Mau Beli Rumah? Inilah Waktu Terbaik Untuk Membeli Rumah –Â Membeli rumah dan hunian lain baik itu baru maupun yang bekas dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kesiapan anda dari segi dana maupun lainnya.
Meski dapat dilakukan kapan saja, anda harus jeli dan teliti dalam memilih. Nyatanya terdapat waktu terbaik untuk membeli rumah. Kapan saja?
Baca Juga :
- UNIK! Inilah Apartemen yang Mampu Optimalkan Cahaya dan Udara
- Suka Berkebun? Berikut 5 Tips Berkebun di Apartemen
- 8 Faktor Penting Sebelum Membeli Properti Untuk Bisnis
Inilah Waktu Terbaik Untuk Membeli Rumah
1. Buyer’s Time
Waktu terbaik untuk membeli rumah adalah ketika harga properti berada di titik rendah. Bagi anda yang mempunya dana besar, titik rendah ini sangat bisa dijadikan celah untuk membeli rumah. Waktu ini juga merupakan waktu dimana para pembeli berada di atas angin (buyer’s time).
Pada waktu ini, harga rumah akan tertekan secara absolut meskipun secara nominal tetap. Misalnya harga sebuah rumah pada tahun 2014 adalah Rp3 Miliar dan tak mengalami kenaikan sama sekali di tahun 2015, maka bisa dikatakan bahwa harga rumah tersebut telah turun. Nah, masa-masa seperti ini cocok untuk membeli properti sebelum mengalami kenaikan harga kembali.
2. Properti yang terkendala masalah
Kebanyakan pelaku bisnis properti berprinsip “dapatkan properti terjelek di lokasi terbaik”. Seperti rumah yang tidak terawat atau yang memiliki masalah konstruksi. Tidak ada salahnya membeli properti yang sudah tidak layak huni asalkan berada di lokasi strategis atau lokasi yang berpotensi untuk berkembang.
Sehingga tak menutup kemungkinan Anda bisa mendapatkan harga rumah yang murah di lokasi emas.
3. Cermati pengembangan kawasan di masa depan
Rencana Tata Ruang Kota (RTRK) sangat mempengaruhi harga jual tanah dan bangunan di wilayah bersangkutan. Melalui hal ini, anda akan tahu mana saja wilayah yang akan dikembangkan menjadi daerah industri, pendidikan, ataupun perdagangan di masa mendatang.
Sumber informasi RTRK juga bisa dimanfaatkan untuk menentukan lokasi mana yang akan Anda bidik. Jangan sepelekan suatu wilayah pertanian yang tidak produktif, karena siapa tahu dalam RTRK kawasan tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai area terpadu seperti perkantoran atau perumahan.
Jika hal ini benar terealisasi, sudah pasti harga properti di sekitar kawasan ini akan merangkak naik, termasuk nilai jual rumah yang Anda miliki.
4. Cari penjual yang butuh uang
Carilah penjual rumah yang sedang butuh uang. Harga jual rumah akan jadi lebih rendah karena penjual yang membutuhkan uang tunai secara cepat.
Namun jangan lupa, Anda tetap harus mengecek lebih detil mengenai spesifikasi rumah yang dijual Apabila sudah merasa sreg, Anda bisa langsung menghubungi pihak penjual untuk melakukan pertemuan selanjutnya.
Selain harus pandai menganalisa kondisi pasar, hal lain yang perlu Anda lakukan adalah rutin mengecek informasi seputar promo-promo yang tengah digencarkan pengembang perumahan.
Itulah waktu terbaik untuk membeli rumah yang dapat membantu anda dalam berinvestasi. Semoga bermanfaat.