Renovasi Stadion Stamford Bridge Direstui Sadiq Khan – Usulan Chelsea untuk melakukan pengembangan kembali atas Stadion Stamford Bridge senilai 500 juta poundsterling (Rp 8,18 triliun) telah mendapat lampu hijau dan akan segera direalisasikan.
Stadion Stamford Bridge akan di renovasi segera.
Wali Kota London Sadiq Khan dilaporkan menyetujui rancangan pengembangan kembali Stamford Bridge.
Klub yang dimiliki oleh miliarder Rusia Roman Abramovich tersebut saat ini bisa memulai persiapan untuk renovasi yang akan menambah kapasitas stadion dari sebelumnya 41.600 kursi menjadi 60.000 kursi.
The Blues, julukan Chelsea, dipastikan akan bermain di stadion lain selama pembangunan berlangsung dan Wembley diperkirakan bakal menjadi stadion sementara Chelsea.
Ada pun proses renovasi Stamford Bridge tersebut bakal memakan waktu hingga tiga tahun.
Stamford Bridge saat ini hanya menjadi stadion nomor 86 terbesar di Eropa dan bakal turun menjadi terbesar keempat seantero London jika stadion rival abadinya, Tottenham Hotspurs resmi dibuka.
Renovasi stadion ini membawa dampak positif bagi pendapatan tiket Chelsea karena adanya peningkatan kapasitas kursi dan juga menciptakan lebih kesempatan meraih sponsor dan hak penamaan yang menguntungkan.
“Stamford Bridge yang baru akan menjadi permata mahkota olahraga London,” kata Khan.
Khan menambahkan dirinya sangat puas melihat rancangan baru Stamford Bridge dan menyebutnya sebagai desain spektakuler lagi berkualitas tinggi.
London merupakan salah kota olahraga di dunia dan Khan akan segera menambah stadion baru Chelsea pada kumpulan arena olahraga fantatis di dalam kota.
“Saya percaya Stamford Bridge yang baru akan menjadi permata mahkota olahraga di London dan menarik pengunjung serta seluruh penggemar sepak bola seluruh di dunia,” jelas Khan.
Desain renovasi Stamford Bridge diserahkan kepada firma arsitektur yang juga perancang Stadion Nasional Beijing untuk Olimpiade 2008, yakni Herzog & de Meuron.
Firma arsitektur asal Swiss tersebut menambahkan batu bata dan baja untuk memberikan kesan pahatan kontemporer di dalam stadion.
Gambar pertama dari proposal renovasi muncul selama musim panas, tetapi tim desain telah mengajukan aplikasi perencanaan ke dewan Hammersmith & Fulham untuk memperinci desainnya.
Fitur baru paling menonjol dalam stadion baru Chelsea adalah serangkaian pilar batu bata yang membentang sepanjang stadion.
Serangkaian batu bata itu juga mendukung sebuah cincin baja di atas lapangan, meliputi peningkatan jumlah kursi.
Pilar-pilar itu ditujukan untuk arsitektur batu bata lokal dan menjadi perimeter di sekeliling stadion.
Menurut Herzog & de Meuron, desain stadion Chelsea mengadopsi semangat kearifan lokal dalam sebuah bentuk pahatan kontemporer.
Tak hanya itu, rancangan ini juga akan merespon pemandangan dan pencahayaan London dan lingkungan sekitarnya.
“Struktur stadion akan memiliki keleluasaan ekspresi ketika dilihat secara langsung tetapi akan memberikan soliditas dan materialitas tekstural jika dilihat miring,” kata perwakilan Herzog & de Meuron.
Renovasi juga meliputi peningkatan akses menuju Stasiun Fulham Broadway. Selain memberikan kenyamanan akses menuju stadion, Herzog & de Meuron juga memberikan pemandangan layaknya berada dalam stadion di stasiun tersebut.
Stamford Bridge dibangun pada 1876 dan dirancang oleh arsitek Skotlandia, Archibald Leitch. Stadion itu tadinya dibangun untuk sebuah klub atletik sebelum menjadi kandang Chelsea di tahun 1905.
Chelsea pertama kali mengungkapkan rencana membangun kembali stadionnya pada Juni 2014.
Sebelumnya, klub berjuluk The Blues itu berniat mengeksplorasi lahan di Earls Court dan di sisi selatan Sungai Thames di PLTA Battersea.
Baca Juga :
- Begini Penampakan Desain Baru Stadion Riyadh Arab Saudi
- Interior Masjid di Iran Pantulkan Cahaya bak Berlian
- Mau Belanja Furnitur Online Aman? Simak Tips Berikut!
Sumber : kompas.com
 telah mendapat lampu hijau.){kind=link}