Memiliki rumah bagi sebagian orang saat ini masih menjadi mimpi yang sulit dicapai. Kenaikan harga properti hunian seperti rumah atau apartemen melaju bak kuda. Namun, di sisi lain, penghasilan bulanan tidak mampu mengejar kecepatan kenaikan harga rumah.
Jika Anda termasuk kalangan yang ingin membeli rumah tetapi isi kantong belum bisa kompromi, mulailah mencari proyek properti yang masih terjangkau dengan penghasilan Anda sekarang juga. Pasalnya, rumah merupakan kebutuhan pokok yang mau tidak mau harus Anda penuhi. Semakin ditunda, akan semakin sulit bagi Anda memenuhinya kelak.
Nah, dari mana memulainya? Berangkatlah dari melihat seksama kemampuan kantong Anda. Berapa penghasilan Anda saat ini? Apakah rumahtangga Anda hanya memiliki satu sumber penghasilan, atau istri Anda juga bekerja sehingga sumber pendapatan rutin keluarga ada dua? Mulailah sisihkan penghasilan Anda untuk membeli rumah incaran yang masih terjangkau.
Mengutip situs Bank Indonesia (BI), sejak Agustus 2016, BI mengeluarkan aturan penurunan uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Aturannya adalah, untuk KPR rumah pertama, uang muka yang disyaratkan adalah 15% dari harga rumah. Sedangkan untuk KPR rumah kedua dan ketiga, uang muka masing-masing diwajibkan sebesar 20% dan 25%.
Memang, bank biasanya lebih mudah meloloskan permintaan KPR dengan besar cicilan kurang lebih sepertiga atau 30% dari pendapatan rutin Anda. Akan tetapi, dengan adanya aturan tersebut, Anda berkesempatan memperoleh KPR dengan kebutuhan uang muka lebih ringan.
Hanya, satu hal yang perlu Anda ingat, bila nasabah bisa menyiapkan uang muka KPR berjumlah besar, cicilan bulanan kelak dapat lebih ringan. Sebaliknya, apabila uang muka KPR yang bisa Anda siapkan berjumlah minimal, beban cicilan KPR bisa lebih besar. Tinggal sesuaikan saja dengan kemampuan finansial Anda dan kondisi arus kas rumahtangga.
Bila saat ini pendapatan Anda Rp 10 juta per bulan, membeli rumah dengan cicilan Rp 3 juta setiap bulan masih memungkinkan. Tapi, bagaimana bila pendapatan masih di bawah angka tersebut?
Anda bisa mengajukan KPR dengan memakai data pendapatan bersama atau joint income apabila istri Anda juga memiliki penghasilan. Namun, apabila penghasilan rumahtangga Anda hanya satu sumber dan tak sampai Rp 10 juta, jangan dulu berkecil hati. Masih banyak rumah yang bisa Anda beli melalui KPR dengan beban cicilan di bawah Rp 3 juta per bulan, lho! Tidak percaya? Mari kita melihat satu per satu :
1. Citra Maja Raya, Lebak
Citra Maja Raya merupakan perumahan dengan konsep kota terpadu yang dikembangkan oleh Ciputra Group, developer kelas kakap di tanah air. Citra Maja Raya berdiri di atas lahan seluas 2.000 hektar di kawasan Lebak, Banten. Di sini tersedia berbagai tipe rumah yang bisa Anda pilih.
Pilihan rumah yang bisa Anda beli ada dua macam. Yaitu tipe RS (Rumah Sederhana) dan RE (Real Estate). Untuk tipe RS ukuran mulai 22/60 (luas bangunan 22 m2, luas tanah 60 m2), 27/72 dan 36/72. Sedangkan tipe RE tersedia 3 pilihan ukuran rumah yakni mulai 29/72, 36/84 dan 45/96. Harga unit rumah di Citra Maja Raya dilepas mulai Rp 149 per unit untuk ukuran terkecil hingga Rp 400-an juta untuk ukuran paling besar.
Dengan harga jual sebesar itu, Anda bisa memiliki rumah di kawasan kota terpadu ini dengan cicilan ringan. Untuk rumah seharga Rp 149 juta, Anda tinggal menyiapkan uang muka 30% dari harga rumah atau sekitar Rp 44,7 juta dan cicilan Rp 1,043 juta per bulan.
Bila bank tempat Anda mengajukan KPR meloloskan proposal pinjaman dengan uang muka 15% dari harga rumah, maka Anda tinggal menyiapkan uang muka sebesar Rp 22,35 juta. Memakai simulasi KPR Bank Tabungan Negara (BTN) dengan lama cicilan 20 tahun, bunga tetap 1 tahun sebesar 8,25% dan selebihnya bunga floating 13%, maka beban cicilan Anda adalah sebesar Rp 1,095 juta per bulan.
Bila Anda kesulitan mengumpulkan uang muka pembelian rumah, Anda bisa menimbang untuk memakai dana pinjaman. Utamakan soft loan atau utang lunak tanpa bunga dari kantor Anda, atau pinjaman dari kerabat/keluarga. Anda juga bisa memanfaatkan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Tapi, Anda harus sangat berhati-hati dengan pilihan ini. Para perencana keuangan tidak merekomendasikan Anda mengambil KPR dengan dana utang berbiaya tinggi. Lebih baik Anda menunggu sampai kemampuan finansial Anda memang memadai untuk mengambil KPR tanpa menambah jenis utang lain.
