Masjid dan Gereja Di Kenya Dicat Warna Kuning – Dari jalanan padat di kawasan kumuh Kibera hingga Pantai Mombasa, sebuah tren khusus muncul di seluruh Kenya.
Masjid-masjid mengubah tradisi tradisional fasad hijaunya, sedangkan gereja-gereja juga mengubah warna depan arsitekturnya menjadi warna yang tak lazim, yaitu kuning.
Proyek bernama Color in Faith ini merupakan sebuah upaya untuk menghimpun kebersamaan komunitas beragama di Kenya.
Pencetusnya sendiri merupakan seniman Kolombia-Amerika bernama Yazmany Arboleda dan pasangannya dari Kenya Nabila Alibhai.
Para pemuka agama di Kenya melihat bahwa warna kuning merupakan simbol yang bisa merepresentasikan bagaimana semua agama di sana bisa bersatu.
“Bagiku, kuning merupakan warna matahari dan matahari menyinari setiap orang di bawahnya,” kata Uskup Rose Mungafu.
Kondisi gereja yang menjadi objek proyek Color in Faith di Mombasa, Kenya.
Gerejanya di Mombasa baru-baru ini bekerja sama dengan komunitas Muslim lokal untuk mengecatnya dengan warna kuning.
Mereka mengecat bersama untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa pemuka agamanya bisa bekerja sama sehingga umat Muslim akan tahu bahwa umat Kristiani merupakan saudara.
Baca juga : Ide Dekorasi Rumah Bertema Yin dan Yang
“Sekarang setiap orang yang melewati tempat ibadah kami masing-masing akan tahu jika kami hidup damai dan berdampingan,” jelas Mungafu.
Color in Faith ini muncul seiring ulah kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam bernama Al-Shabaab yang menyerang banyak umat Kristiani di Kenya.
Kelompok tersebut diketahui menjadi dalang penyerangan di Kampus Universitas Garissa pada 2015 silam yang menelan korban tewas hingga 148 orang dan kebanyakan dari mereka adalah para mahasiswa yang tengah melakukan ibadah pagi.
Selama bertahun-tahun, polisi menuduh Masjid Musa di Mombasa sebagai lokasi radikalisasi dan rekrutmen anggota Al-Shabaab. Dua tahun lalu, polisi menggrebek masjid, membunuh tiga orang, dan menangkap sekitar 130 jemaah di dalamnya.
“Orang-orang kemudian begitu ketakutan sehingga mereka tak lagi berani beribadah di masjid,” kata penduduk Mombasa Khalima Mohammed yang keponakannya tewas ketika baku tembak dengan polisi terjadi pada 2014 silam.
Kini, kekerasan telah mereda di Mombasa dan Masjid Musa mendapatkan aura baru dengan warna cat kuning cerah. Masjid dan Gereja Di Kenya Dicat Warna Kuning
“Aku terus bertanya pada diri sendiri mengapa umat Muslim dan Kristiani terus berseteru ketika telah bersama-sama dalam waktu lama. Aku ingin mengecat masjid ini untuk menunjukkan bagaimana aku merupakan bagian dari komunitas dan untuk menunjukkan pada dunia bahwa kami tak saling berbeda satu sama lain,” ungkap Mohammed.
Terdapat sembilan masjid dan gereja yang telah dicat warna kuning di seluruh Kenya dan Arboleda mengatakan akan ada 40 rumah ibadah lagi yang menunjukkan ketertarikan untuk berpartisipasi dalam proyek Color in Faith.
“Kami berharap kami bisa menjadi agen perubahan dan menciptakan masa depan yang cerah dengan tujuan utama membuat orang-orang dengan keyakinan berbeda bekerja bersama-sama di tempat-tempat suci mereka,” pungkas Arboleda.
Inilah artikel tentang Masjid dan Gereja Di Kenya Dicat Warna Kuning
sumber : kompas.com