Agar Anak Patuh Pada Perkataan Kita

0
609
Agar anak patuh pada perkataan kita

Agar Anak Patuh Pada Perkataan Kita – Kemampuan anak dalam mendengarkan nasihat dan agar anak patuh pada perkataan kita memang harus dilatih sejak dini agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang taat aturan. Namun, sebagian besar anak masih tidak mau mendengarkan atau tidak patuh pada perkataan kita sebagai orang tuanya, bahkan ada yang mengkritik perkataan kita. Masalah seperti itu biasa terjadi baik karena anak tidak mau mendengarkan ataupun tidak mau peduli dengan perkataan kita.

baca juga : Efektif Mengatur Keuangan RT

Jika anak tidak mau patuh pada perkataan kita, jangan membentak anaknya. Sebab akan bermasalah karena membuat komunikasi menjadi tidak lancar dan membentak juga dapat berdampak buruk pada anak-anak yang sebanding dengan hukuman fisik, seperti memukul. Jadi jika anak tidak mau mendengarkan, jangan membentaknya.

Daripada marah-marah saat anak tidak mau mendengarkan atau tidak patuh pada perkataan kita, cobalah tips di bawah ini, agar anak patuh pada perkataan kita yaitu :

Mendengarkan anak lebih dulu

Ketika anak berusia antara 7 sampai 10 tahun, mereka mulai menaruh minat pada dunia di luar rumah, seperti sekolah atau lingkungan bermain. Anak-anak lebih menikmati dunia baru mereka dan tidak peduli apa yang kita katakan. Jadi, sebagian orang tua juga kurang paham dengan situasi yang dihadapi anaknya di luar rumah, sehingga sulit untuk berempati. Akibatnya, hubungan kita dengan anak menjadi jauh.

Sebelum memaksa anak untuk patuh pada perkataan kita, yang terbaik adalah menjalin hubungan yang akrab dengan anak. Cerita dan keluhan anak-anak harus didengarkan. Sehingga anak-anak bisa terbuka dan dapat menerima nasihat kita.

Usahakan tidak berbicara sampai anak memperhatikan kita

Usahakan tidak terlalu banyak bicara jika anak tidak memperhatikan kita. Jika anak tidak mau mendengar, cobalah dekati dia. Jika anak tidak melihat, tunggu sampai dia memperhatikan kita. Dengan pendekatan secara perlahan akan membuat anak nyaman dan mau mendengarkan perkataan kita.

Menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti

Beberapa orang tua terkadang berbicara kepada anaknya dengan kata-kata yang rumit dan panjang. Nyatanya, sulit bagi anak-anak untuk menerima hal ini. Oleh karena itu, gunakanlah kata-kata sesedikit mungkin saat memberikan instruksi kepada anak. Anak-anak sering lupa dengan apa yang baru saja mereka dengar karena kata-katanya terlalu rumit dan panjang.

Mencari tahu mengapa anak-anak tidak mau patuh

Sebelum kita mencoba berbagai cara untuk membuat anak mendengarkan, pertama-tama kita harus mencari tahu mengapa anak tidak mau mendengarkan atau tidak patuh. Biasanya, anak-anak terlalu malas untuk mendengarkan karena mereka tidak menyukai apa yang kita katakan. Selain itu, bisa juga karena anak tidak setuju dengan perkataan kita, tapi  tidak berani mengungkapkannya.

Misalnya, jika kita meminta anak untuk meminjam mainan kepada teman atau adiknya, anak tersebut mungkin berpura-pura tidak dapat mendengar. Dia melakukan ini bukan karena dia akan mengabaikan perkataan kita, tapi karena dia kesulitan mematuhi perintah. Ini biasanya terjadi ketika anak sudah memiliki ego dan posesif terhadap sesuatu.

Menyampaikan alasan dan tujuan nasehat kita

Anak-anak terkadang tidak mau mendengarkan orang tuanya, karena tidak mengetahui pentingnya nasehat dan perkataan orang tuanya. Oleh karena itu, agar anak mendengarkan, jangan lupa sampaikan kepadanya alasan dan tujuan dari apa yang Anda katakan.

Misalnya, jika meminta anak untuk berhenti bermain game, sertakan alasan yang dapat dimengerti oleh anak. Seperti, bermain game terlalu lama bisa membuat malas belajar, mengganggu tidur, dan yang terparah bisa kecanduan game.

Agar anak patuh pada perkataan kita, jangan lupa untuk memujinya setiap kali Dia mau mendengarkan perkataan dan nasehat.Semoga setiap orang tua dan anak-anakya selalu terjalin keakraban.

SHARE