14 Bangunan Unik Dunia Yang Wajib di lihat Seumur Hidupmu

0
4520
14 Bangunan Unik Dunia Yang Wajib di lihat Seumur Hidupmu
14 Bangunan Unik Dunia Yang Wajib di lihat Seumur Hidupmu

14 Bangunan Unik Dunia Yang Wajib di lihat Seumur Hidupmu – Dengan ukurannya besar yang dapat dilihat dari kejauhan, maka rumah atau gedung sebisa mungkin harus dirancang dan dibangun dengan desain menarik. Lalu, bagaimana dengan gedung yang “buruk rupa”? Saat melihat bentuk rumah atau gedungnya yang aneh dan dianggap jelek ini, pasti anda berpikir tentang apa yang dipikirkan arsiteknya. Anda penasaran ngak? Yuk…. kita lihat ulasan berikut ini :

14 Bangunan Unik Dunia Yang Wajib di lihat Seumur Hidupmu

Elephant Building, Bangkok, Thailand

elephant building bangkok thailand
elephant building bangkok thailand

Elephant building atau chang building memang terlihat unik karena mencirikan gajah dalam desain dan arsitekturnya. Bagi masyarakat Thailand, menghormati gajah yang merupakan penjelmaan dari salah satu dewa berarti bisa meningkatkan kekayaan maupun kesejateraan.

Saat masih bernama Siam, semua gajah putih, yang merupakan simbol kesucian dan kekuasaan kerajaan, yang ditemukan harus diserahkan ke kerajaan. Semakin banyak gajah putih yang dimiliki raja maka semakin besar kekuasaan dan semakin baik nasib kerajaannya sehingga negeri Siam, karena tradisi-tradisi inilah, dijuluki sebagai negeri gajah putih.

Seekor gajah putih, tidak harus albino walaupun harus mempunyai kulit pucat, yang memenuhi serangkaian kriteria fisik dan perilaku seperti warna mata, bentuk ekor dan telinga serta kecerdasan, ditawarkan kepada raja.

Sebagai representasi kekuatan dan kedaulatan Thailand, elephant building yang merupakan apartemen unik berada di jalan Paholyothin dan Ratchadaphisek, suatu kawasan bisnis utara Bangkok yang masuk ke dalam kabupaten Chatuchak. Elephant building, yang dibangun pada tahun 1997 dan hasil karya Dr. Arun Chaisaree, seorang politikus dan pemilik consulting engineers company ltd., dan arsitek Ongard Satrabhandhu, masuk ke peringkat empat dalam daftar “20 World’s Most Iconic Skyscrapers” pada bulan Februari 2011 lalu.

Elephant building memiliki 7 bagian, terdiri dari 32 lantai dan ketinggian hingga 102 meter, yaitu perkantoran (Tower A & B), hunian (Tower c), hunian mewah (Top Floor), kolam renang dan kebun (Recreation Ground), shopping plaza, bank, kantor pos dan juga garasi parker yang mampu menampung hingga 1.200 kendaraan. Bagian telinga dari gedung ini merupakan balkon berkaca sedangkan bagian ekornya merupakan bilik berkaca setinggi 20 tingkat.

Walaupun mengundang pro dan kontra pada awal pembangunannya, elephant building, satu-satunya bangunan yang berbentuk gajah di dunia, mencuri perhatian siapa saja termasuk wisatawan yang berkunjung ke negara ini dan kini merupakan salah satu ikon kota Bangkok.

Harold Washington Library, Chicago, Illinois

Harold Washington Library, Chicago, Illinois
Harold Washington Library, Chicago, Illinois

Harold Washington Library, yang merupakan perpustakaan pusat, dengan layanan fasilitas disabilitas dan WiFi gratis, dalam sistim perpustakaan umum Chicago, terletak di sebelah selatan Loop ‘L’ di 400 S. State Street di Chicago, Illinois – Amerika Serikat. Perpustakaan ini, menurut banyak orang, merupakan perpaduan aneh antara mannerisme, arsitektur neoklasik, kaca dan baja.

