Langkah-Langkah Untuk Mewujudkan Impian Anda Membeli Rumah – Impian untuk membeli rumah merupakan impian semua orang. Mencari rumah bersama pasangan atau keluarga tercinta merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Apalagi ketika sudah menemukan rumah idaman yang menawarkan uang muka dan harga sesuai dengan kemampuan dan budget anda.
(baca juga : Tips Sekat Ruangan Minimalis Dengan Berbagai Hal Menarik! )
Langkah selanjutnya ialah sistem pembayaran yang di pilih. Pastinya ini juga berdasarkan pembayaran yang anda pilih. Pembayaran properti biasanya juga bisa melalui cara tunai ataupun kredit. Jika selisih suka bunga dengan deposito tinggi, lebih dari 5%, lebih baik beli lah properti secara hardcash. Tapi jika suku bunga deposito dengan KPR 3% – 5% maka beli lah dengan soft cash. Soft cash bisa dengan mencicil bertahap ataupun membayar DP besar dengan KPR kecil.
Sementara itu, jika selisih bunga deposito dengan KPR kecil, kurang dari 3%, maka belilah properti secara kredit dengan tenor selama 15 hingga 20 tahun. Untuk lebih mengetahui pengertian KPR , tunai keras dan tunai bertahap, berikut ini penjelasannya.
Kredit Pemilikan Rumah
KPR ialah produk pembiayaan untuk para pembeli rumah dengan pembiayaan sampai dengan 90% dari harga rumah. KPR ini disediakan oleh perbankan walau sudah ada perusahaan yang menyalurkan pembiayaan dari lembaha sekunder untuk pembiayaan perumahan.
Pengembang biasanya bekerja sama dengan bank sehingga mempermudah proses pengajuan KPR. Permohonan KPR diajukan dengan mengisi formulir pemesanan unit dari pengembang serta melunasi biaya pemesanan dan uang muka.
(baca juga : Begini Cara Ajukan KPR Subsidi Mudah Dan Cepat )
Tunai Keras (Hard cash)
Jika anda punya budget yang besar, sistem pembayaran rumah dengan tunai keras sangat di rekomendasikan. Tunai keras ini merupakan sistem dimana pembayaran ini dilakukan dalam waktu yang paling lambat satu bulan atau sejak adanya kesepakatan antara pembeli dan pengembang.
Sistem ini memiliki banyak keuntungan, biasanya pengembang akan memberikan potongan harga rumah sekitar 10 hingga 15%. Anda juga tidak dipusingkan dengan urusan cicilan tiap bulannya. Selain harga murah yang lebih murah, anda tidak perlu risau terkait fluktuasi suku bunga pinjaman yang kerap melambung tinggi seperti sistem KPR.
Tunai Bertahap (Cash Installment)
Bila anda sanggup mencicil rumah dengan jumlah yang besar dalam kurun waktu terbatas, fasilitas installment atau mencicil kepada developer ini bisa di jadikan opsi yang tepat. Cara ini menjadi pilihan banyak orang karena cicilan ini tidak akan terpengaruh pada fluktuasi bunga bank.
Waktu pembayaran tunai bertahap biasanya berlangsung selama kurang lebih 6 hingga 24 bulan, dengan bunga yang di tetapkan dari pengembang. Karena jangka waktu yang singkat, maka pembeli diwajibkan untuk membayar uang muka dengan jumlah yang besar. Diantara 30 hingga 50% dari harga rumah, tapi itu semua tergantung juga dengan keputusan si pengembang.
Ketika telah terucap kata sepakat dari kedua belah pihak, maka selanjutnya ialah membuat surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli. Hal ini untuk menghindari permasalahan dimasa yang akan datang. Dalam surat tersebut tertera spefikasi rumah, harga, cara pembayaran, serah terima rumah, pemeliharaan rumah, lengkap juga dengan hak dan kewajiban masing-masing. Dan tidak lupa juga dengan sanksi-sanksinya.
