Drum Oli Bekas Ini Disulap Jadi Dekorasi Rumah Estetik dan Unik

0
459

Drum Oli Bekas Ini Disulap Jadi Dekorasi Rumah Estetik dan Unik

Drum oli merupakan suatu barang yang bisa saja tidak ada harganya setelah digunakan. Namun, siapa sangka ternyata bekas drum oli bisa diolah menjadi dekorasi rumah.
Hal ini dilakukan oleh pemilik T Vintage and Recycle Iron, James Silalahi. Di tangan James, drum-drum oli yang sudah tidak terpakai bisa menjadi suatu barang yang bernilai ekonomis tinggi.

Dengan kreativitasnya, James membuat berbagai dekorasi rumah dari drum oli tersebut. Contohnya seperti lampu, patung, hiasan dinding atau wall decor, bahkan hingga furnitur seperti kursi dan meja.

Drum Oli Bekas Ini Disulap Jadi Dekorasi Rumah Estetik dan Unik

Baca Juga: Hari Kesehatan Sedunia Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Selama Bulan Ramadan

Drum Oli Bekas Ini Disulap Jadi Dekorasi Rumah Estetik dan Unik

“Produk kita itu memang concern di recycle metal, tapi 90% khusus oil barrel, drum minyak oli. Jadi memang ini tuh basic-nya mengolah sampah, meng-upcycling, me-recycling sampah jadi memiliki nilai lebih dan juga untuk kita concern untuk menciptakan sustainable product,” jelasnya ketika ditemui detikProperti dalam acara International Furniture Expo (IFEX) 2024 di JIExpo Kemayoran, ditulis Jumat (1/3/2024).

Usaha James berbasis di Bantul, D.I. Yogyakarta. Melalui usahanya ini, James berharap setidaknya bisa mengurangi sampah di D.I. Yogyakarta yang masih menjadi masalah hingga saat ini.
James bercerita, awalnya memang sudah tertarik dengan daur ulang atau recycling. Pengalamannya sebagai assistant buyer membantunya untuk memulai pekerjaannya saat ini.

Sebelum mendaur ulang drum-drum oli, James lebih dulu mendaur ulang kayu. Namun karena adanya keterbatasan dana dan peralatan, akhirnya ia berhenti melakukannya.

“Suatu saat saya lihat orang belah drum, di situ mulai muncul ide saya untuk ‘ah mulai ah’. Karena di Jogja waktu itu banyak sekali drum berserakan. Waktu 2011 kita mulai ini, kita mulai 2011 pada 2013 baru menjadi PT, saat itu material ini sangat mudah didapatkan,” tuturnya.

Saking mudahnya mendapatkan drum oli, seringkali James diberikan secara cuma-cuma oleh pemilik drum.

Barang-barang yang dihasilkan James bisa digunakan untuk indoor maupun outdoor, tergantung pesanan pembeli. Untuk barang-barang outdoor, pihaknya memberikan coating atau lapisan tambahan maupun cat agar bisa tahan lebih lama di luar.

“Kalau metal ini tuh memang sifat alaminya mengalami oksidasi dengan udara yang akhirnya menimbulkan karat, rusty. Tapi kita sudah kasih pelindung karatnya kalau untuk outdoor, proteksi itu bisa bertahan hingga 2-3 tahun. Jadi klien itu harus re-treatment,” paparnya.

Drum Oli Bekas Ini Disulap Jadi Dekorasi Rumah Estetik dan Unik

Hingga saat ini, usaha James masih berbasis di Bantul saja, namun ia juga memiliki beberapa galeri di Bali. Untuk pasar lokal, produknya ini biasanya digunakan untuk kafe-kafe yang ada di Bandung, Bali, maupun Jakarta. Tak hanya itu, produk-produknya bahkan sudah tembus pasar Amerika-Eropa.

“Mostly kita memang ekspor, 90% kita memang ekspor. Kebanyakan ke Eropa, Prancis, Inggris, Italia, terus ada sedikit USA. Kalau dari Asianya ada dari Jepang sama Korea,” pungkasnya.

Drum Oli Bekas Ini 'Disulap' Jadi Dekorasi Rumah Estetik dan Unik

Untuk harga yang ditawarkan masih cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000-Rp 6.900.000. Namun, itu adalah harga barang-barang yang saat ini tengah dipamerkan di IFEX 2024.