Sealand Negara Terkecil di Dunia

0
1142
Sealand Negara Terkecil di Dunia

Sealand Negara Terkecil di Dunia – Sealand adalah sebuah negara kecil di Laut Utara, kira-kira 19 kilometer dari pantai Inggris. Sealand dianggap sebagai negara terkecil di dunia karena hanya mempunyai penduduk sebanyak 50 orang.

Negara Sealand didirikan oleh Paddy Roy Bates pada tahun 1967. Bates mendeklarasikan Sealand sebagai negara merdeka setelah dia dan keluarganya menguasai kota pelabuhan dekat HM Fort Roughs. Bates adalah pensiunan mayor di Angkatan Darat Inggris. Pada tahun 1967, dia menyatakan dirinya sebagai penguasa Sealand. Sejak saat itu, Sealand dikuasai oleh dia dan keluarganya.

baca juga : China Berhasil Membuat Matahari

Suatu ide muncul untuk jadikan Sealand sebagai sebuah negara diawali ketika dia punya keinginan untuk memberikan hadiah ulang tahun kepada istrinya, Joan. Pada Malam Natal 1966, Bates menaiki kapal dan menuju Sealand. Dia kemudian naik ke atas panggung atau platform menggunakan pengait dan tali dan mengaku telah menguasai tempat itu sebagai hadiah untuk istrinya.

Pada awal 1940-an atau selama Perang Dunia Ketiga, merupakan pos terdepan dan salah satu dari lima pos untuk melindungi Thames. Luasnya sekitar dua lapangan tenis, dibangun di atas dua menara beton berongga kira-kira 18,2 meter di atas laut. Tempat ini ditinggalkan pada akhir 1950-an setelah kekalahan Jerman. Orang Inggris juga hampir melupakan tempat ini.

Pemerintah Inggris memperingatkan Bates untuk menjauh dari daerah itu, tetapi Bates, yang telah bertugas di ketentaraan sejak berusia 15 tahun, tidak peduli dengan peringatan tersebut. Saat itu, pemerintah Inggris menuduh Bates melakukan konstruksi ilegal, yang tidak diakui sebagai pulau menurut hukum internasional. Di sisi lain, Bates mengklaim bahwa Sealand adalah negaranya dan dia adalah pemimpin yang sah.

Pada tanggal 2 September 1967, pada hari ulang tahun istrinya, Bates menamai pangkalan itu sebagai Kerajaan Sealand. Segera setelah itu, keluarganya pindah ke negara ini.

Pada tahun 1968, militer menggunakan helikopter untuk meruntuhkan pangkalan militer. Bates melihat ancaman bagi negara dan keluarganya. Kemudian, saat pejabat Inggris sedang mengerjakan proyek di dekat Sealand, putra Bates, Michael, menembak para pejabat tersebut.

Pemerintah Inggris melakukan pengajuan tuntutan kepada Michael karena kepemilikan ilegal, tetapi pengadilan tidak memutuskan seperti yang diharapkan. Karena tindakan tersebut terjadi di luar yurisdiksi Inggris, tindakan tersebut tidak dapat diproses secara hukum.

Sealand percaya bahwa ini adalah pengakuan atas negara mereka, sehingga mereka mendeklarasikan kemerdekaan. Bates juga mengeluarkan mata uang, paspor, dan segel untuk negaranya. Bahkan Sealand memiliki bendera dan slogan E Mare, Libertas, yang artinya dari laut, kebebasan.

SHARE