Berikut 6 Kota Paling Hijau di Indonesia

0
2169
Berikut 6 Kota Paling Hijau di Indonesia

Berikut 6 Kota Paling Hijau di Indonesia – Dewasa ini muncul sebuah gerakan global yang mendorong kota-kota di dunia menumbuhkan lebih banyak pohon dan taman. Dalam konteks itu, World Economic Forum (WEF) bekerja sama dengan Senseable Lab menciptakan Treepedia, sebuah situs dengan peta interaktif yang menunjukkan tingkat kepadatan kawasan hijau kota-kota besar di seluruh dunia.

6 Kota Paling Hijau di Indonesia dengan RTH 30%

Salah satu yang menjadi ukuran menilai sebuah wilayah tergolong sebagai kawasan hijau adalah adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ada sejumlah kota di Indonesia yang sudah menerapkan RTH 30% dari luas wilayahnya seperti amanat undang-undang.

1. Yogyakarta

Hingga 2014, Kota Yogyakarta telah memiliki 35 lokasi RTH di 14 kecamatan, dan akan terus menambah RTH di setiap kelurahan yang belum memiliki. Di pusat kota, ruang terbuka hijau antara lain berada di Abu Bakar Ali, Gejayan, Malioboro, sedangkan di kelurahan salah satunya Kelurahan Brontokusuman.

2. Aceh

Jumlah RTH hingga 2011 meliputi taman kota tersebar pada 40 gampong (desa) dan hutan kota tersebar pada 19 gampong. Target pencapaian RTH gampong setiap 5 tahun sebanyak 12 taman kota dan 18 hutan kota sehingga pada 2029 pemanfaatan RTH telah tersebar merata di seluruh gampong di Kota Banda Aceh.

3. Surabaya

RTH Kota Surabaya hanya 26% dari total luas wilayah yang mencapai 333.063 kilometer persegi. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, beberapa tahun lalu luas RTH di Surabaya hanya 9%, kemudian naik 12% dan naik lagi 26% di 2015. Ke depan, pemkot menargetkan luas RTH di Surabaya mencapai 35%.

4. Bandung

Saat ini Kota Bandung baru memiliki sekitar 1.700 hektare RTH. Sedangkan idealnya RTH untuk kota yang memiliki luas 16.729,65 hektare ini adalah sekitar 6.000 hektare. Saat ini jumlah pohon pelindung di Kota Kembang sebanyak 229.649 pohon.

5. Balikpapan

RTH Kota Balikpapan terdiri dari kawasan hutan Lindung Sungai Wain, Kebun Raya Balikpapan, Hutan Kota Pertamina dan taman-taman kota serta taman median jalan. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kawasan Nonbudidaya/Lindung dan Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kota Balikpapan yaitu 18.821,742 Ha atau 37,396 % dari luas Kota Balikpapan (50.330,57 Ha).

6. Malang

Tingkat infiltrasi (kapasitas resapan air hujan) Kota Malang termasuk sangat tinggi atau lebih dari 53 mm/jam. Hal ini menunjukkan bahwa Malang merupakan daerah resapan air yang sangat baik. Total kontribusi RTH dengan luas keseluruhan 49.277,5 m2 memberikan suplai air tanah sebesar 13.594.536 m3/jam.

Hutan di Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia untuk menggambarkan betapa penting manfaatnya melindungi lapisan ozon dari suhu panas. Namun dalam kenyataannya sejumlah fakta hutan di Indonesia sangat memprihatinkan.

• 2% dari hutan Indonesia menyusut tiap tahun.

Kementerian Kehutanan Republik Indonesia mencatat sedikitnya 1,1 juta hektar atau 2% dari hutan Indonesia menyusut setiap tahun. Data ini menyebutkan dari sekitar 130 juta hektar hutan yang tersisa di Indonesia, 42 juta di antaranya sudah habis ditebang.

• Tingkat kerusakan hutan di Indonesia adalah tertinggi kedua di dunia

Guinness Books of Record edisi 2008 mencatat bahwa dari 44 negara yang masih memiliki hutan, Indonesia adalah negara yang paling cepat mengalami kerusakan hutan.

• Ragam tumbuhan asli Indonesia terancam punah akibat kawasan hutan yang semakin sempit. Konflik ruang antara satwa liar dan manusia di Indonesia semakin meningkat

Sebanyak 23 kantong populasi gajah di Lampung dan Riau mengalami kepunahan dalam kurun waktu 25 tahun sejak 1985. Belum lagi hewan- hewan lain di hutan Kalimantan dan Papua.

Kebakaran hutan di Indonesia menelan korban warga setempat bahkan negara tetangga

Pada 2015 kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan tidak hanya mengurangi areal hutan tetapi juga menyebabkan warga terserang ISPA (infeksi saluran pernafasan atas). Data dari Universitas Harvard dan Columbia menyebutkan bahwa penderita ISPA akibat kebakaran hutan pada 2015 mencapai ratusan ribu orang. Tercatat sekitar 90 ribu warga asal Indonesia, di Malaysia sebanyak 2.200 jiwa dan Singapura 6500 Jiwa.

Baca Juga :

Berikut 6 Taman Kota Tercantik di Indonesia

  1. Taman Bungkul, Surabaya

Taman Kota Bungkul yang menyabet gelar sebagai “The 2013 Asian Townscape Sector Award” atau taman terbaik se-Asia dari PBB. Taman Bungkul ditata sedemikian rupa dengan banyak rumpun bunga, pepohonan rindang, sarana olahraga plus berbagai fasilitas penunjang rekreasi lainnya.

2. Taman Kota Batu, Malang

Alun-alun Kota Batu atau disebut juga taman Kota Batu telah menjadi landmark baru pariwisata kota tersebut sejak dibuka kembali 4 tahun lalau setelah sebelumnya mengalami renovasi besar-besaran. Keunikan dari taman ini bisa dilihat dari adanya berbagai fasilitas seperti ruang informasi berbentuk buah stroberi serta toilet berbentuk apel.

3. Taman Juanda, Bandung

Taman Juanda memiliki nama resmi Taman Hutan Raya Ir H Djuanda. Taman ini merupakan taman sekaligus kawasan konservasi terpadu antara alam sekunder dengan hutan tanaman. Taman ini terletak di Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyen, Bandung. Taman ini menempati lahan seluas hampir 600 hektar dengan 2.500 jenis tanaman.

4. Taman Bukit Bougenville Siangkawang, Kalimantan Barat

Di taman ini pengunjung bisa menikmati keindahan beraneka ragam bunga bougenville. Taman Bukit Bougenville memiliki 46 spesies bunga bougenville sehingga membuat taman ini menjadi berwarna-warni.

5. Taman Kota Pecangakan, Bali

Taman Kota Pecangakan terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Negara, Jembrana, Bali. Yang membuat unik dari taman ini adalah adanya kolam air mancur serta patung-patung tokoh Mahabarata di sekitar taman.

6. Taman Alam Lumbini Brastagi, Kabupaten Karo

Taman ini terletak di Desa Tongkoh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Uniknya di taman ini pengunjung bisa melihat replika Pagoda Shwedagon di Myanmar. Meski statusnya hanya replika pagoda ini juga menjadi pagoda termegah dan tertinggi di Indonesia.

Itulah 6 Kota paling hijau di Indonesia. Mulailah mencintai alam dan penghijauan.

Sumber : okezone.com