8 Aturan Feng Shui Yang Sebaiknya Diterapkan Para Developer – Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk membeli rumah. Mulai dari lokasi, harga hingga desain dari rumah yang cocok bagi penghuninya. Salah satu cara untuk membuat hunian yang nyaman adalah berpedoman pada aturan feng shui.
Sebagai yang membangun rumah, developer tidak boleh menghiraukan aturan feng shui. Karena aturan feng shui memang diyakini memberi manfaat nyata dalam hal penataan ruang dan tempat tinggal. Anda sebagai developer dapat merealisasikan proyek properti dengan nilai feng shui yang baik.
Baca Juga :
- Menakjubkan! Kontainer Pengiriman Dijadikan Hotel
- Begini Penampakan Kantor LinkedIn di New York, KEREN!
- Perusahaan Indonesia Berinvestasi di Hai Phong, Vietnam
Berikut 8 aturan feng shui yang sebaiknya diterapkan para developer.
1. Denah Ruang
Dalam ilmu feng shui, terdapat sebutan energi kehidupan yang disebut Chi. Sebaiknya Chi bergerak bebas di ruangan. Jika rumah anda memiliki banyak sekat, maka aliran chi bisa terganggu dan hanya berputar di sudut ruangan.
Dengan membuat ruangan yang terbuka, maka rumah anda selain terasa lebih luas juga nyaman ditempati. Energi Chi pun bebas mengalir dengan seimbang dan teratur ke seluruh ruangan.
2. Kamar Tidur
Kunci utama feng shui kamar tidur yang baik adalah peletakan ranjang yang tepat. Kepala ranjang tempat tidur tidak boleh menghadap langsung ke pintu atau berada di sisi tepat dimana jendela terpasang. Ranjang harus diletakkan sejajar dengan pintu.
Kemudian beri sisa area di bagian depannya untuk memajang cermin, agar ada aliran energi yang harmonis ke seluruh ruangan. Ini bisa menjadi panduan pengembang untuk memasang pintu di lokasi yang tepat, atau bisa juga jika dijelaskan secara langsung kepada calon pembeli.
3. Koridor
Jika ada koridor ruangan di dalam rumah, perhatikan dengan seksama dan jangan sampai memberi kesan yang buruk untuk calon pembeli. Pasalnya koridor sering menjadi simbol kesialan, penyakit dan kematian tak terduga. Untuk itu, minimalisir kehadiran koridor di dalam rumah sebisa mungkin.
4. Dapur
Dapur sering disebut sebagai area energi negatif karena energi Chi bisa terjebak di peralatan masak dan laci. Untuk itu, jaga dapur dari karat atau korosif dengan menghadirkan kitchen set dengan wastafel yang bersih dan cemerlang.
5. Warna
Menurut aturan feng shui, warna cat yang membosankan bisa menjadi simbol duka dan hal ini tentu saja bisa menurunkan minat pembeli untuk membeli rumah. Untuk itu beri warna cerah pada fasad dinding hunian dengan pilihan elemen api atau elemen kayu.
6. Ruang Kerja
Sebagai informasi, meja kerja yang lokasinya membelakangi pintu sering dipercaya bisa menurunkan produktivitas. Untuk itu, meja kerja harus berada menghadap pintu agar pekerja bisa merasa konsentrasi dan terlindungi.
7. Bau
Bau pada ruangan umumnya akan berpengaruh pada keputusan calon pembeli. Jika unit rumah baru selesai dibangun dan terdapat sisa bau cat atau nat semen, pastikan Anda memberi wewangian tambahan di sudut ruangan atau membuka ventilasi rumah. Tujuannya, agar aliran udara tetap segar dan membuat calon pembeli nyaman ketika survei bangunan.
8. Taman
Taman yang memiliki nilai feng shui yang baik harus ditata rapi dengan dihiasi beberapa jenis tanaman. Tanaman berdaun lebar dan jenis bambu-bambuan dipercaya bisa meningkatkan kesehatan dan energi chi yang mengalir dan berputar di teras rumah.
Itulah 8 aturan feng shui yang sebaiknya diterapkan para developer agar calon pembeli lebih tertarik. Semoga bermanfaat.
