Mencegah Pendarahan Pasca Melahirkan Dengan Teknik Pijat Rahim

0
2815
Mencegah Pendarahan Pasca Melahirkan Dengan Teknik Pijat Rahim
Mencegah Pendarahan Pasca Melahirkan Dengan Teknik Pijat Rahim

Mencegah Pendarahan Pasca Melahirkan Dengan Teknik Pijat Rahim – Anda mendengar tentang pijat rahim? Pijat ini dilakukan setelah ibu melahirkan bayinya. Selama mengandung, ibu hamil tentu sudah akrab dengan pijak laktasi maupun pijat hamil. Lantas, apa yang dimaksud dengan pijat rahim?

Melansir Romper, Senin (22/1/2018), pijat rahim atau pijat fundal bukanlah jenis pijat yang membuat seorang ibu merasa santai, namun perlu untuk dilakukan. Menurut seorang ob-gyn dari California, Dr. Mary O’Toole, pijat rahim dilakukan untuk mengencangkan rahim setelah melahirkan. Tujuannya untuk mengeluarkan darah dan bekuan darah demi mengurangi risiko pendarahan. Pijat ini memberikan dorongan kuat pada rahim dan bisa merangsang kontraksi.

Baca Juga :


Sementara itu, menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), pijat rahim memainkan peran penting yang efektif mengelola dan mencegah pendarahan pasca kelahiran. Pendarahan biasanya terjadi ketika rahim gagal berkontraksi setelah melahirkan. Banyak faktor yang menyebabkannya antara lain melahirkan bayi yang sangat besar, fibroid, infeksi, pendarahan kehamilan sebelumnya, preeklamsia berat, atau trauma pada rahim.

Meskipun pendarahan biasa terjadi pada hari pertama usai persalinan, tidak menutup kemungkinan kondisi itu berlanjut hingga 12 minggu setelah melahirkan. Gejala paling umum dari pendarahan adalah keluarnya darah dari vagina yang tidak berhenti dan bisa disertai dengan penglihatan buram, menggigil, lemah, pusing, tangan bengkak, mual, kulit pucat, bengkak, atau nyeri di sekitar vagina.

Maka dari itu, pijat rahim diperlukan untuk mencegah pendarahan usai melahirkan. Pijat ini biasanya dilakukan oleh dokter atau perawat dengan cara meletakkan satu tangan di perut dan tangan lainnya di dalam vagina. Kemudian dokter atau perawat akan menekan fundus atau bagian atas rahim dengan lembut dari atas perut. Tekanan itu memungkinkan darah dan gumpalan dikeluarkan dari rahim.

Bila seorang ibu terus-terusan mengalami pendarahan usai melahirkan beberapa anak, selain pijat rahim dokter bisa juga memberikan obat tambahan seperti oksitosin intravena atau memasukkan kateter untuk mengosongkan kandung kemih. Dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan panggul untuk melihat apakah ada plasenta yang tersisa di rahim dan apakah ada luka pada rahim yang perlu dijahit.

Beruntung pendarahan pasca melahirkan sangat jarang terjadi, kemungkinannya hanya 5%. Meski begitu, pijat rahim tetap diperlukan untuk mencegah hal tersebut dan memastikan rahim melakukan tugasnya untuk menyingkirkan kelebihan darah dan gumpalan darah. Bagi para ibu hamil, Anda bisa menanyakan lebih lanjut mengenai pijat rahim kepada dokter kandungan atau bidan yang menangani.

 

Mencegah Pendarahan Pasca Melahirkan Dengan Teknik Pijat Rahim

Source : lifestyle.okezone.com

 

SHARE