Cara Cerdas Memilih Rumah di Perumahan

Cara Cerdas Memilih Rumah di Perumahan

Mungkin para calon pembeli rumah pusing, akan membeli rumah yang ada di perumahan atau tidak. Dalam membeli rumah harus di pikirkan matang-matang karena membeli rumah itu seperti ibaratnya mencari pasangan hidup, karena akan menjadi milik kita selamanya. Jadi harus di pikirkan secara matang.

Jika anda membeli rumah biasa, mungkin fasilitasnya tidak akan seindah fasilitas yang ada di perumahan. Jika anda ingin memilih rumah yang ada di perumahan. Berikut ini ada beberapa cara cerdas untuk memilih rumah yang ada di Perumahan

1. Survey

   

   Langkah ini dilakukan untuk mensurvey rumah rumah yang ada diperumahan yang telah anda dapatkan dari beberapa informasi. Kunjungilah rumah yang telah anda incar, tapi ingat, kamu tidak perlu langsung memutuskan. Karena masih banyak perumahan-perumahan disekitar yang bisa kamu bandingkan

Baca juga : Plus Minus Tinggal di Apartemen Studio

2. Taman

   

   apakah daerah perumahan tersebut menyediakan semua fasilitas taman untuk sebagai saran olahraga atau lainnya. Fasilitas ini juga diperlukan untuk bersosialisasi dengan sesama warga dan juga taman bermain anak-anak.

3. Posisi Rumah

   

   Posisi rumah juga menentukan harga rumah dalam perumahan. Jika kita mendapatkan rumah dengan posisi di pojokkan, maka harga nya akan lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yang posisinya berada di tengah-tengah. Biasanya rumah yang posisinya berada di pojokkan paling sering di incar pembeli karena bisa mengembangkan rumah nya dengna besar.

4. Keamanan

   

   Pastikan dalam perumahan tersebut memiliki fasilitas keamanan 24 jam seperti satpam dan CCTV. Ini sangat penting untuk rumah anda. Ada  beberapa perumahan kecil yang tidak menyediakan fasilitas ini.

5. Status Rumah

   

   Status rumah biasanya pengembang memberi 2 pilihan yaitu siap huni atau inden. inden yang berarti pembelian rumah tersebut dengan cara memesan atau membayar lebih dahulu.
   Rumah siap huni biasanya rumahnya sudah jadi dan siap untuk di tempati. Sedangkan rumah inden kamu hanya bisa memilih lokasi dari gambar peta situs perumahan. Dan Kemudian menunggu 8 bulan hingga 2 tahun untuk proses membangun rumahnya.

6. Harga Rumah

   

   Kamu harus bertanya kepada pengembang, apakah rumah tersebut sudah termasuk dengan PPN 10%, biaya Akta Jual Beli dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Bangunan (BPHTB) dan biaya KPR. Bisa juga kamu meminta diskon khusus harga rumah bila seandainya pengembang tidak membayar biaya biaya tersebut.
   Kamu juga dapat bertanya kepada pengembang, apakah sudah memiliki kerja sama dengan bank untuk pengurusan kredit kepemilikan rumah (KPR). Biasanya soal KPR ini sudah menjadi langganan pengembang dan memudahkan kamu mendapatkan fasilitas KPR.

7. Garansi Kerusakan

   

   Garansi kerusakan rumah yang kamu beli biasanya diberikan selama 3 bulan dari proses serah terima rumah. waktu tersebut dapat kamu gunakan untuk meminta perbaikan gratis apabila rumah nya ada bocor, dinding retak atau kerusakan lainnya.

Sekian cara cerdas dalam memilih rumah di perumahan. Jadi gimana? apakah anda udah siap untuk mencari rumah di perumahan?