang Sebenarnya Tidak Perlu Diikuti

8 Aturan Desain yang Sebenarnya Tidak Perlu Diikuti – Bagi Anda yang mengerti sedikit tentang desain interior, mungkin akan berpegang teguh pada beberapa pemikiran umum.

Misalnya, setiap kayu harus dipoles dengan finishing yang sama atau setiap perabot ruang keluarga harus sesuai satu sama lain.

Namun, menurut interior desainer profesional, ada sejumlah “aturan desain” yang bisa Anda langgar dalam mendekorasi ruangan. Berikut 8 ulasan aturan desain di antaranya.

1. Logam tidak harus dengan logam

“Sebagian besar klien saya berpikir, mereka memiliki keran dari krom, maka mereka harus memiliki benda krom juga atau perangkat keras dari perak di dapur mereka,” ujar Orlando Soria, Direktur Kreatif Homepolish.

Menurut Soria, seharusnya tidak perlu takut untuk memadukan logam dengan perangkat selain dari logam.

Ia mengaku sering memasangkan kabinet kuningan dengan perlengkapan wastafel dari krom dan baja anti-karat.

Memiliki benda dari krom atau baja anti karat di dapur tidak berarti bahwa setiap logam lain di dalam ruangan harus dari krom dan baja pula.

2. Meja rias tidak harus di kamar tidur

“Saya suka menempatkan meja rias di seluruh rumah. Mereka menambahkan penyimpanan yang besar dan rasa nyaman dan kepraktisan untuk ruang apapun,” kata Soria.

3. Lukisan tidak harus digantung

“Ini adalah aturan konyol! Kami sering memilih seni disandarkan pada dinding atau diletakkan secara berlapis di meja,” Alyssa Kapito dan Vivian Muller, Kapito Muller Interiors.

2318338ruang-santai-ikea2780x390
Arimbi Ramadhiani – Ruang santai IKEA Alam Sutera

4. Tidak perlu mencocokkan segalanya

“Aturan desain yang paling harus dilanggar adalah bahwa Anda perlu mencocokkan segalanya,” kata Alexandra Kaehler, pendiri Alexandra Kaehler Design.

Menurut Kaehler, penjajaran dua hal yang kontras akan membuat interior lebih menarik.

Misalnya, pencampuran antara feminin dengan maskulin, tinggi dan rendah, bulat dan persegi akan membuat ruang khusus.

5. Jangan terpaku pada proporsi dan skala

“Saya tidak berpikir proporsi dan skala perlu harus mendikte desain,” tutur Danielle Arps, pendiri Dani Arps.

Ia percaya, furnitur kebesaran di ruang kecil, berpotensi dapat memiliki efek luar biasa.

Bahkan jika suatu ruang dikatakan hanya cocok untuk sofa ukuran apartemen, sebaliknya itu dapat benar-benar mencolok dengan menempatkan dua kursi lengan skala besar sebagai gantinya.

Pertimbangkan juga lampu yang besar. Sebuah perlengkapan besar di atas meja ruang makan dapat terlihat fantastis.

2316253ruang-santai-ikea1780x390
Arimbi Ramadhiani – Ruang santai IKEA Alam Sutera

6. Seni tidak harus dipajang sejajar dengan mata

“Kadang-kadang melanggar aturan dengan skala, ukuran, dan penempatan karya seni dapat menggambarkan suasana sedikit tidak hormat, tetapi seringnya membuat ruangan tampak istimewa,” kata Emily Henderson, pendiri Style by Emily Henderson.

Pertimbangkan untuk menempatkan karya seni seperti lukisan berskala kecil di atas tempat tidur besar, atau bahkan menempatkan sesuatu di ambang pintu.

7. Jangan hindari warna berani pada trim dan molding

“Orang sering berpikir tidak dapat menggunakan warna cat berani pada trim atau pinggiran yang biasa ditemukan pada bagian langit-langit,” kata Amanda Gorski, dari Gimme Shelter Designs.

Sebaliknya, Gorski mengaku senang melihat sebuah ruangan dengan warna berani yang mencuat di sana.

Salahcara untuk menerapkannya tanpa terlihat terlalu liar adalah dengan memilih satu warna yang lebih hidup dari seluruh ruangan dan menggunakannya sebagai nada warna untuk trim.

Dengan cara ini, warna berani pada trim masih mengikat ke seluruh ruangan tanpa terlihat acak.

8. Mengecat langit-langit selain putih

“Saya tidak berpikir Anda harus melukis langit-langit dengan putih, karena terlihat membosankan,” sebut Miles Redd yang juga seorang desainer interior.

Redd menegaskan, langit-langit adalah dimensi keempat. Cobalah mengecatnya dengan biru pucat, nila, atau dengan garis-garis.

Baca Juga :

Sumber : kompas.com