Hari Kesehatan Sedunia Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Selama Bulan Ramadan

0
494

Hari Kesehatan Sedunia Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Selama Bulan Ramadan

Hari Kesehatan Sedunia merupakan momen penting bagi masyarakat global setiap tahunnya. Hari Kesehatan Sedunia diperingati setiap tahun untuk memperingati berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) pada tanggal 7 April 1948. WHO adalah badan kesehatan dunia yang berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Pada tahun 1950, pertama kali diperingati sebagai Hari Kesehatan Sedunia, dan bertujuan untuk menyadarkan masyarakat terkait masalah-masalah kesehatan global setiap tahunnya. Namun, pada tahun 2024, Hari Kesehatan Sedunia bertepatan dengan bulan Ramadan, di mana umat Muslim berpuasa.

Bertemakan “My health, my right” yang berarti “Kesehatan saya, hak saya”, memberikan dorongan untuk merenungkan tentang betapa pentingnya hak atas kesehatan pribadi dalam kehidupan sehari-hari.

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan suci di mana umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama bulan Ramadan menjadi sangat penting agar kita dapat menjalani ibadah dengan penuh semangat dan konsentrasi.

Hari Kesehatan Sedunia Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Selama Bulan Ramadan

Hari Kesehatan Sedunia Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Selama Bulan Ramadan

Baca Juga: Begini Cara Mengatur Penempatan Tempat Tidur

Hal ini menjadi kesempatan penting untuk memfokuskan perhatian pada kesehatan selama bulan puasa. Yuk simak beberapa tips untuk membantu menjaga kesehatan selama bulan Ramadan:

1. Konsumsi Menu Sahur dan Berbuka Yang Seimbang

Sahur adalah waktu yang penting untuk mengisi energi sebelum memulai puasa sepanjang hari. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral penting. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh karena dapat membuat Anda merasa lapar lebih cepat.

Berbuka puasa juga membutuhkan perhatian khusus. Mulailah dengan buah kurma dan air putih untuk mengembalikan kadar gula darah Anda dengan cepat. Kemudian, lanjutkan dengan makanan yang seimbang, seperti sup, salad, dan hidangan utama yang mengandung protein, karbohidrat, dan sayuran.

2. Memenuhi Cairan Tubuh

Ketika berpuasa, tubuh kita tidak mendapatkan cairan dan nutrisi seperti biasanya. Penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup selama waktu berbuka dan sahur. Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi karena dapat menyebabkan dehidrasi. Pilihlah air putih sebagai minuman utama Anda untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.Penuhi cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari selama waktu berbuka puasa hingga sahur.

3. Tetap Aktif Meskipun Berpuasa

Meskipun sedang berpuasa, tetaplah aktif secara fisik. Lakukanlah aktivitas ringan seperti berjalan-jalan setelah berbuka puasa atau melakukan olahraga ringan seperti yoga atau senam. Ini dapat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan meningkatkan energi.

4. Istirahat dan Tidur Yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malam, terutama selama bulan Ramadan. Jika memungkinkan, tambahkan tidur siang selama beberapa saat untuk mengisi energi yang hilang.

5. Jaga Kesehatan Mental

Puasa di bulan Ramadan juga merupakan waktu yang baik untuk merenung dan memperbaiki kesehatan mental kita. Sempatkan waktu untuk meditasi, membaca Al-Qur’an, atau melakukan aktivitas yang menenangkan pikiran.

Kesehatan bukanlah sesuatu yang dapat dipandang sebelah mata. Ini adalah hak asasi manusia yang mendasar, diakui oleh PBB dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Setiap individu berhak untuk mendapatkan akses yang setara dan adil terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, tanpa diskriminasi. Kesehatan yang baik adalah landasan bagi kehidupan yang produktif dan berkelanjutan.

Penghormatan terhadap hak kesehatan pribadi juga berkaitan erat dengan tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Dilansir dari WHO, pembakaran bahan bakar fosil mendorong krisis iklim dan menghilangkan hak untuk menghirup udara bersih, dengan polusi udara dalam dan luar ruangan yang merenggut nyawa setiap 5 detik.

Mari kita sambut momen ini dengan tekad baru untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran selama bulan Ramadan. Dengan memperhatikan aspek-aspek kesehakesean, kita dapat meraih manfaat spiritual yang lebih besar sambil tetap menjaga kesejahteraan kita. Semoga Hari Kesehatan Sedunia ini menjadi awal dari perjalanan kesehatan yang bermakna dan berkelanjutan bagi kita semua. Selamat menjalani ibadah puasa dan selamat memperingati Hari Kesehatan Sedunia!