Bangun Setia Cipta Siapkan Proyek Apartemen di Ancol Barat

0
2406
Bangun Setia Cipta Siapkan Proyek Apartemen di Ancol Barat

Sukses mengembangkan bisnis hotel di Jakarta, Bali dan Makassar PT Bangun Setia Cipta melirik ceruk bisnis apartemen. Pengembang tersebut membangun proyek apartemen eksklusif Grand Marina Ancol di kawasan Ancol Barat.

Proyek tersebut dibangun di lahan 10.000 meter persegi. Setia Bangun menyiapkan dua menara apartemen eksklusif dan service apartement setinggi 29 lantai.

“Untuk tower pertama ini kami membangun apartemen eksklusif, sedangkan tower keduanya untuk service apartement,” ujar Ratdi Gunawan, Konsultan Pemasaran Grand Marina Ancol, kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2017).

Proyek tersebut berdiri diantara Hotel Aston, Mercure dan Discovery Hotel. Lokasinya tepat bersebelahan dengan pusat rekreasi Taman Impian Jaya Ancol. Ratdi menuturkan, saat ini harga unit apartemen bersertifikat hak milik (strata title) itu dibanderol Rp 777 juta.

“Sekarang ini harga unit di perumahan mewah di Ancol Barat sudah di angka puluhan miliar. Ini satu pertimbangan investasi bagi konsumen,” kata Ratdi.

Lokasi proyek tersebut akan dilalui oleh proyek reklamasi di kawasan pantai utara Jakarta. Ratdi mengatakan ceruk keuntungan berinvestasi properti di wilayah tersebut akan sangat bergantung pada perkembangan kawasan itu ke depannya.

“Jaringan infrastruktur yang baik juga menjadi daya apartemen ini di mata investor, yaitu dua akses pintu tol Ancol. Ini yang akan memudahkan penghuni menuju kawasan Sudirman Jakarta atau Bandara Soekarno Hatta,” kata Ratdi.

Sejauh ini tol Ancol timur dan barat menjadi pendukung akses ke kawasan proyek tersebut. Ratdi mengaku optimistis penjualan Grand Marina Ancol akan terus positif. Apalagi, letaknya berdekatan dengan kawasan reklamasi pantai utara Jakarta sehingga berpotensi mendongkrak harga jual unit apartemen.

Seperti diberitakan sebelumnya di Kompas.com, permintaan terhadap hunian vertikal atau apartemen diperkirakan bakal mengalami kenaikan tahun ini. Hal itu dipengaruhi berbagai macam relaksasi kebijakan dari pemerintah yang diberlakukan sejak 2016 seiring membaiknya kondisi makro ekonomi pada 2017

sumber : kompas.com