Pemilik Manchester City Beli Properti Rp 699 Miliar di Spanyol

0
2175
Pemilik Manchester City Beli Properti Rp 699 Miliar di Spanyol

Pemilik Manchester City Beli Properti Rp 699 Miliar di Spanyol – Pemilik Manchester City Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyam dilaporkan telah menggelontorkan uang lebih dari 42 juta poundsterling atau senilai Rp 699 miliar untuk membeli properti seluas lebih dari 8.093 hektar di barat daya Spanyol.

Miliarder sekaligus taipan minyak itu telah lama mengidam-idamkan properti luas yang disebut Los Quintos de San Martin di dekat desa kecil Valencia de las Torres.

Eks Raja Spanyol Juan Carlos I dan bankir kaya Spanyol Emilio Botin yang telah meninggal pada September 2014 lalu tercatat pernah memburu real estat tersebut.

Kini, Sheikh Mansour yang digadang-gadang memiliki aset 20 miliar poundsterling atau setara dengan Rp 332,95 triliun itu telah memulai pekerjaan renovasi bangunan utama di kompleks hunian itu.

1042358valencia-de-las-torres-spain780x390Penampakan Desa Valencia de las Torres di Spanyol, tempat taipan minya UEA pemilik Manchester City membeli real estat seharga Rp 699 miliar.

Koran lokal Diario Hoy menyebutkan Mansour juga berencana meningkatkan jumlah domba di peternakan dari 12.000 ekor menjadi 20.000 ekor dan tengah meminta izin untuk membangun sebuah heliport kecil.

“Ini masih spekulasi tetapi rumor bahwa sheikh telah membayar sebanyak 42 juta poundsterling untuk estat tersebut. Namun, saya tidak berpikir angka tersebut bakal diketahui,” kata Kepala Desa Valencia de las Torres Valentin Perez.

Sheikh Mansour yang memiliki dua istri dan lima anak tersebut adalah anak kelima dari 19 anak lelaki pendiri Uni Emirat Arab (UEA) dan telah membeli Manchester City pada 2008 seharga 210 miliar poundsterling.

Properti Los Quintos de San Martin yang dibeli Sheikh Mansour menempati sepertiga dari wilayah Valencia de las Torres dan merupakan bagian dari Badajoz di dekat perbatasan Spanyol dan Portugal. Wilayah itu sendiri hanya dihuni 724 penduduk.

“Kedatangan pemilik baru di real estat tersebut merupakan dorongan untuk membuat desa dan daerah secara keseluruhan lebih baik lagi,” tutup Perez.

Baca Juga :

Sumber : kompas.com