Teknologi Keren Ini Mampu Ubah Kabut Jadi Air Minum

0
2634
Teknologi Keren Ini Mampu Ubah Kabut Jadi Air Minum

Teknologi Keren Ini Mampu Ubah Kabut Jadi Air Minum – CloudFisher di Maroko merupakan proyek dengan fungsi memanen kabut terbesar di dunia.

Dikembangkan oleh insinyur Peter Trautwein dari German Water Foundation, CloudFisher meniru teknologi jaring laba-laba secara alami mengumpulkan tetesan embun dari kabut.

Pada gilirannya, jaring ini memasok air minum bersih untuk wilayah Maroko yang mengalami kekeringan.

CloudFisher sendiri terstruktur dari segitiga-segitiga kecil, terjepit di antara grid kuat yang terbuat dari plastik.

Angin secara alami mengarahkan kabut ke dalam jaring, yang ditangguhkan secara vertikal di pegunungan.

Jaring tersebut menangkap tetesan air ke dalam, yang kemudian jatuh ke palung bawah, mengarah ke sumber air, di mana air minum dikumpulkan.

Mengambil pengaruh dari alam, CloudFisher dibangun dengan filosofi “pohon yang mengikuti arah angin adalah salah satu yang bertahan”.

Berdasarkan pemikiran ini, jaring diperkuat di tempat dengan karet, yang mengurangi dampak kekuatan angin, dan mengurangi kemungkinan kerusakan.

0825517aqualonis-cloufisher-fog-net-designboom-818-007-818x626780x390
CloudFisherNet CloudFisher di Maroko

Untuk menghindari kehilangan air, pengumpulannya bahkan mengikuti gerakan angin.

Semua komponen CloudFisher, termasuk kotak, kabel baja, jangkar, sekrup dan ekspander, dan pondasi beton, telah dihitung dapat menahan kecepatan angin hingga 120 kilometer per jam.

Trautwein telah lama mempelajari ilmu memperoleh air minum dari uap atmosfer, dan melaksanakan proyek CloudFisher di Maroko dengan bantuan dari LSM dar si Hmed.

Proyek ini kemudian diuji selama dua tahun di Gunung Boutmezguida, salah satu daerah yang paling kering di Maroko.

Selama periode 2 tahun, berbagai struktur jaring yang berbeda diuji coba untuk meluluhkan air, dengan monofilamen terbukti menjadi yang paling efektif.

Tergantung pada daerah dan waktu tertentu, CloudFisher bisa memanen antara 4 liter hingga 14 liter air per meter persegi jaring.

Sistem ini terbukti telah membantu dalam menyediakan air untuk orang-orang dari daerah Boutmezguida di Maroko, sehingga membebaskan waktu bagi perempuan dan anak-anak untuk bekerja dan belajar.

Pada November lalu, proyek ini juga memenangkan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang perubahan iklim (UNFCCC).

Setelah periode pengujian, jaring ini tengah dipersiapkan untuk peningkatan ke versi terbaru CloudFisher tahun ini.

Itulah teknologi keren yang mampu ubah kabut jadi air minum.

Baca Juga :

Sumber : kompas.com