Tips Aman Memakai Genset Listrik Di Rumah

Tips Aman Memakai Genset Listrik Di Rumah – Genset listrik sangat berguna , ketika terjadi pemadaman listrik,Biasanya, hujan deras atau perbaikan kabel listrik membuat listrik di rumah dipadamkan untuk sementara waktu. Di waktu-waktu seperti inilah, banyak rumah yang menggunakan genset sebagai alternatif pasokan listrik.

Namun, karena genset ini juga biasanya jarang digunakan, banyak orang yang abai dengan perawatan dan cara penggunaannya. Padahal, ada cara dan aturan tertentu yang harus diikuti untuk menggunakan genset listrik dengan aman di rumah.

Melansir dari Consumer Reports, menjalankan genset listrik di dalam atau terlalu dekat dengan rumah bisa menyebabkan kematian atau cedera akibat keracunan karbon monoksida (CO). Ada juga resiko terkena luka bakar akibat kontak dengan generator panas. Genset listrik portabel, yang biasa digunakan di rumah, dapat menghasilkan karbon monoksida dalam jumlah yang cukup banyak dan mematikan.

Parahnya, karbon monoksida bisa membunuh seseorang hanya dalam waktu 5 menit jika kadarnya cukup tinggi, menurut pedoman keselamatan dari National Institutes of Health. Data dari CPSC menunjukkan bahwa antara tahun 2011 dan 2021, setidaknya 770 orang di AS meninggal karena keracunan karbon monoksida saat menggunakan genset listrik portabel.

Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko keracunan karbon monoksida, beberapa generator portabel baru dilengkapi dengan sensor internal yang memicu pemadaman otomatis jika CO menumpuk hingga tingkat berbahaya di ruang tertutup. Beberapa juga memiliki mesin yang mengeluarkan lebih sedikit CO.

Tips Aman Memakai Genset Listrik Di Rumah

1. Lokasi Penempatan Genset

Jangan pernah menyalakan genset listrik di ruang tertutup atau di dalam ruangan. Sebagian besar cedera dan kematian terkait genset ini diakibatkan oleh keracunan CO dari genset yang digunakan di dalam ruangan atau di ruang yang sebagian tertutup.

Contohnya seperti ruang bawah tanah atau garasi. Dua ruangan ini bisa menampung tingkat karbon monoksida yang mematikan. Oleh karena itu, lebih baik untuk meletakkan genset setidaknya 6-10 meter dari rumah dengan knalpot mesin diarahkan jauh dari jendela dan pintu.

2. Penggunaan Kabel Ekstensi yang Tepat

Tips aman pakai genset di rumah selanjutnya yaitu penggunaan kabel ekstensi yang tepat. Kabel ekstensi yang digunakan dengan genset harus memiliki kapasitas yang sesuai dengan daya yang ditarik oleh peralatan listrik.

Kabel yang terlalu kecil dapat menyebabkan panas berlebih dan berpotensi menimbulkan kebakaran. Gunakan kabel ekstensi yang memiliki rating daya yang lebih tinggi daripada total daya peralatan yang akan digunakan. Selain itu, periksa kondisi kabel secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan.

3. Penyimpanan dan Pengisian Bahan Bakar

Bahan bakar adalah komponen penting dari genset, tetapi juga merupakan sumber bahaya jika tidak ditangani dengan benar. Simpan bahan bakar di wadah yang aman, jauh dari sumber panas atau api.

Jangan pernah mengisi bahan bakar saat genset sedang berjalan atau dalam kondisi panas. Matikan genset dan biarkan dingin sebelum mengisi bahan bakar untuk menghindari risiko kebakaran. Gunakan bahan bakar yang direkomendasikan oleh produsen untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjang genset.

4. Perawatan Rutin

Tips aman pakai genset di rumah yang kelima yaitu melakukan perawatan rutin. Perawatan rutin adalah kunci untuk memastikan genset beroperasi dengan baik dan aman. Ikuti panduan perawatan yang disediakan oleh produsen, termasuk mengganti oli, membersihkan filter udara, dan memeriksa kondisi busi secara berkala.

Pastikan untuk memeriksa sistem pendingin dan memastikan tidak ada kebocoran bahan bakar atau oli. Perawatan rutin tidak hanya meningkatkan efisiensi genset tetapi juga mencegah kerusakan yang dapat menimbulkan bahaya.

5. Instalasi Saklar Transfer (Transfer Switch)

Menggunakan saklar transfer otomatis (ATS) atau manual sangat dianjurkan saat menghubungkan genset ke sistem listrik rumah. Saklar transfer mencegah arus listrik dari genset masuk ke jaringan listrik umum, yang dapat membahayakan pekerja listrik yang sedang memperbaiki saluran listrik. Saklar transfer juga memungkinkan perpindahan daya yang lebih aman dan efisien antara genset dan listrik PLN.

6. Memahami dan Mengikuti Petunjuk Penggunaan

Tips aman pakai genset di rumah yang ketujuh yaitu memahami dan mengikuti petunjuk penggunaan genset. Setiap genset memiliki petunjuk penggunaan yang spesifik dari pabrikannya. Pastikan kamu memahami dan mengikuti semua petunjuk penggunaan yang tertera dalam manual.

Hal ini mencakup prosedur pengoperasian, perawatan, serta tindakan pencegahan keselamatan. Jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan atau teknisi yang berpengalaman jika ada hal yang tidak dimengerti atau membutuhkan klarifikasi.

7. Menghindari Overload

Selalu perhatikan kapasitas maksimal genset dan jangan melebihi batas tersebut. Overload atau kelebihan beban dapat menyebabkan kerusakan serius pada genset dan meningkatkan risiko kebakaran. Gunakan alat pengukur daya untuk memonitor konsumsi listrik secara real-time. Jika kamu perlu menyalakan beberapa peralatan, lakukan secara bergantian untuk menghindari beban berlebih pada genset.

8. Menyediakan Peralatan Keselamatan

Tips aman pakai genset di rumah yang kesembilan, pastikan kamu memiliki peralatan keselamatan dasar di sekitar area genset, seperti alat pemadam kebakaran, kotak P3K, dan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata pelindung.

Alat pemadam kebakaran harus sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh bahan bakar. Dengan peralatan keselamatan yang memadai, kamu dapat merespons dengan cepat jika terjadi situasi darurat.

9. Edukasi Keluarga

Edukasi seluruh anggota keluarga tentang cara penggunaan genset yang aman. Pastikan mereka tahu lokasi dan cara mematikan genset dalam keadaan darurat. Ajarkan juga tanda-tanda bahaya seperti bau bahan bakar yang kuat atau suara yang tidak biasa dari genset. Semakin banyak yang tahu cara menangani genset dengan aman, semakin kecil risiko kecelakaan.