Biar Cepat, Sertifikasi Tanah Disarankan Maksimalkan Teknologi – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) diminta untuk memperkuat kualitas pelayanan dengan menambah jumlah sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan teknologi. Adapun tujuannya adalah guna mempercepat program sertifikasi tanah secara nasional.
Salah satu pendiri Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Fuad Zakaria mengatakan, dengan semakin banyaknya SDM, maka diyakini akan semakin mampu mempercepat proses sertifikasi tanah secara nasional. Terlebih lagi jika ditambah dengan adanya sistem teknologi yang mumpuni.
“(BPN) Harus memperbanyak SDM mereka di bidang yang dibutuhkan. Sekarang kan teknologi sudah canggih. Kalau canggih, mereka bisa lebih cepat (kerja). Jadi peralatan harus ada yang canggih,” ujarnya di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Bila penambahan SDM dengan teknologi dikombinasikan, maka proses sertifikasi akan lebih cepat dari biasanya. “Kalau tadinya satu orang manual konvensional bisa 10 kavling, tapi dengan ilmu dan alat yang canggih bisa 5-10 kali lipat. Jadi itu harus,” sambungnya.
Pemanfaatan keberadaan teknologi seperti yang sudah ada seperti saat ini, ke depannya juga akan membuat pemilik tanah yang ingin melakukan sertifikasi terhadap tanahnya, tidak diharuskan ke hadir ke kantor-kantor perwakilan BPN di daerah.
“Teman-teman yang tidak perlu hadir sebenarnya. Bisa online sebetulnya. Kalau itu dijalankan jadi mudah gampang, jadi cepat,” tukasnya.
baca juga :Cara Meningkatkan Sertifikat Hak Pakai Menjadi SHM
Sumber : okezone.com
