Yuk Tingkatkan Skor Kredit, Agar KPR Gampang Di Setujui Bank – Ketika harga properti terus meningkat, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi ideal untuk memiliki rumah impian. Namun, tidak semua orang bisa menggunakan layanan ini karena bank memberlakukan penilaian yang ketat. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara meningkatkan skor kredit agar pengajuan Anda tidak ditolak.
Dari skor kredit, kesempatan pinjaman sampai besaran bunga akan Anda dapatkan. Semakin tinggi skor kredit maka semakin besar kemungkinan KPR disetujui, begitupun sebaliknya. Yuk, simak informasi lengkap tentang skor kredit dalam artikel ini!
Apa Itu Skor Kredit?
Melansir dari BCA Finance (2024), Skor Kredit adalah angka yang dijadikan petunjuk bagi pemberi pinjaman (kreditur) sebagai estimasi apakah penerima pinjaman (debitur) mampu menyelesaikan kewajibannya dengan tepat waktu atau tidak.
Skor ini diperoleh berdasarkan riwayat pinjaman sebelumnya yang dilakukan oleh debitur. Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/PJOK.03/19 Terdapat 5 klasifikasi/kolektibilitas debitur, antara lain:
- Kolektibilitas 1 (Lancar): Kredit dalam kondisi baik, tidak ada keterlambatan pembayaran angsuran atau bunga.
- Kolektibilitas 2 (Dalam Perhatian Khusus): Kredit dengan keterlambatan pembayaran antara 1-90 hari. Meskipun ada keterlambatan, kredit ini masih dalam pengawasan khusus oleh bank.
- Kolektibilitas 3 (Kurang Lancar): Kredit dengan keterlambatan pembayaran antara 91-120 hari. Pada tahap ini, bank mulai mengkhawatirkan kemampuan debitur untuk membayar.
- Kolektibilitas 4 (Diragukan): Kredit dengan keterlambatan pembayaran antara 121-180 hari. Pada tahap ini, bank sangat meragukan kemampuan debitur untuk melunasi kredit.
- Kolektibilitas 5 (Macet): Kredit dengan keterlambatan pembayaran lebih dari 180 hari. Kredit ini dianggap gagal bayar dan biasanya memerlukan tindakan penagihan atau penyelesaian lebih lanjut.
Klasifikasi di atas nantinya akan menentukan tinggi/rendahnya skor kredit yang akan berpengaruh pada persetujuan KPR oleh bank.
Mengapa Skor Kredit Penting untuk Pengajuan KPR?
Skor kredit menjadi faktor terpenting yang lembaga keuangan, seperti bank dan perusahaan pembiayaan, gunakan untuk mengajukan pembiayaan kredit rumah Anda. Skor kredit mencerminkan riwayat pinjaman dan informasi kondisi kolektibilitas per fasilitas pembiayaan yang pernah Anda miliki.
Lembaga keuangan cenderung lebih cepat menyetujui pengajuan KPR dari peminjam dengan skor kredit yang baik karena risiko yang lebih rendah. Selain itu, dengan skor kredit yang tinggi, Anda mungkin berpeluang mendapatkan penawaran khusus, seperti diskon suku bunga atau biaya administrasi yang lebih rendah.
Yuk Tingkatkan Skor Kredit, Agar KPR Gampang Di Setujui Bank
1. Membayar Tagihan dengan Tepat Waktu
Anda harus menyadari bahwa baik atau buruknya skor kredit sangat bergantung pada riwayat pembayaran tagihan Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda membayar tagihan secara tepat waktu.
Apabila Anda sering lupa dengan tanggal jatuh tempo tagihan, cobalah untuk mengatur pengingat di ponsel Anda atau menggunakan metode pembayaran otomatis. Upaya inilah yang akan membantu menaikkan dan menjaga skor kredit Anda.
2. Mengurangi Utang dan Penggunaan Kartu Kredit
Banyaknya utang yang sedang Anda tanggung ternyata memberikan dampak yang signifikan pada skor kredit di masa mendatang. Pihak bank akan melakukan review credit score untuk melihat kondisi keuangan Anda. Dengan catatan keuangan yang bersih dan tidak pernah menunggak utang, pengajuan KPR akan semakin berpotensi lolos.
Pola penggunaan kartu kredit Anda juga memberikan pengaruh yang nyata terhadap skor kredit Anda. Penggunaan abnormal, baik terlalu sering atau terlalu jarang, juga dapat menyulitkan Anda.
3. Memantau Riwayat Kredit
Melihat betapa pentingnya cara meningkatkan skor kredit, Anda perlu melakukan pengecekan riwayat kredit secara berkala. Caranya, Anda bisa mengajukan permintaan report SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) pada website OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di idebku.ojk.go.id.
Pihak OJK akan memperbarui skor kredit Anda pada SLIK dalam jangka waktu 24 bulan per tanggal terakhir pembayaran tunggakan. Selain website tersebut, Anda juga dapat melakukan pengecekan pada IdScore.id, cekaja.com, dan skorlife.com.
4. Diversifikasi Jenis Kredit
Sebenarnya, memiliki berbagai jenis utang dapat memberikan dampak yang positif dalam menaikkan skor kredit Anda, misalnya kartu kredit dan pinjaman pribadi. Diversifikasi jenis kredit dapat menunjukkan pada pihak bank bahwa Anda mampu mengelola keuangan dengan baik, khususnya dalam persoalan utang piutang.
Baca Juga : https://blog.rumahdewi.com/salah-satu-hotel-dengan-desain-unik-ini-ternyata-ada-di-indonesia-lho/