Kenapa Pengajuan KPR Ditolak? Mungkin Ini Alasannya!

0
3067
Kenapa Pengajuan KPR Ditolak? Mungkin Ini Alasannya!

Kenapa Pengajuan KPR Ditolak? Mungkin Ini Alasannya! – Pernahkah anda mengajukan KPR namun ditolak? Pengajuan KPR (Kredi Pemilikan Rumah) memang cukup membuat banyak orang cemas karena kemungkinan ditolak cukup besar.

Hal yang perlu disiapkan untuk melakukan pengajuan KRP juga membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak. Namun pastinya tetap ada cara supaya proses pengajuan KPR anda dapat diterima. Anda dapat mempelajari dahulu hal apa saja yang membuat pengajuan KPR anda ditolak.

Baca Juga :


Berikut 7 Hal kenapa pengajuan KPR ditolak!

1. Penghasilan kurang

Tentunya sebelum menerima pengajuan KPR, pihak Bank akan terlebih dahulu melakukan perhitungan cicilan KPR maksimal 35%-40% dari penghasilan bulanan anda. Jika penghasilan anda kurang dari perhitungan dari pihak bank, tentu pengajuan anda akan ditolak.

Untuk menyiasatinya, anda dapat menggabungkan penghasilan bulanan dengan suami/istri anda. Selain itu, carilah rumah yang cicilan perbulannya sesuai dengan perhitungan cicilan KPR maksimal 35% tersebut. Dengan begitu anda juga merasa lebih ringan dalam membayar cicilan.

2. Tidak lolos BI checking

BI Checking merupakan proses penelusuran sejarah kredit anda selama 24 bulan terakhir. Jika anda pernah mengajukan kredit dan telat dalam pembayaran, sistem informasi debitur (SID) Bank Indonesia dapat mengeluarkan riwayat datanya.

Hal tersebutlah yang sering membuat pengajuan KPR ditolak. Namun jangan khawatir karena ada cara untuk menyiasatinya. Sebelum mengajukan KPR, anda dapat mengakses apakah anda bisa lolos BI Checking melalui situs resmi Bank Indonesia.

Setelah mengisi formulir yang tersedia, anda dapat memperbaiki reputasi kredit terlebih dahulu sebelum mengajukan KPR.

3. Masa kerja dibawah 2 tahun

Status sebagai karyawan tetap belum tentu menjamin pengajuan KPR anda diterima. Sesuai dengan syarat & ketentuan dari pengajuan KPR, masa kerja karyawan tetap harus dihitung minimal 2 tahun sebelum mengajukan KPR.

Apabila sebelumnya anda sudah pernah bekerja sebagai karyawan tetap di perusahaan lain, anda dapat mencantumkan surat keterangan kerja agar masa kerja anda terhitung genap 2 tahun atau bahkan lebih.

4. Usia

Banyak orang sepele dengan syarat usia pengajuan KPR. Pihak Bank sudah menetapkan usia minimal dan maksimal untuk calon debiturnya. Syarat usia debitur dimulai dari 21 tahun dan yang paling tua adalah 55-65 tahun ketika cicilan berakhir.

Jika anda merasa sudah terlalu tua ketika akan mengajukan KPR, sebaiknya pilihlah KPR dengan tenor pendek seperti 5 atau 10 tahun agar tidak melewati batas usia maksimal.

5. Alamat tidak ditemukan

Penting untuk mencantumkan alamat anda dengan benar. Biasanya alamat yang akan diverifikasi oleh pihak bank adalah alamat rumah dan tempat kerja anda.

Jika salah satu atau keduanya tidak ditemukan, maka hal tersebut dapat membuat pengajuan KPR anda ditolak.

6. Telepon tidak diangkat

Sebelum pihak surveyor tiba, mereka akan menghubungi calon debitur melalui nomor telepon rumah dan nomor telepon tempat kerja. Jadi pastikan agar kedua nomor tersebut masih aktif dan penerima telepon mengenal anda.

Memang terlihat sepele, namun hal tersebut sering diabaikan para pemohon sehingga pengajuan mereka kerap ditolak.

7. Baru saja mengajukan kartu kredit

Pengajuan kartu kredit sebelum KPR ternyata juga dapat berpengaruh terhadap pengajuan KPR anda. Pihak bank akan menilai bahwa anda memiliki banyak cicilan sehingga khawatir anda tidak mampu membayar cicilan KPR dengan lancar.

Agar pengajuan KPR anda diterima, sebaiknya jangan mengajukan hal yang berkaitan dengan bank ataupun keuangan lainnya ketika ingin mengajukan KPR.

Itulah 7 Hal kenapa pengajuan KPR ditolak. Cari rumah dijual di Medan atau kota besar lainnya melalui KPR? Agen properti di Rumahdewi.com dapat membantu anda sampai proses selesai.

SHARE