5 Kekurangan Menggunakan Bata Ekspos Untuk Dinding Rumah –Â Banyak cara untuk mendekorasi rumah termasuk dengan menggunakan ornamen batu bata. Untuk sekarang ini batu bata yang menjadi tren untuk dekorasi interior adalah bata ekspos. Bata ekspos sangat cocok digunakan pada rumah dengan gaya industrial, rustic ataupun skandinavia.
Disamping kecantikannya sebagai dekorasi interior, ternyata bata ekspos memiliki beberapa kekurangan. Terdapat beberapa hal yang harus anda pertimbangkan dahulu sebelum memutuskan untuk memasangnya di rumah.
Baca Juga :
- Cicil Rumah Dengan Bunga Rendah Dari BPJS, Berminat?
- Mau Beli Rumah? Inilah Waktu Terbaik Untuk Membeli Rumah
- UNIK! Inilah Apartemen yang Mampu Optimalkan Cahaya dan Udara
Berikut 5 kekurangan menggunakan bata ekspos untuk dinding rumah.
1. Jadi masa lalu
Seperi dunia fashion, interior rumah juga ada trennya. Jika sudah ketinggalan zaman, tentunya anda akan tidak semangat lagi untuk melihatnya. Perkembangan tren interior rumah selalu berbeda-beda tiap tahun. Jika anda orang yang senang mengikuti perkembangan tren, anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan bata ekspos.
2. Tidak bisa sering mengubah warna
Bata ekspos biasanya kurang dapat divariasikan dekorasinya selain permainan warna. Jika ingin menampilkan suasana country, bata bisa dicat menggunakan warna putih. Namun jika ingin menampilkan kesan industrial, bata bisa dicat menggunakan warna merah.
Selain itu, bila ingin menunjukkan suasana homey dan alami, bata dicat dengan menggunakan warna bata sesungguhnya. Namun, Anda tak bisa mengubah warnanya sesuka Anda mengubah warna cat dinding.
3. Mudah lembap
Karena iklim tropis dan kelembapan udara yang tinggi di Indonesia, anda harus mempertimbangkan lagi penggunaan bata ekspos. Karena dinding yang menggunakan bata ekspos akan mudah lembap dan berjamur. Jika dibiarkan, warna alami dari bata ekspos akan rusak dan menimbulkan bau tidak sedap.
Untuk mengatasinya, Anda bisa tambahkan coating. Selain melindungi bata, coating akan membuat warna bata lebih cerah, mengilap, dan tak menimbulkan jamur.
4. Perhatikan aksesori dinding
Jika anda memutuskan untuk menggunakan dinding bata ekspos, tidak banyak aksesori atau hiasan dinding yang bisa anda gunakan. Anda harus menyesuaikan dengan dekorasi rumah dan warna dinding bata.
Satu hal yang harus diperhatikan, karena karakternya yang sudah ‘ramai’, dekorasi dinding ataupun rumah sebaiknya dipilih yang lebih simple dan minimalis. Dekorasi yang terlalu ramai akan membuat rumah terasa sesak.
Konsultasikan dahulu kepada desainer interior agar perbedaan aksesorinya tidak membuat suasana ruangan malah menjadi berantakan.
5. Waktu pemasangan lama
Jika pemasangan bata ekspos tidak rapi maka batu bata ekspos akan merusak dekorasi di ruangan tersebut. Jika anda menginginkan rumah yang dapat ditempati dengan cepat, hindari penggunaan dinding bata ekspos.
Bata ekspos tak harus diaplikasikan pada seluruh ruangan. Anda bisa mengaplikasikannya pada satu sisi dinding saja, untuk menjadi focal point. Biasanya, bata ekspos digunakan di dinding ruang tengah menghadap sofa.
Penggunaan bata ekspos sebagian cocok diaplikasikan pada rumah atau apartemen berukuran kecil dengan ruang tengah yang menjadi satu dengan ruang makan atau dapur. Bata ekspos akan menjadi aksen untuk mengurangi kesan monoton, sekaligus menghadirkan kesan pemisah antara ruang tamu/ruang keluarga dengan ruang makan atau dapur.
Itulah 5 kekurangan menggunakan bata ekspos untuk dinding rumah. Semoga bermanfaat.