Membuat Studio Music Pribadi Dirumah Anda, Kenapa Tidak?

0
5677
Membuat Studio Music Pribadi Dirumah Anda, Kenapa Tidak?
Membuat Studio Music Pribadi Dirumah Anda, Kenapa Tidak?

Membuat Studio Music Pribadi Dirumah Anda, Kenapa Tidak? – Music itu sudah ibarat teman hidup yang sangat setia yang menemani kita dari kecil hingga sekarang, ada yang sekedar menyukainya dan tidak sedikit juga yang menjadikannya hobby mendalam yang menjadikan music sebagai hobby sejuta umat. Mendalami music sebagai hobby rasanya kurang lengkap jika tidak mempunyai ruangan music pribadi.

Rasanya akan memuaskan jika kita mempunyai ruangan music sendiri yang kedap suara, karena kita bisa berbuat apa saja disana, saat bersedih, anda bisa bernyanyi seperti orang gila dan tidak akan ada yang mendengarkan anda atau bahkan anda dapat membuat band dan latihan dirumah anda sendiri, menarik bukan?. Dan pertanyaan yang biasanya dipertanyakan adalah “bagaimana membuat ruang music pribadi?”.

Baca Juga :


Membuat Studio Music Pribadi Dirumah Anda, Kenapa Tidak?

1. Ukuran studio musik
Pada dasarnya membangun studio musik, sama dengan membangun ruangan untuk ‘home theatre’ , kamu butuh ruang atau ‘space’ yang bisa kamu gunakan untuk menjadi pondasi studio kamu. Selain itu, demi menjaga kenyamanan anggota keluargamu, usahakan tempat yang kamu pilih jarang dilalui oleh orang di rumah kamu. Biasanya orang banyak membangun studio musik di carport atau tidak di basement, namun ada juga yang membuat di area loteng rumahnya.

Jika luasnya sendiri, standar untuk studio musik kamu bisa buat diukuran 4×5 meter persegi untuk meletakan semua perlengkapan musik kamu. Tapi, jika kamu berencana untuk menjadikan studio rekaman, kamu memerlukan space yang lebih besar untuk tempat mixing dan lain-lain. Nah, dengan demikian aktifitas kamu didalam studio pun jadi lebih nyaman.

 

2. Tinggi plafon studio
Ketinggian plafon juga menjadi salah satu struktur terpenting dalam membuat studio musik, lho. Jika kamu membuat studio dengan plafon yang tinggi, maka gelombang suara yang keluar pun akan semakin besar sehingga suara yang dihasilkan pun jadi kurang memuaskan. Dalam hal ini, kamu bisa membuat tinggi plafon dengan tinggi kira-kira 2,6-2,7 meter.

Pada dasarnya membangun studio musik, sama dengan membangun ruangan untuk ‘home theatre’ , kamu butuh ruang atau ‘space’ yang bisa kamu gunakan untuk menjadi pondasi studio kamu. Selain itu, demi menjaga kenyamanan anggota keluargamu, usahakan tempat yang kamu pilih jarang dilalui oleh orang di rumah kamu. Biasanya orang banyak membangun studio musik di carport atau tidak di basement, namun ada juga yang membuat di area loteng rumahnya.

 

3. Peredam suara
Selain tingginya plafon yang menjadi struktur terpenting, peredam suara menjadi hal yang paling krusial untuk membuat studio terutama dirumah. Demi menjaga kenyamanan, kamu harus memperhatikan betul peredam suara yang kamu gunakan.

Idealnya, dinding dan plafon terbuat dari beberapa lapisan drywall dengan penyelesaian kayu sebagai peredam suara. Lapisan ini juga berguna untuk mengatasi frekuensi dengung. Pertengahan frekuensi waktu gema adalah sekitar 1.2 detik dan datar dengan frekuensi. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan rockwool dan papan gypsum 12mm dengan dilapisi karpet dibagian luarnya untuk meredam suara.

 

4. Aksesori studio
Selain itu, untuk menutupi bagian lantai dan agar terasa lebih nyaman, pilihlah penutup lantai yang nyaman dipijak. Untuk memperindah studio, pilihlah warna yang sama dengan tone dindin kamu dan tambahkan aksesori seperti foto favorit musisi kamu tau band kesukaan kamu. Dan jika kamu berencana untuk mencari perlalatan musik untuk studio minimu, kamu bisa mencari informasinya di Studiomusik.id.

Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika kamu berencana untuk membuat studio musik mini di rumah kamu. Selamat mencoba dan terus semangat bermusik yah.

 

SHARE