Ryugyong Hotel, Pyongyang, Korea Utara

Ryugyong Hotel, Pyongyang, Korea Utara
Ryugyong Hotel, Pyongyang, Korea Utara

Hotel Ryugyong, gedung pencakar langit berbentuk piramid yang tidak selesai konstruksinya yang melambangkan bentuk ambisi pemerintah lama Korea Utara dalam membangun hotel tertinggi di dunia, berdiri tepat di tengah kota Pyongyang dan salah satu ikon kota ini yang datangnya dari para wisatawan bukan dari masyarakat Korea Utara yang tidak pernah menganggap bangunan ini berharga dan bahkan menghardik para wisatawan yang mencoba mendekati hotel ini.

Seandainya dibuka tepat pada waktu yang direncanakan, yaitu pada tahun 1989, maka hotel Ryugyong dengan tinggi 330 meter dan 105 lantai bisa dinobatkan sebagai hotel yang tertinggi di dunia. Namun sayangnya, pembukaan hotel ini harus ditunda beberapa kali hingga sekarang. Rupanya pembangungan hotel ini dibantu oleh investor dari Mesir yang menginginkan hotel Ryugyong yang berbentuk seperti piramid Mesir sama-sama ikonik dan mendatangkan banyak pengunjung seperti hal nya piramid mesir.

Setelah terjadi penundaan pada tahun 1989 , hotel Ryugyong yang direncanakan dibuka pada tahun 1992, namun karena setahun sebelumnya, Uni soviet mengalami kebangkrutan dan berdampak pada perekonomian Korea Utara, pun terbengkalai akibat pembangunan harus dihentikan hingga tahun 2008 saat menemukan investor baru yang menurut rencana akan dibuka pada tahun 2012, yang kemudian ditunda hingga 2013. Namun… Pada akhirnya hingga tahun 2017 belum ada tanda-tanda hotel ini akan dibuka.

Menurut rencana, hotel Ryugyong ini akan memiliki 3000 kamar bagi wisatawan, lima restoran mewah, sebuah kasino, klub malam dan lounge. Namun, semuanya itu hanya merupakan teori saja karena, menurut beberapa orang yang pernah melihat hotel ini dari dekat, hal itu rasanya tidak mungkin karena kemungkinan hotel ini hanya berisi 1.500 kamar dan lima restoran mewah.

Agbar Tower, Barcelona, Spanyol

Agbar Tower, Barcelona, Spanyol
Agbar Tower, Barcelona, Spanyol

Agbar Tower atau Menara Agbar, bangunan pencakar langit abad 21 dengan bentuk yang unik di mana seperempat bagian teratas gedung meruncing, tapi tidak tajam melainkan melengkung halus secara vertical, yang berada di Barcelona, Catalonia – Spanyol merupakan gedung perkantoran milik perusahaan air minum daerah Aguas de Barcelona yang dibuka pada bulan juni 2005 yang memiliki 38 lantai, termasuk 4 lantai basement dan ketinggian 144,4 meter.

Bentuk unik Agbar Tower, menurut arsitek yang mendesainnya – Jean Nouvel, terinspirasi oleh pegunungan Montserrat yang mengelilingi kota Barcelona dan juga bentuk pancaran air ke udara dari gletser. Agbar Tower bukanlah tower, bukan pula bangunan pencakar langit dalam ekspresi ala Amerika melainkan bangunan unik yang tumbuh di tengah kota yang relatif tenang.

Keunikan dari Agbar Tower terpancar dari permukaan yang berkilau dan struktur radikal yang mengingatkan kita pada air. Salah satu yang paling menarik dari gedung perkantoran ini adalah dinding permukaan gedung dengan sistim penutup bangunan yang terdiri dari piksel aluminium warna-warni yang jumlahnya tidak terhitung, berkilau di balik tirai penutup jendela berupa jalusi kaca. Warna-warni yang terdiri dari jingga, merah muda dan merah dan memancar dari dasar gedung serta terkesan panas berubah menjadi sejuk berkat rangkaian warna biru hingga putih yang pada akhirnya menjadi kaca jernih di puncak gedung setinggi 38 lantai tersebut. Percikan warna kemerahan melengkapi komposisi perubahan intensitas, pencahayaan dan kedalaman warna cahaya tadi.