Prinsip utama juga perlu Anda ingat selalu : pastikan total cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulan, baik sebagai cicilan KPR atau cicilan utang yang lain, tidak melebihi 30%-35% dari total penghasilan rutin Anda setiap bulan.
2. Calabasas Residence, Bekasi
Perumahan ini terletak di kawasan Bekasi dan berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari gerbang tol Jatiasih. Dikembangkan oleh Samara Dana Property Group. Berkonsep cluster dan hanya terdiri atas 26 rumah mulai tipe 36/60 sampai 45/80. Harga dibanderol mulai Rp 361 juta bila membeli tunai. Bila pembelian dengan KPR, harganya menjadi Rp 380 juta.
Bila Anda membeli rumah di sini memakai KPR dari BCA, cukup siapkan uang muka KPR sebesar 30% harga rumah atau sekitar Rp 114 juta. Dengan lama cicilan 20 tahun dan bunga sekitar 12%, cicilan yang harus Anda bayar adalah Rp 2,9 juta per bulan.
Lokasi properti ini juga dekat dengan berbagai fasilitas publik di kawasan Cibubur, Pondok Gede dan Bekasi dengan jarak tempuh sekitar 20 menit sampai 30 menit. Perumahan juga dilengkapi dengan kolam renang. Di sekitar lokasi juga dekat dengan pusat perbelanjaan, restoran, waterpark.
3. Eternal Residence, Bekasi
Properti ini dilepas dengan harga Rp 450 juta per unit untuk ukuran 45/72. Terletak di kawasan Mustika Jaya, Bekasi Timur, lokasi ini diklaim berada di dekat tol Grandwisata, rumahsakit Hermina Bekasi dan pusat perbelanjaan seperti Tiptop dan Superindo.
Dengan harga jual sebesar itu dan pembelian dengan skema KPR CIMB Niaga, Anda membutuhkan dana untuk uang muka sebesar Rp 135 juta. Bila memakai asumsi bunga cicilan 8,25% dan lama cicilan 20 tahun, Anda cukup membayar cicilan rumah sebesar Rp 2,68 juta setiap bulan. Pengembang perumahan ini menawarkan pembelian dengan uang muka Rp 24 juta saja atau bisa dicicil.
4. Orchid Green Park, Depok
Perumahan ini berada di kawasan Pasir Putih, Tanah Baru, Depok, Jawa Barat. Rumah ditawarkan dengan ukuran 36/84 seharga Rp 345 juta.
Bila Anda membeli dengan skema KPR, kebutuhan dana uang muka yang harus Anda siapkan adalah sebesar Rp 103,5 juta. Dengan asumsi bunga KPR sebesar 9% dan lama cicilan 20 tahun, maka besar cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulan adalah Rp 2,17 juta per bulan.
5. Apartemen Swarnabumi Bintaro, Sudimara
Jika Anda mau tinggal di apartemen, mungkin Swarnabumi Bintaro jadi referensi Anda. Properti ini menjual lokasi yang strategis yaitu sangat dekat dengan stasiun KRL Sudimara, Pengembang Kopelland mengklaim lokasi apartemen ini hanya 400 meter dari stasiun KRL Sudimara sehingga hanya butuh waktu 20 menit untuk pergi ke pusat kota Jakarta memakai commuter line.
Unit yang ditawarkan ada tiga jenis yaitu tipe 1BR (one bedroom/satu tempat tidur) berukuran 25,93 meter persegi, lalu tipe 2BR seluas 33,19 meter persegi dan tipe 2BR hoek seluas 33,19 meter persegi. Fasilitas yang ditawarkan antara lain, tersedia co-working space, kolam renang dan lobi apartemen. Apartemen ini juga dilengkapi dengan area komersial, pengamanan 24 jam lengkap dengan CCTV dan ditambah pula fasilitas internet.
Harga unit dijual mulai kisaran Rp 300 juta per unit bila membeli tunai. Anda bisa memanfaatkan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan harga mulai Rp 450 juta. Beberapa agen properti menawarkan unit ini dengan keringanan uang muka (cicilan DP).
Gambaran hitungan KPA, bila memakai KPA dari BCA, uang muka yang dibutuhkan sebesar Rp 135 juta. Dengan bunga 12% per tahun dan lama cicilan 20 tahun, yang harus Anda bayar sebagai cicilan bulanan adalah sebesar Rp 3,46 juta per bulan.
6. Nirwana Bojong Residence
Bagi Anda yang kurang sreg membeli rumah dengan skema KPR konvensional, Anda bisa melirik tawaran pengembang Nirwana Bojong Residence. Perumahan ini dikembangkan oleh Star Nusa Prima Land. Saat ini pemasaran sudah memasuki tahap ketiga sebanyak 198 unit rumah subsidi. Pada tahap 1 dan 2, sebanyak 600-an rumah sudah habis terjual. Ukuran rumah yang disediakan adalah 29/60.
Bila membeli tunai, harganya sekitar Rp 130 juta per unit. Namun, bila hendak menyicil, Anda cukup menyiapkan uang muka Rp 7 juta. Bila mengambil cicilan KPR hingga 20 tahun, cicilan per bulan hanya sebesar Rp 800-an ribu per bulan. O, ya, perumahan ini hanya diperuntukkan bagi para pembeli rumah pertama atau belum pernah memiliki rumah sebelumnya.
sumber : okezone.com halomoney.co.id