Mashambas Skyscraper, Konsep Sawah Di Gedung Vertikal – Semakin tingginya angka kelahiran di dunia membuat ketersediaan pangan menjadi masalah serius. Hal ini juga sudah menjadi perhatian dunia karena semakin kurangnya lahan sedangkan angka kebutuhan pangan terus meningkat.
Agar pasokan pangan terjaga, tentunya kesejahteraan petani juga harus diutamakan. Namun, kebanyakan petani masih hidup dibawah garis kemiskinan. Namun, beberapa desainer bangunan seperti Pawel Lipinski dan Mateusz Frankowski memiliki solusi bagi para petani.
Mereka juga mengusulkan pembangunan gedung vertikal sebagai sarana dan prasarana para petani sebagai bentuk dari revolusi hijau untuk petani kecil miskin. Bangunan tersebut bernama Mashambas Skyscraper. Rencananya juga bangunan ini akan dibangun di daerah pedesaan di sub-Sahara Afrika.
Baca Juga :
- 18 Alasan Kenapa Biru dan Putih Warna Kombinasi Yang Sempurna
- 31 Deretan Pantai Terbaik Dan Paling Indah di Indonesia 2017
- Unik, Inilah Gedung Yang Mampu Membersihkan Alam Sekitar
Mashambas Skyscraper, Konsep Sawah Di Gedung Vertikal
Bangunan tersebut akan dijadikan sebagai pusat pendidikan untuk menanam tanaman, pelatihan mengenai teknik pertanian juga sebagai tempat memasarkan produksi hasil pertanian.
Desainer bangunan tersebut juga mengatakan “Mashambas adalah pusat pendidikan yang dapat berpindah tempat, yang dihadirkan di daerah termiskin di benua ini,” tulis para desainer. Tempat ini menyediakan pendidikan, pelatihan tentang teknik pertanian, pupuk murah, dan alat-alat modern, juga menciptakan area perdagangan lokal yang memaksimalkan keuntungan dari penjualan panen”.
Kenapa dibangun di Afrika? Mengingat para petani disana masih sangat mengkhawatirkan, serta angka kemiskinan disana juga terbilang tinggi dibanding negara lain. Pawel Lipinski dan Mateusz Frankowski juga melihat sejumlah tantangan untuk mengubah keadaan pertanian di Afrika.
Salah satunya adalah infrastruktur yang buruk, pasar yang terbatas, pemerintah yang lemah juga seringnya perang saudara yang terjadi. Sesuai konsep, Bangunan ini akan disusun secara vertikal dan memiliki lapisan-lapisan ruangan yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Seperti, lantai dasar digunakan sebagai pasar, gudang, alat drone dan ruang kelas sementara lantai atas sebagai area pertanian. Para ilmuwan memperikarakan total populasi di dunia akan menyentuh 9 miliar jiwa di tahun 2050. Oleh karena itu perkembagan kebutuhan pangan harus segera direalisasikan agar tidak terjadinya persoalan pangan di dunia.
Itulah Mashambas Skyscraper, Konsep Sawah Di Gedung Vertikal yang akan di bangun di Afrika. Kapan ya Indonesia juga membangunnya? Pastinya akan membantu hidup para petani di Indonesia juga.