Dengan sensor suhu di sisi luar gedung, tirai penutup jendela yang berbentuk jalusi kaca mengalirkan udara, membuka dan menutup secara otomatis. Teknologi yang dipasang pada agbar tower ini mengurangi konsumsi listrik untuk AC. Bila dibandingkan dengan sisi gedung yang tidak terkena sinar matahari langsung yang lebih banyak menampilkan jendela kaca, sisi gedung yang terkena sinar matahari langsung lebih sedikit menggunakan jendela dan lebih banyak ditutupi tirai-tirai jalusi.

Pompidou Center, Paris, Prancis

Pompidou Center, Paris, Prancis
Pompidou Center, Paris, Prancis

The Centre National d’art et de Culture Georges Pompidou atau lebih dikenal dengan sebutan Pompidou Centre, yang menjadi ikon unik kota Paris yang terletak di Place Georges Pompidou, 4th Arrondissement, distrik Beaubourg – Paris, merupakan gagasan presiden Georges Pompidou yang ingin menciptakan sebuah pusat institusi kebudayaan yang didedikasikan untuk seni modern dan kontemporer.

Pembangunan Pompidou Centre ini mulai dibangun pada tahun 1977 oleh Renzo Piano dan Richard Rogers, sepasang arsitek yang karyanya melambangkan semangat di abad 20 dan dibuka untuk umum. Pada tahun 1997 hingga Desember 1999, Pompidou Centre sempat ditutup untuk direnovasi guna memperluas ruang museum dan area resepsionis. Tepat di hari pertama pada tahun 2000, Pompidou Centre yang merupakan salah satu ikon kota Paris ini kembali dibuka untuk umum dan menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Perancis.

Bangunan yang bercita rasa seni tinggi ini mempunyai enam lantai di mana tiga lantai pertamanya merupakan perpustakaan yang sangat terkenal di dunia bernama Centre Pompidou Public Library yang memiliki 450.000 koleksi buku dan 2.600 majalah dan café Mezzanine yang terletak di lantai dua dan menyediakan sandwich, minuman panas maupun dingin, pizza dan aneka dessert. Apabila anda ingin menikmati sensai makan sekaligus menyaksikan pemandangan kota Paris yang spektakuler, anda dapat memesan makanan di Rooftop Restaurant Georges yang berada di lantai atas gedung fenomenal ini dan dapat dicapai dengan menggunakan salah satu di antara dua fasilitas yang ditawarkan yaitu lift atau eskalator.

baca juga :
Keren! 5 Bangunan Unik di AS Yang Sangat Menakjubkan
Percaya atau tidak, Indonesia Berada di posisi ke 4 dunia pembangunan gedung
Pencinta Jembatan? Ini 8 jembatan keren yang ada di dunia
31 Deretan Pantai Terbaik Dan Paling Indah di Indonesia 2017

Di Pompidou Centre ini terdapat The National Museum of Modern Art (MNAM), yang terletak di lantai empat dan lantai lima, yang mengkoleksi lebih dari 1.300 karya seni kontemporer terbaik abad 20 seperti karya  seniman dunia seperti Matisse, Kadinsky, Miro dan Picasso yang dibuat antara tahun 1905 – 1965 yang mencakup perkembangan seni dengan aliran Fauvisme, Seni Abstract, Surealisme dan Cubist yang berada di lantai empat maupun karya yang dibuat setelah tahun 1965 seperti perkembangan Pop Art dan Figurative Art.

Pompidou Centre juga dilengkapi dengan Centre Pompidou Cinemas dan Perfomance Space yang terletak di lantai dua. The Atelier Brancusi dipergunakan sebagai ruang pertunjukan gratis, pameran khusus, pemutaran film dan konferensi. Bangunan ini juga menyediakan butik yang terletak di lantai pertama gedung dan tiga art bookstores yang terletak di ground floor, lantai empat dan lantai enam. Pompidou Centre mulai dibu pada pukul 11.00 hingga 21.00 setiap hari nya kecuali hari Selasa dan tanggal 1 Mei.

