9 Bangunan Yang Terbuat Dari Es Dan Salju

9 Bangunan Yang Terbuat Dari Es Dan Salju – Es dan salju, kita tidak asing dengan kedua benda itu, Es biasanya digunakan untuk membuat minuman dan salju biasanya dipakai untuk bermain seperti membuat manusia salju. Nah, pernahkan kamu membayangkan bahwa kedua benda itu bisa disusun menjadi sebuah bangunan yang besar dan indah?, tentu saja kamu juga penasaran bukan?, mari kita lihat

Baca Juga :

• Melindungi Perabot Kayu Dari Rayap
• Fengshui Tata Letak Pintu Rumah
• Membangun Rumah Dari Bahan Kayu?, Kenapa Tidak?

Berikut 9 bangunan yang terbuat dari es dan salju :

1. China Snow World Festival

Setiap tahun, di timur laut provinsi Heilongjiang China, kota Harbin menjadi tuan rumah Festival Harbin Es dan Bangunan-Bangunan dari Salju yang berskala Internasional, menampilkan patung-patung besar dari es dan salju. Pada malam hari, patung-patungnya menjadi warna-warni menyala dan pengunjung dapat naik dan bermain di beberapa struktur .

2. Lumi Linna Snow Castle Finlandia

The Lumilinna Snow Castle Kemi, Finlandia buka dari akhir Januari sampai pertengahan April setiap tahun, dan mencakup sebuah hotel dengan 18 kamar biasa, kamar keluarga untuk kelompok hingga lima, dan bulan madu. Dengan suhu 23 derajat Fahrenheit. Ada juga tempat petualangan untuk anak-anak, teater, galeri seni es, restoran dan kapel es.

3. Ice House Detroit

Sebuah kutukan dari sebuah rumah kosong – satu dari sekian banyak, sayangnya, di kota Detroit – menjadi sebuah karya seni ketika dua seniman Brooklyn menyemprot air dengan suhu di musim dingin, mengubahnya menjadi patung es. Proyek ini telah dilaksanakan dengan cepat, sebelum hari-hari hangat bisa mencairkan es, dan dibutuhkan secara terus menerus penyemprotan dengan air sepanjang malam selama hari-hari terdingin musim dingin. Alasan keputusan untuk menggunakan es, artis Matthew Radune mengatakan, “Pada akhirnya itu juga keputusan ekologi. Es akan hilang setelah proyek itu selesai, tidak meninggalkan sampah bagi kita”.

4. Vintage Ice Structures by Heinz Isler

Bagaimana mungkin membuat struktur es lebih dari belasan meter, namun tebalnya hanya beberapa milimeter? Insinyur Swiss Heinz Isler menggantung jaring, kain, balon dan string dari pohon, ditopang dengan batang dan kemudian disemprot dengan air. Setelah struktur penopang dihilangkan, struktur yang rapuh dan bagaikan mimpi menjadi kerang es

5. Ice Hotel Swedia

Tidur di atas bongkahan es mungkin tak pernah terbayangkan oleh orang Indonesia, yang hanya merasakan musim hujan dan panas sepanjang tahun. Namun, hal ini lah yang terjadi di Swedia.
Tak hanya ada bongkahan es yang bisa ditiduri, di Swedia bahkan ada hotel yang terbuat dari pahatan es. Ya, berlokasi di sebuah desa di Jukkasjarvi, yang berjarak sekitar 200 Km ke arah utara di sebelah Sungai Torne, dibangunlah sebuah hotel yang terbuat dari es. Hotel ini bertajuk Icehotel.
Mirip seperti hotel pada umumnya, Icehotel juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Selain kamar-kamar, di sini Anda bisa menemukan bar, restoran, toilet, bahkan sauna.

6. Castles at Sapporo Snow Festival, Japan

Hanya tujuh hari setiap bulan Februari, jutaan pengunjung menatap pada ukiran arsitektur es dan patung skala besar selama Festival Salju Sapporo di jalanan Kota Sapporo. Lebih dari 10 tim bersaing di Internasional Snow Statue Contest untuk membangun arsitektur mencapai 50 meter dan 150 kaki lebarnya, termasuk dinosaurus seukuran aslinya. Struktur terbesar membutuhkan biaya mendekati $ 100.000 untuk membuatnya, jadi mereka biasanya disponsori oleh negara atau perusahaan.

7. Hotel de Glace, Quebec

Satu-satunya hotel es yang benar ada di Amerika Utara. Hotel de Glace dibuka setiap bulan Januari dengan tema baru. Pada awal 2013, temanya yaitu “Perjalanan ke Pusat Musim Dingin,” terinspirasi oleh novel Jules Verne “Perjalanan ke Pusat Bumi.” Hotel ini memiliki 44 kamar tamu serta spa, restoran, kapel dan bar yang terbuat dari es.

8. Winter Carnival Ice Castle Minnesota

Es istana rumit adalah salah satu keajaiban beku dipamerkan setiap tahun pada Karnaval Musim Dingin St Paul, Minnesota. Tradisi berjalan sepanjang jalan kembali ke 1886, ketika festival musim dingin pertama diadakan untuk merayakan karakter dan kekuatan kota dan orang-orang setelah seorang reporter New York menulis bahwa St Paulus “Siberia, tidak layak huni.”

9. Harbin Ice and Snow Sculpture Festival, China

Harbin, Cina berubah menjadi sebuah pameran arsitektur yang halus dan patung es dengan diterangi warna-warna cerah setiap bulan Januari. Festival tahunan awalnya dimulai sebagai pesta kebun es lentera tradisional pada tahun 1963 dan sekarang menjadi festival salju terbesar dan es di dunia, melibatkan hampir seluruh kota, dengan tema yang unik setiap tahun.