Berikut Alasan Kenapa Rumah di Kawasan Banjir Tetap Laku – Susah menjual rumah di daerah rawan banjir? Ya iyalah. Tapi, bukan berarti mustahil loh!
Faktanya ada loh rumah di daerah banjir yang tetap laku dijual. Contohnya sebuah rumah di Pademangan, Jakarta Utara. Seperti dikutip dari Forum Rumah123, Mustapha Sidiq melakukan beberapa renovasi agar rumah di kawasan itu bisa laku.
Pertama, dia meninggikan halaman rumah satu sampai dua meter. Kemudian dia merenovasi rumah tersebut tanpa mengeluarkan banyak uang.
Baca Juga :
- Kantor harus di kawasan Segitiga Emas Jakarta ?
- Raksasa Properti China Habiskan Rp201,1 Triliun Bangun Kawasan Hiburan
- Wow, Di Yogyakarta Akan Ada Toilet Bintang 5
Akan tetapi, kalau kamu punya budget lebih, bisa merenovasi rumah jadi dua lantai tanpa meninggikan halaman. Jangan lupa periksa juga beberapa kerusakan dalam rumah. Semisal adakah kebocoran atap atau dinding yang berjamur.
Ada alasan kenapa rumah di kawasan banjir tetap dibeli orang loh. Soal harga, kemungkinan besar bisa murah. Ada juga orang yang berpikir, daripada membeli rumah baru, tapi jaraknya jauh ke tempat kerja atau beraktivitas, ya mending beli rumah banjir tapi dekat ke mana-mana.
Selain itu, kalau rumah rawan banjir itu masih berlokasi di dalam Kota Jakarta, ya tetap diminati calon pembeli. Bukankah lahan di kota semacam Jakarata sudah ga ada lagi untuk membangun rumah baru?
Biarkan calon pembeli survei langsung ke rumah dan melihat kondisi yang sebenarnya. Jika dia tertarik, pastikan ketersediaan dokumen-dokumen rumahmu, antara lain, sertifikat tanah, Hak Milik (HM) atau Hak Guna Bangunan (HGB), Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Sumber : okezone.com