Gedung Hundertwasser, Darmstadt, Germany

Gedung Hundertwasser, Darmstadt, Germany
Gedung Hundertwasser, Darmstadt, Germany

Gedung Hundertwasser “Waldspirale” (Forest Spiral), bangunan inovatif yang dibangun di Darmstadt selama tahun 1998 dan 2000 oleh Friedensreich Hundertwasser, seorang arsitek dan pelukis terkenal asal Austria dikenal karena revolusionernya, merupakan sebuah kompleks apartemen dengan 105 apartemen yang dibangun dengan bentuk spiral dengan dihiasi tanaman hijau setiap atapnya yang membuat kita dapat menikmati indahnya alam hijau selama berjam-jam.

Friedensreich Hundertwasser mendesain bangunan ini dengan menggabungkan warna-warni yang tidak teratur dan bentuk-bentuk organic, seperti kubah berbentuk bawang.  Di menara yang ada di sudut tenggara terdapat restoran yang di dalamnya ada bar cocktail.

The Crooked House, Sopot, Poland

The Crooked House, Sopot, Poland
The Crooked House, Sopot, Poland

Crooked House atau Krzywy Domek, bangunan unik yang terletak di wilayah Sopot, Polandia, merupakan bagian dari sebuah pusat perbelanjaan yang bernama Rezydent Shopping Center di mana bangunannya melengkung tak beraturan dan seolah seperti ‘meleleh’ yang menjadi daya tarik tersendiri sehingga terdaftar sebagai World’s Strangest Building.

Crooked House, hasil karya Szotyscy dan Zaleski, arsitek asal Polandia yang mempunyai ide untuk mendesain bangunan dengan model seperti ini, mengaku terinspirasi oleh ilustrasi fairytale house yang dibuat oleh Jan Marcin Szancer dan Per Dahlberg, selesai dibangun pada tahun 2004 ini kemudian sukses menarik perhatian pengunjung untuk berfoto di depan bangunannya yang semakin mempesona ketika malam tiba yang membuatnya tampak begitu misterius dengan lampu-lampu berwarna kekuningannya.

Jika bangunan luarnya melengkung tak beraturan dan seolah seperti ‘meleleh’, bagaimana dengan bagian dalamnya? Ternyata oh ternyata… kalian harus siap-siap kecewa nih, bagian dalam terlihat bisa saja sebagaimana pusat perbelanjaan pada umumnya. Arsitektur bangunan toko, restoran, café nya normal dan tidak spektakuler seperti bagian luarnya. Mungkin ada pepatah yang cocok untuk menggambarkan keadaan ini…. “Don’t Judge a Book by It’s a Cover” – Penampilan luar tidak menjamin bagaimana bagian dalamnya.

Ferdinand Cheval Palace / Ideal Palace, Hauterives, Perancis

Ferdinand Cheval Palace / Ideal Palace, Hauterives, Perancis
Ferdinand Cheval Palace / Ideal Palace, Hauterives, Perancis

Ferdinand Cheval Palace, istana batu yang dibangun oleh oleh Joseph-Ferdinand Cheval (1836-1924), seorang tukang pos di Hauterives Prancis yang pada awalnya ingin menjadikan bangunan ini sebagai makamnya, akan tetapi, sampai sekarang ini masih belum diijinkan untuk menempatinya, merupakan perpaduan gaya  yang berbeda dengan inspirasi dari islam sampai hindu di mana sebuah versi dari candi Hindu yang berdiri di samping sebuah Chalet Swiss dan masjid yang berarsitektur arab yang berada di suatu tempat di antara bangunan tersebut. Malahan, istana batunya kini menjadi tempat wisata yang menarik karena arsitekturnya sang super unik.

Dalam kehidupan sehari-hari, Joseph-Ferdinand Cheval (1836-1924), seorang kurir surat di daerah pedesaan di sebelah tenggara Prancis dan rutin melakukan perjalanan sekitar 20 mil (32km) di mana sebagian besar waktunya dalam kesendirian, ia banyak termenung. Pada suatu hari, Joseph-Ferdinand Cheval tersandung sebuah batu kapur kecil dan heran dengan bentuk dan susunan batu itu sehingga membawanya pulang.

