5 Kesalahan Umum Saat Menata Rumah yang Bikin Boros Energi (dan Uang!) -Menata rumah bukan cuma soal estetika. Tanpa disadari, cara kita menyusun furnitur, memilih pencahayaan, hingga menempatkan peralatan rumah tangga bisa berdampak langsung pada tagihan listrik setiap bulan. Masalahnya, banyak orang justru melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang tampak sepele, tapi efeknya bisa menguras energi—dan dompet.
Berikut lima kesalahan umum yang sering terjadi saat menata rumah, beserta solusinya agar hunian tetap nyaman dan hemat energi.
1. Menutup Jendela dengan Tirai Tebal Sepanjang Hari
Pencahayaan alami adalah sumber energi gratis yang sering kita abaikan. Banyak orang menutup tirai atau gorden sepanjang hari dengan alasan menjaga privasi atau mencegah panas. Padahal, cahaya matahari bisa menerangi ruangan tanpa perlu menyalakan lampu.
Solusi:
Gunakan tirai tipis atau semi-transparan di siang hari untuk menjaga privasi tanpa mengorbankan cahaya alami. Manfaatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin sebelum beralih ke lampu.
2. Menempatkan Lemari Es Dekat Kompor atau Oven
Ini kesalahan yang lebih umum dari yang kita kira. Menaruh kulkas di dekat sumber panas seperti kompor atau oven membuat kerja mesin pendingin jadi dua kali lebih berat. Akibatnya, kulkas mengonsumsi lebih banyak listrik untuk mempertahankan suhu dinginnya.
Solusi:
Pastikan ada jarak minimal 30–50 cm antara kulkas dan sumber panas. Jika ruang dapur terbatas, pertimbangkan sekat tahan panas atau ubah layout dapur agar lebih efisien secara termal.
3. Mengabaikan Posisi Ventilasi dan Sirkulasi Udara
Tanpa sirkulasi udara yang baik, rumah bisa terasa panas dan pengap. Akibatnya, AC dan kipas angin bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Ini tidak hanya membuat tagihan listrik membengkak, tapi juga berdampak pada kualitas udara di dalam rumah.
Solusi:
Pastikan rumah memiliki ventilasi silang—jendela di sisi yang berseberangan—untuk memperlancar aliran udara. Bersihkan juga ventilasi dan exhaust fan secara berkala agar tidak tersumbat debu.
5 Kesalahan Umum Saat Menata Rumah yang Bikin Boros Energi (dan Uang!)
4. Menyalahgunakan Lampu Hias dan Lampu Terang
Lampu gantung besar di ruang tamu memang cantik, tapi tidak selalu efisien. Banyak rumah menggunakan lampu berdaya besar untuk seluruh ruangan, padahal belum tentu semuanya dibutuhkan. Hasilnya: konsumsi listrik yang tidak proporsional.
Solusi:
Gunakan pencahayaan berlapis: lampu utama, lampu tugas (seperti lampu baca), dan lampu aksen. Pilih bohlam LED hemat energi dan sesuaikan daya lampu dengan kebutuhan aktivitas di ruangan tersebut.
5. Memilih Furnitur Besar di Ruangan Sempit
Furnitur yang terlalu besar bisa menghambat aliran udara dan pencahayaan alami. Selain membuat ruangan terasa sempit dan panas, sirkulasi yang terganggu juga bikin penggunaan AC atau kipas jadi kurang efisien.
Solusi:
Pilih furnitur yang proporsional dengan ukuran ruangan. Gunakan warna-warna cerah dan desain terbuka untuk memberi kesan luas dan terang. Jangan takut untuk menyederhanakan—lebih sedikit, lebih hemat.
Penutup: Hunian Nyaman, Dompet Aman
Menata rumah dengan cerdas bukan berarti harus mengorbankan gaya atau kenyamanan. Dengan sedikit kesadaran dan penyesuaian, kamu bisa menciptakan ruang yang tidak hanya estetik, tapi juga hemat energi. Rumah yang baik seharusnya bekerja bersama kita—bukan melawan kita.
Selamat menata rumah, dan selamat menghemat!
Baca Juga :Â https://blog.rumahdewi.com/tips-pindahan-rumah-bebas-stres-checklist-strategi-anti-ribet/
 -Menata rumah bukan cuma soal estetika. Tanpa disadari){kind=link}