Standar Keamanan Dalam Instalasi Listrik Ini Wajib Ada Di Rumah Kamu

0
353
Standar Keamanan Dalam Instalasi Listrik Ini Wajib Ada Di Rumah Kamu

Standar Keamanan Dalam Instalasi Listrik Ini Wajib Ada Di Rumah Kamu – Listrik kini sudah menjadi salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan kita sehari-hari .Banyak aktivitas harian kita yang sangat bergantung dengan energi listrik, oleh karena itu instalasi listrik menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Bila Anda tengah membangun rumah baru, jangan lewatkan pembahasan mengenai instalasi listrik rumah berikut.

Ketika Anda tengah membangun rumah, jangan salah kaprah karena PLN sendiri hanya menyediakan aliran listrik dan meterannya. Mereka tidak menyediakan jasa instalasinya, sehingga Anda harus bertanggung jawab sendiri dengan instalasi listrik di rumah.

Proses instalasi listrik sendiri mencakup bagaimana jalur listrik hingga peralatan yang digunakan. Pastikan jalur listrik dibuat dengan baik dan menggunakan peralatan standar untuk memastikan keamanannya. Anda juga harus tahu berapa banyak peralatan elektronik yang nantinya akan digunakan untuk dapat memperkirakan jumlah stop maupun fitting lampu dan dimana lokasinya.

Panduan Instalasi Listrik Rumah Sesuai Standar Keamanan

Meskipun menggunakan jasa untuk instalasi listrik rumah, bukan berarti Anda tidak perlu mengetahui bagaimana panduan instalasinya. Hal ini akan sangat berguna bila suatu saat terjadi masalah dengan kelistrikan rumah, sehingga Anda tidak buru-buru memanggil jasa tukang untuk memperbaikinya. Secara umum, berikut adalah panduan instalasi listrik rumah yang benar dan aman :

1. Ketahui Luas Rumah dan Jumlah Ruangan

Sebelum memasang instalasi listrik, penting untuk mengetahui luas rumah dan jumlah ruangan agar bisa menentukan jumlah stop kontak yang dibutuhkan. Selain itu pastikan posisi yang tepat untuk pemasangannya, paling tidak sekitar 125 cm dari lantai agar tidak mudah terjangkau anak-anak. Perhatikan juga fungsi dari setiap ruangan untuk menentukan jumlah dan lokasi stop kontak yang sesuai.

2. Ketahui Besaran Daya Listrik

Miniature Circuit Breaker atau MCB merupakan komponen penting dalam sistem proteksi arus listrik. Pastikan MCB yang dipasang sesuai dengan besaran daya listrik rumah agar risiko arus pendek atau korsleting bisa diatasi. Jika daya listrik rumah besar, pasanglah lebih dari satu MCB. Tujuannya bila terjadi kerusakan minor tidak akan merambat ke instalasi listrik secara keseluruhan.

3. Persiapkan Material Komponen yang Dibutuhkan

Sebelum memasang instalasi listrik, siapkan semua material dan komponen yang dibutuhkan. Pastikan peralatan seperti MCB, Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB), boks MCB dan ELCB, sakelar, stop kontak, kabel listrik, isolasi, pipa, embodus dan tedus sudah tersedia. Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah pastikan peralatan yang digunakan sudah sesuai standar.

Standar Keamanan Dalam Instalasi Listrik Ini Wajib Ada Di Rumah Kamu

4. Ketahui Kabel Instalasi Listrik yang Tepat

Pastikan kabel yang digunakan telah berstandar SNI untuk menjamin kelayakan dan keamanannya. Tentukan ukuran kabel listrik yang sesuai dengan jumlah kabel ampere untuk menghindari hubungan pendek arus listrik. Kode warna yang terdapat pada kabel listrik menentukan besaran ukuran kawat konduktornya.

5. Desain Jalur Instalasi Listrik Rumah

Desainlah jalur instalasi listrik rumah dengan memperhatikan ruangan mana yang akan dialiri listrik. Bobok tembok-tembok untuk memasukkan pipa ke dalam, termasuk tedus dan sakelar. Pastikan stop kontak memiliki ketinggian minimal 125 cm dari lantai agar tidak terjangkau oleh anak-anak.

6. Mulai Pasang Kabel Jalur Utama

Pasang jalur utama dari kotak MCB sampai dengan stop kontak terakhir. Pasang kabel utama di atap atau atas plafon agar tidak terlihat, dan disambungkan ke dalam pipa listrik yang telah dibobok di tembok.

7. Sambungkan Kabel Sakelar, Stop Kontak serta komponen lainnya

Sambungkan kabel dari jalur utama ke sakelar, stop kontak dan lampu di tembok yang telah dibobok. Pastikan pemasangan setiap komponennya dilakukan dengan benar dan semua sambungannya tertutup isolasi agar ketika listrik dialirkan tetap aman.

8. Uji Coba dengan Mengaktifkan MCB

Setelah semua pemasangan selesai, uji coba instalasi listrik dengan mengaktifkan MCB satu persatu. Pastikan instalasi listrik berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul.

Baca Juga : https://blog.rumahdewi.com/water-heater-listrik-vs-water-heater-gas-lebih-bagus-mana/