Properti Vietnam Terkena Bubble di 2017 – Mantan Wakil Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam Dang Hung Vo pernah menyatakan, industri real estat Vietnam diperkirakan akan mengalami bubble pada 2017. Artinya, bubble tidak akan terjadi sepanjang 2016.
“Tapi saya berharap pasar akan mengalami bubble pada 2017,” kata Vo, seperti dilansir dari laman Property Report, Jumat (23/12/2016).
Adapun salah satu ciri akan terjadinya bubble properti akan ditandai mekanisme pasar sebagian besar berasal dari spekulan. Untuk itu, pemerintah setempat harus memiliki solusi yang berbeda guna menghadapinya.
“Terutama ketika harga real estat naik dan sejumlah besar unit yang selama disimpan oleh pemiliknya, diperkirakan akan dijual kembali,” katanya.
Namun, semua hal tersebut bukan suatu malapetaka yang akan terus menerus berlanjut. Vo berharap segmen rumah dan resor akan menjadi penyeimbang bubble-nya sektor properti pada 2017. Pasokan pada segmen kantor leasing, di sisi lain akan diseimbangkan oleh permintaan, tidak seperti segmen ritel yang akan menghadapi beberapa tantangan.
Ahli properti justru menyatakan sebaliknya. Pasar perumahan Vietnam akan terus membaik mulai 2017 hingga 2020. Alhasil, hal tersebut dapat memperlambat dan menstabilkan sektor properti demi menghindari bubble.
“Ada kekhawatiran tentang gelembung di pasar perumahan, namun kami percaya ini menjadi tidak mungkin,” ujar Managing Director CBRE Vietnam Marc Townsend.
Berdasarkan data Jones Lang LaSalle Asia Pasifik, investasi real estat di Vietnam tercatat meningkat 12% dari tahun ke tahun.
Inilah artikel tentang Properti Vietnam Terkena Bubble di 2017. Semoga bermanfaat
baca juga :Tips menghindari kerugian akibat dari investasi properti
Sumber : okezone.com
