Cara Membayar Cicilan Rumah Lancar Sampai Habis

0
2419
cara membayar cicilan rumah lancar sampai habis
cara membayar cicilan rumah lancar sampai habis

Cara Membayar Cicilan Rumah Lancar Sampai Habis – Rumah merupakan sebuah kebutuhan primer bagi sebuah keluarga, tetapi karena harga rumah terbilang cukup besar, banyak keluarga yang tidak bisa membeli rumah secara tunai, sehingga cara kredit pun menjadi pilihan yang tepat untuk diambil.

Kredit biasanya memakan jangga waktu yang cukup panjang, jadi terkadang ada rasa takut bahwa suatu saat nanti tidak akan mampu membayar tagihan cicilan kredit rumah. Ini adalah topic yang akan kita bahas, bagaimana mengelola keuangan agar dapat membayar cicilan kredit rumah dengan lancar sampai habis.

Baca Juga :


Berikut cara membayar cicilan rumah lancar sampai habis :

Mengelola informasi keuangan

Pertama adalah harus mempunyai informasi yang tepat mengenai keuangan Anda, yang terdiri dari pos pendapatan dan pengeluaran

– Pendapatan

Catat seluruh pendapatan yang diterima, baik pendapatan dari gaji pokok bulanan, komisi, hingga bonus tahunan. Kurangi pendapatan tersebut dengan pajak, jaminan sosial, dan jaminan lain

–  Pengeluaran

Catat pula pengeluaran, baik tetap maupun tidak tetap, yang bulanan maupun tahunan. Pengeluaran tetap misalnya uang sekolah, sewa rumah, biaya asuransi dan cicilan. Sementara pengeluaran tidak tetap contohnya uang bensin, telekomunikasi, hingga uang untuk hiburan. Selain pengeluaran bulanan, catat pula pengeluaran tahunan seperti misalnya uang daftar ulang untuk sekolah. Dengan demikian Anda mempunyai data yang akurat mengenai kebutuhan pengeluaran

–   Jumlah akhir

Selanjutnya, kurangkan pendapatan total dengan pengeluaran Anda. Bila hasilnya defisit, berarti keuangan tidak sehat. Sementara bila suprlus, berarti Anda mempunyai dana lebih yang dapat digunakan untuk keperluan lain, dalam hal ini membeli rumah

 

Menentukan target

Setelah mengetahui informasi keuangan, saatnya menentukan target dan jangka waktu yang ingin ditetapkan untuk mencapai target tersebut. Misalnya Anda ingin membeli rumah seharga 300 juta dalam jangka waktu kredit 5 tahun. Anda perlu memperhatikan terlebih dahulu rasio berikut ini agar keuangan dapat berjalan baik:

  • Pos tabungan dan investasi besarnya 5-10% dari pendapatan
  • Pos biaya hidup rutin sebesar 50-60% dari pendapatan
  • Pos pembayaran cicilan besarnya 20-30% dari pendapatan
  • Pos gaya hidup besarnya 5-10% dari pendapatan
  • Pos bantuan, zakat, atau sumbangan sebesar 5% dari pendapatan

Dengan demikian bila Anda mempunyai gaji Rp10 juta misalnya, maka besar cicilan setiap bulan maksimal 3 juta. Maka Anda perlu mencari kredit yang dapat memberikan pinjaman dengan cicilan 3 juta setiap bulannya. Bila salah mengambil kredit dan mengambil dengan cicilan 5 juta per bulan misalnya, tentu keuangan Anda akan goyah dan harus mengurangi dana untuk pos lainnya. Perlu diingat bahwa rasio 20-30% tersebut adalah total cicilan, bukan hanya cicilan untuk membeli rumah saja

 

Pahami posisi keuangan

Setelah mengetahui informasi keuangan dan menetapkan target, Anda dapat memahami dan menilai posisi keuangan, apakah sudah dapat melakukan pembelian rumah yang diidamkan atau belum. Bila dana hanya tersisa sedikit, maka pertimbangkan untuk mengurangi pos-pos seperti gaya hidup dan hiburan.

Sementara bila rasio pos pembayaran cicilan Anda masih lebih dari 30%, maka pertimbangkan untuk melunasi dulu salah satu utang agar dapat mengalihkannya untuk membeli rumah secara kredit. Anda harus rasional dan teliti karena membeli rumah secara kredit membutuhkan komitmen jangka panjang dan bila tidak sanggup memenuhi cicilan maka bank tidak akan segan untuk melakukan penyitaan.

 

Mengatur Keuangan itu Tidak Sulit

Cara untuk mengatur keuangan tidak begitu sulit bila Anda rajin untuk mencatat dan mengumpulkan data secara lengkap. Tantangan ada pada bagaimana cara untuk berdisiplin mengikuti patokan yang ada. Misalnya pada patokan di atas pos pembayaran cicilan sebesar 30%, mungkin Anda menganggap remeh hingga pos tersebut mencapai 40%, namun bila demikian maka Anda akan mengalami kesulitan dalam arus kas. Disiplinlah sehingga pengeluaran Anda yang lain pun tidak akan terganggu dan masih dapat berjalan dengan lancar.

 

Sumber : www.suara.com

 

SHARE