Tips Sukses Negosiasi Harga Rumah

0
411
Tips Sukses Negosiasi Harga Rumah

Tips Sukses Negosiasi Harga Rumah – Ada banyak cara berbeda untuk membeli rumah impian Anda. Ada yang membeli rumah dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau ada juga yang membeli rumah dengan tunai. Bagi mereka yang ingin membeli rumah bekas secara tunai, negosiasi biasanya diperlukan. Hal ini dilakukan agar harga rumah idaman sesuai dengan kemampuan dan keinginan Anda.

baca juga : Langkah Mengajukan KPR Rumah

Tips sukses negosiasi harga rumah dengan Penjual :

Mengetahui harga pasaran

Setelah Anda menemukan rumah pilihan Anda, pastikan sesuai dengan harga yang ditawarkan oleh pemiliknya. Untuk memperjelas apakah harga rumah yang diajukan tersebut sesuai atau tidak, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu harga pasaran dari tipe rumah yang bersangkutan. Tentunya jangan abaikan kondisi rumah yang dikomparasikan, agar perhitungan Anda tidak kacau. Tips membeli rumah bekas ini akan sangat membantu Anda, terutama dalam menentukan harga beli yang tepat.

Jangan terlalu terbawa emosi

Anda perlu melihat rumah yang Anda beli secara objektif. Jika Anda terlalu bersemangat dalam arti sangat menyukai rumah itu, itu tidak baik. Jika emosi terlibat dalam negosiasi, harga jual rumah tidak akan menguntungkan Anda. Cara negosiasi harga rumah ini sebenarnya sederhana, namun sering diabaikan oleh pembeli properti.

Bersiap untuk kompromi

Satu hal yang harus Anda pahami adalah bahwa tidak ada negosiasi tanpa kompromi. Namun saat berkompromi, cobalah untuk tetap mengendalikan percakapan. Tapi tetap bersikap fleksibel, lakukan penawaran sesuai survei harga apartemen. Umumnya, saat tertarik dengan sebuah rumah, orang akan cepat tertarik. Lebih baik tidak melakukan hal yang sama. Lakukan tiga atau empat kali survei untuk menganalisis harga.

Penawaran berdasarkan cash flow

Setiap kali Anda ingin menawar, Anda harus menghitung potensi keuntungannya. Dimulai dengan perbandingan harga pasar, harga likuidasi dengan harga transaksi domestik. Ini akan memungkinkan Anda untuk memperkirakan potensial cashback yang didapat. Selanjutnya, hitung potensi cash flow. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Anda dapat melakukan penawaran yang layak.

Menentukan batas maksimal penawaran

Investor yang baik adalah mereka yang telah melakukan persiapan sebelum negosiasi. Jadi, saat negosiasi berlangsung, Anda telah menetapkan batas harga maksimum untuk penawaran tersebut. Namun, jika penjual kesulitan menerima harga penawaran Anda, sebaiknya akhiri negosiasi agar tidak membuang waktu.

Tawar lebih rendah

Saat melakukan penawaran, masukkan angka yang lebih rendah dari harga pembelian yang diinginkan. Misalnya, jika Anda ingin bertransaksi Rp 1 miliar, ajukan penawaran antara Rp 700 juta hingga Rp 800 juta. Jadi kisaran Rp 200-300 juta bisa digunakan untuk negosiasi.

Jangan mau dipengaruhi

Biasanya akan dipengaruhi oleh broker atau penjual saat pertama kali melihat rumah. Jika Anda tidak memiliki informasi yang lengkap tentang sebuah properti, itu sangat tergantung pada broker atau penjualnya. Di sini penting untuk mengambil 2-3 hari sebelum mengajukan penawaran. Karena Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mendapatkan informasi yang lengkap.

Setelah kontrak disepakati, jangka waktu pembayaran akan dibahas lebih lanjut. Proses pembiayaan dengan bantuan bank (biasanya melalui sistem KPR) memakan waktu sekitar satu bulan. Sehingga Anda perlu meminta waktu pembayaran yang lebih lama untuk proses pembayaran. Biasanya, penjual memahami permintaan tersebut dan menyetujuinya.

Demikian tips sukses negosiasi harga rumah untuk Anda yang berencana membeli hunian bekas atau baru.

SHARE