Sejak saat itu, dalam perjalanannya mengantar surat, ia mulai mengumpulkan batu dan membawanya dalam saku. Pada saat istrinya mulai lelah akibat harus memperbaiki sakunya terus menerus, Joseph-Ferdinand Cheval mulai mengubah modus transportasinya dengan menggunakan keranjang untuk membawa batu-batu tersebut dan kemudian menggunakan gerobak saat batu-batu yang dikumpulkannya menjadi lebih besar.

Selama 33 tahun, Joseph-Ferdinand Cheval dan istrinya membangun Ferdinand Cheval Palace dari batu dengan ukuran panjang 26 meter atau 85 kaki dan ketinggian bervariasi antara 8 – 10 meter, salah satu monumen paling aneh sepanjang masa, yang menurut perhitungannya butuh lebih dari 9.000 hari atau 65.000 jam. Saat ini, hasil karyanya telah menarik perhatian sekitar 100.000 pengunjung dalm setahun untuk berkunjung ke desanya di mana banyak seniman terkenal mendapatkan inspirasi dari tempat itu.

Longaberger Basket Building, Newark, AS

Longaberger Basket Building, Newark, AS
Longaberger Basket Building, Newark, AS

Longaberger Basket Building, bangunan milik perusahaan keranjang Longanberger seluas 180.000 meter persegi, merupakan replika keranjang pasar yang terkenal dari perusahaan Longanberger yang berada di Newark, Ohio – Amerika Serikat yang dipakai sebagai gedung perkantoran Longaberger Company yang memproduksi keranjang kayu maple buatan tangan, tembikar dan makanan khusus dengan biaya pembangunan sebesar $ 30 juta dan masa pembangunan 2 tahun.

Bangunan ini mungkin menjadis salah satu dari sekian gedung perkantoran dengan desain paling aneh dan unik di dunia. Hal ini yang menarik perhatian para wisatawan yang berlibur ke Ohio untuk berkunjung ke gedung perkantoran yang memiliki 7 lantai dan, yang tak kalah menakjubkan, pegangan keranjangnya yang berbobot 150 ton!

Kansas City Public Library, Kansas, AS

Kansas City Public Library, Kansas, AS
Kansas City Public Library, Kansas, AS

Kansas City Public Library, bangunan unik dengan desain yang menampilkan 22 judul buku – diantaranya Huckleberry Finn, The Lord of the Rings dan Charlotte’s Web yang disusun dengan dimensi 25 kaki dengan lebar 9 kaki dan terletak di jantung kota Kansas City, merupakan perpustakaan sistim public terbesar dan tertua ketiga di daerah Kansas City Metropolitan.

Perpustakaan umum yang didirikan pada tahun 1873 ini banyak memiliki koleksi sejarah local kota Kansas, termasuk bahan asli yang diterbitkan, artikel berita, kartu pos, foto, peta dan direktori kota yang berasal dari sejarah masyarakat awal, buku-buku, pamphlet, artikel jurnal dan bahan lainnya yang berhubungan dengan sejarah dan budaya Afrika – Amerika.

Perpustakaan umum ini juga memegang peranan penting bagi perkembangan informasi baik untuk pendalaman ilmu tertentu maupun yang diminati oleh semua kalangan tanpa batasan umur. Selain itu juga bisa digunakan sebagai tempat kegiatan diskusi, pertukaran informasi dan kegiatan masyarakat lainnya.

Wonderworks ,Pigeon Forge, Tennesse, Amerika Serikat

Wonderworks ,Pigeon Forge, Tennesse, Amerika Serikat
Wonderworks ,Pigeon Forge, Tennesse, Amerika Serikat

Wonderworks, bangunan yang sepintas terlihat seperti gedung opera ataupun gedung putih yang entah bagaimana ceritanya bisa berdiri sedemikian rupa seperti bangunan yang dicabut dari tanah dan dilemparkan kembali ke permukaan tanah dengan posisi jatuh dalam keadaan terbaik yang dirancang oleh arsitek Michael Ussery, merupakan sebuah gedung yang bila anda melihatnya akan timbul rasa penasaran dan berkata unik di mana di dalamnya terdapat berbagai macam hiburan seperti halnya teater film.

Di dalam setiap sudut lokasi yang ada di dalam wonderworks berisi interaktif, pameran hiburan pada tema ruang, fisika dan matematika dan juga menawarkan menu makan malam dengan sajian hiburan pertunjukan sulap.

