Ada Kabar Baik Harga Rumah di Jakarta Turun!
Ada kabar baik bagi pemburu hunian pertama. Berdasarkan Pinhome Home Value Index (PHVI), harga jual rumah di Jakarta pada kuartal III tahun 2024 mengalami penurunan.
CEO & Founder Pinhome Dayu Dara Permata mengatakan, data terbaru dari Pinhome menunjukkan tren yang konsisten dengan kuartal lalu.
“Ada peluang besar bagi calon pembeli rumah pertama, karena harga jual sedang mengalami dinamika. Area Jakarta relatif turun di berbagai tipe rumah di banyak titik,” ungkap Dayu dalam rilis resmi. Salah satu penyebab dari turunnya harga rumah adalah persaingan harga yang ketat di area sama.
Data terbaru PHVI menunjukkan hampir semua area di Jakarta mengalami penurunan harga untuk tipe rumah lebih kecil atau sama dengan tipe 54.
“Ini indikasi peluang positif, karena umumnya tipe ini menjadi pilihan utama calon pembeli rumah pertama,” tukas Dayu. Tercatat, harga jual di Jakarta Barat (Cengkareng) menurun hingga 8 persen pada rumah dengan tipe lebih kecil atau sama dengan tipe 54.
Ada Kabar Baik Harga Rumah di Jakarta Turun!
Baca Juga : Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5.1% pada 2024 Dikarenakan Insentif Beli Rumah Diperpanjang.
Hal yang sama juga terjadi di Jakarta Selatan (Jagakarsa), di mana harga jual tipe lebih kecil atau sama dengan 54 turun hingga 8 persen dibandingkan kuartal lalu. “Penurunan harga rumah di Jagakarsa diduga akibat persaingan dalam segmen rumah minimalis,” tambah Dayu.
Sementara, harga jual rumah tipe 121-200 di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara menurun hingga 13 persen karena persaingan harga rumah di sekitarnya.
Untuk rumah tipe lebih besar atau sama dengan tipe 201 di Pasar Minggu (Jakarta Selatan), harganya juga mengalami penurunan signifikan sampai di angka 9 persen. “Ini didorong oleh persaingan harga di segmen rumah mewah di Kelurahan Kebagusan,” tandas Dayu.