Rumah Dengan Desain A-Frame Apakah Cocok Dibangun di Indonesia?

0
15

Rumah Dengan Desain A-Frame Apakah Cocok Dibangun di Indonesia?

Rumah dengan desain A-Frame memiliki keunikan tersendiri dari segi bentuk yang mirip seperti huruf A atau segitiga. Namun, rumah berbentuk A-Frame tidak cocok jika dijadikan rumah utama.
Di Indonesia sendiri, memang jarang ditemukan rumah dengan bentuk A-Frame. Tetapi kamu dapat menemukan kabin berbentuk A-Frame di tempat-tempat wisata di Indonesia.

Apabila kamu ingin membangun rumah dengan bentuk A-Frame, menurut Arsitek Denny Setiawan rumah dengan bentuk A-Frame bisa diaplikasikan di Indonesia, namun harus melihat dari material yang digunakan saat ini.

Rumah Dengan Desain A-Frame Apakah Cocok Dibangun di Indonesia?

Baca Juga : Penerbitan SBN Perumahan untuk Wujudkan 3 Juta Rumah Per Tahun Efektifkah?

Rumah Dengan Desain A-Frame Apakah Cocok Dibangun di Indonesia?

“Masih bisa, hanya kita harus mengoperasikan materialnya saja,” kata Denny Setiawan, seorang Arsitek, saat diwawancarai oleh detikcom, Minggu (24/11/2024).

Desain rumah A-Frame memang didominasi oleh kayu, sehingga memastikan kayu yang dipakai tahan terhadap kondisi cuaca. Hal ini dikarenakan atap yang menyentuh tanah beresiko kelembapan yang membuat umurnya tidak panjang.

“Kalau menggunakan kayu, pastikan kayunya memang tahan terhadap cuaca. Ada beberapa kayu di Indonesia yang masih bisa, seperti jati, ulin itu masih bisa untuk menggunakan atau membuat struktur seperti itu,” ujarnya.

Rumah berbentuk A-Frame biasanya kebanyakan digunakan untuk kabin sederhana. kabin biasanya dibangun di tengah hutan dan di tengah perkebunan. Rumah berbentuk A-Frame memiliki isi yang sangat sedikit, hanya memiliki kamar, dapur, dan kamar mandi kecil.

Namun, menurut Denny, struktur bentuk A-Frame memiliki kekuatan dibanding yang lain. Hal ini karena mempunyai struktur membentuk sudut segitiga. Tetapi diperlukan desain khusus serta perlakukan khusus.

“Perlu desain yang khusus, perlu perlakuan yang khusus, sehingga ini bisa diimplementasikan supaya sesuai dengan kebutuhan kita,” ungkapnya.

Sebagai informasi, rumah bergaya A-Frame merupakan arsitektur yang dicirikan oleh bentuk segitiga. Bangunan ini dibangun dari serangkaian kasau dan rangka atap yang menyatu di bagian puncak untuk membentuk atap pelana dan turun ke tanah tanpa dinding vertikal.

Fitur-fitur dari A-Frame meliputi atap yang curam, jendela besar, langit-langit berkubah, denah lantai konsep terbuka di lantai utama, dan ruang loteng di lantai dua yang digunakan sebagai loteng tidur atau ruang penyimpanan.

Gaya A-Frame serbaguna dan tidak lekang oleh waktu seperti rangka kayu pedesaan atau kabin kayu klasik, tetapi karena desainnya rumah ini menciptakan struktur yang aman dengan bahan yang paling sedikit.