Robot Building, Bangkok, Thailand

Robot Building, Bangkok, Thailand
Robot Building, Bangkok, Thailand

Robot Building, arsitekturnya merupakan penggabungan antara reaksi terhadap neo-klasik dengan teknologi tinggi post-modern – seperti dinding semakin surut, antenna dan mata yang memperjelas karakter robot dan fungsi praktis serta terletak di kawasan bisnis Sathorn di Bangkok – Thailand, merupakan kantor pusat United Overseas Bank Bangkok yang dirancang oleh Sumet Jumsai untuk mencerminkan komputerisasi perbankan.

The Dynamic Tower , Dubai, UEA

The Dynamic Tower , Dubai, UEA
The Dynamic Tower , Dubai, UEA

The Dynamic Tower, menara setinggi 420 meter yang bisa berputar 360 derajat setiap detik nya dan terletak di Jalan Shaikh Zayed, Dubai, merupakan sebuah gedung apartemen mewah yang terdiri dari 80 apartemen di mana setiap lantainya memiliki poros yang terletak di tengah ruang apartemen yang digerakkan oleh 79 buah turbin bertenaga angin dan panel surya sel photovoltaic yang mampu menyediakan listrik ramah lingkungan bagi setiap penghuni di tiap lantai.

Poros rotasi yang digunakan dalam gedung itu menggunakan bahan baku logam seperti yang digunakan pesawat militer untuk mengisi bahan bakar di udara. Perputaran di setiap lantai yang berbeda – beda menyebabkan bentuk dynamic tower itu akan selalu berubah setiap kali dilihat.

Atlantis The Palm Hotel, Dubai, UEA
Atlantis The Palm Hotel, Dubai, UEA

The Dynamic Tower yang luas ruangan tiap lantainya sekitar 124 – 1.200 meter persegi merupakan proyek ambisius pemimpin Dubai, Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang kembali membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang bervisi jauh ke depan dengan menggandeng arsitek Italia – Israel, David Fisher yang menetap di Florence yang sudah mendesain berbagai bangunan di seluruh dunia dan mendirikan Dynamic Architecture untuk menwujudkan gagasannya.

David Fisher merancang dynamic tower dengan 10 lantai teratas menjadi villa mewah, dengan ruangan parker mewah dan kolam renang pribadi, dan pemiliknya akan mampu mengontrol rotasi lantai apartemen mereka sendiri sedangkan 70 lantai terbawah, manajemen gedung yang mengendalikan rotasi lantai apartemen di mana 35 lantai di bawah villa mewah dijadikan apartemen, 15 lantai berikutnya merupakan hotel mewah dan sisanya sekitar 20 lantai sebagai pusat perbelanjaan. Hebatnya lagi, David Fisher hanya melibatkan 80 teknisi untuk membangun Dynamic Tower tersebut hingga sempurna.

Atlantis The Palm Hotel, Dubai, UEA

Atlantis The Palm Hotel, Dubai, UEA
Atlantis The Palm Hotel, Dubai, UEA

Dirancang dengan tema Lost City of Atlantis, Atlantis The Palm Hotel menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan dengan terowongan bawah laut nya di mana pemandangan bawah lautnya didesain seperti reruntuhan peradaban yang hilang dan kecelakaan kapal yang akan membuat pengalaman anda menakjubkan dan berkesan.

Atlantis The Palm hotel juga menawarkan kemewahan dengan berjalan di terowongan aquarium yang memukau dengan kehidupan bawah lautnya dan menikmati beberapa spesies kehidupan bawah laut seperti hiu, ikan pari, piranha, lobster, kuda laut hingga ubur-ubur dan lebih dari 70 ribu spesies lainnya.

Selain artikel “14 Bangunan Unik Dunia Yang Wajib di lihat Seumur Hidupmu”. Anda masih  dapat mlihat beberapa bangunan dengan bentuk aneh dengan klik link berikut ini
10 Rumah Teraneh Dan Terunik di Dunia

14 Bangunan Unik Dunia Yang Wajib di lihat Seumur Hidupmu

SHARE