Tren Rumah Retro yang Kembali Populer

0
27

Tren Rumah Retro yang Kembali Populer

Tren selalu berputar, termasuk dalam desain rumah. Apa yang dulu dianggap kuno kini kembali digemari, membawa sentuhan nostalgia sekaligus tampilan unik yang tetap relevan di masa kini.

Jika Anda ingin menghadirkan gaya retro ke dalam hunian, ada banyak elemen klasik yang kembali populer dan bisa diaplikasikan dengan cara modern.

Berikut adalah sembilan tren rumah retro menurut Southern Living yang sedang naik daun dan bisa membuat interior Anda semakin menarik.

Sentuhan Art Deco yang Mewah

Gaya Art Deco yang berkembang di era 1920-an hingga 1930-an kini kembali menjadi pusat perhatian. Desain ini dikenal dengan pola geometris yang tegas, simetri, dan nuansa glamor.

Anda bisa menghadirkannya melalui furnitur berlapis beludru, meja dengan aksen emas atau perak, serta dekorasi berbentuk zig-zag atau kunci Yunani.

Perabotan Rotan, Anyaman, dan Bambu

Perabotan Rotan, Anyaman, dan Bambu

Material alami seperti rotan, anyaman, dan bambu yang sempat populer di tahun 60-an hingga 70-an kini kembali digemari.

Perabotan ini memberikan nuansa hangat dan kasual pada ruangan, cocok untuk gaya bohemian maupun tropis.

Kursi rotan, meja anyaman, dan kepala tempat tidur bambu bisa menjadi pilihan tepat untuk menambah karakter di rumah Anda.

Peralatan Dapur Bergaya Retro

Dapur dengan sentuhan vintage semakin banyak diminati, terutama dengan hadirnya peralatan rumah tangga bergaya retro.

Lemari es berwarna pastel, kompor dengan desain klasik, dan pemanggang roti ala tahun 50-an bisa menjadi elemen menarik yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis.

Warna Hangat Khas Era 70-an

Tren Rumah Retro yang Kembali Populer

Setelah dominasi warna netral selama beberapa tahun terakhir, tren warna rumah kini bergeser ke palet yang lebih hangat dan mencolok.

Warna khas tahun 70-an seperti hijau alpukat, oranye kecokelatan, cokelat tanah, dan kuning mustard kembali diminati.

Warna-warna ini bisa diterapkan pada dinding, sofa, atau dekorasi untuk menciptakan suasana yang nyaman dan vintage.

Perabotan Antik yang Penuh Karakter

Menggunakan perabotan antik bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menghadirkan sejarah dan karakter di dalam rumah.

Lemari kayu tua, meja klasik, atau kursi bergaya vintage bisa menjadi pusat perhatian dalam ruangan.

Jika ingin tampilan yang lebih segar, Anda bisa mengecat ulang atau mengganti pegangan perabotan agar lebih sesuai dengan gaya interior modern.

Tren Rumah Retro yang Kembali Populer

Baca Juga : Ini Alasan Harga Rumah Bisa Anjlok

Aksen Krom yang Futuristik

Jika beberapa tahun terakhir aksen kuningan mendominasi desain rumah, kini krom mulai kembali naik daun.

Logam ini memberikan sentuhan modern dan futuristik yang serasi dengan berbagai gaya interior, dari retro hingga industrial.

Anda bisa mengaplikasikannya pada lampu gantung, pegangan lemari, atau bingkai meja untuk tampilan yang lebih edgy.

Kain dan Wallpaper Bermotif Serasi

Menggunakan pola yang sama pada kain dan wallpaper adalah tren yang kembali populer. Motif floral, garis-garis, atau desain geometris bisa diterapkan pada sofa, gorden, dan dinding untuk menciptakan tampilan yang harmonis.

Jika ingin mencoba tren ini, pastikan memilih warna dan pola yang tidak berlebihan agar tetap enak dipandang.

Panel Kayu Sebagai Aksen Interior

Panel kayu yang dulu dianggap kuno kini mendapat tempat baru dalam desain modern. Daripada menutupi seluruh ruangan, panel kayu bisa digunakan sebagai aksen di satu dinding, pada rak buku, atau di area bar.

Hasilnya adalah tampilan yang lebih hangat dan elegan tanpa terasa ketinggalan zaman.

Wallpaper Tebal dengan Motif Unik

Tren Rumah Retro yang Kembali Populer

Minimalisme mulai tergeser dengan kembalinya wallpaper berani dan bermotif tebal. Dari corak botani hingga pola abstrak, wallpaper kini menjadi cara instan untuk menambah kepribadian dan karakter dalam ruangan.

Jika ragu untuk berkomitmen pada wallpaper permanen, Anda bisa mencoba versi peel-and-stick yang lebih fleksibel.