Suka Berkebun? Berikut 5 Tips Berkebun di Apartemen –Â Semakin susah untuk menemukan hunian rumah di kawasan metropolis seperti Jakarta sekarang ini. Oleh karena itu hunian vertikal menjadi pilihan para pencari rumah seperti apartemen.
Tinggal di apartemen identik dengan lahan yang terbatas. Terkadang kita jadi tidak bisa menyalurkan hobi karena terbatasnya ruang tinggal terutama bagi anda yang suka berkebun. Berkebun tak selalu membutuhkan lahan yang luas.
Anda bisa memanfaatkan ruang seadanya untuk menanam. Ada beberapa trik untuk berkebun di lahan yang sempit seperti apartemen.
Baca Juga :
- 8 Faktor Penting Sebelum Membeli Properti Untuk Bisnis
- Rumah Taylor Swift Menjadi Ikon Bersejarah di Beverly Hills
- Mau Tahu Cara Memulai Bisnis Kontrakan? Simak Tips Berikut!
Berikut 5 tips berkebun di apartemen :
1. Pilih media tanam
Karena lahan di apartemen yang terbatas, anda harus kreatif dalam memanfaatkan lahan sebagai media tanam. Ada 2 media tanam yang dapat anda gunakan.
Pot
Anda dapat menggunakan pot minimal berdiameter 17 cm sebagai area tanam anda. Anda juga bisa menanam berbagai sayur-sayuran hingga tanaman hias yang cantik. Pot tidak harus selalu berbahan tanah liat atau pot mahal. Anda bisa memanfaatkan barang bekas seperti kaleng atau botol bekas yang dihias.
Pipa
Anda juga bisa menggunakan pipa. Gunakan pipa yang berdiameter minimal 7,5cm. Bentuk pipa yang slim dan ringkas untuk memudahkan diletakkan di sudut ruang.
2. Ketahui kapasitas sinar matahari
Cari tahu dahulu seberapa besar jumlah sinar matahari yang masuk ke ruang apartemen anda. Hal ini penting agar anda dapat memilih mana tanaman yang sesuai dengan kondisi apartemen anda.
3. Memilih jenis tanaman
Sesuai dengan poin sebelumnya, tanaman yang ditanam harus sesuai dengan kondisi apartemen. Jika apartemen anda mendapat banyak sinar matahari, anda dapat menanam tanaman yang tahan terhadap panas.
Jika apartemen anda jarang terkena sinar matahari, anda dapat menanam tanaman yang tahan hidup di dalam ruang seperti sirih gading, lidah mertua, lidah buaya dan sebagainya. Pastikan juga untuk tidak memilih tanaman yang bisa tumbuh besar agar tidak membuat apartemen anda menjadi sempit.
Tanaman yang memiliki bentuk pyramidal (mengerucut) serta kolumnar (vertical) bisa anda jadikan pilihan utama. Pilih juga tanaman yang tidak memerlukan perawatan khusus. Dengan begitu, di saat anda sibuk, tanaman anda tetap tumbuh dengan baik.
4. Gunakan teras balkon
Kebanyakan apartemen memiliki balkon sendiri. Meskipun tidak terlalu luas, namun cocok untuk dijadikan ruang berkebun. Area balkon juga cukup ideal untuk berkebun karena terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung.
Anda juga dapat menanam tanaman hias rambat di pagar balkon. Selain cantik juga menangkal debu masuk ke dalam ruang.
5. Buat taman vertikal
Sedang booming akhir-akhir ini. Taman vertikal dapat menjadi solusi bagi anda yang suka berkebun. Anda dapat menggunakan barang bekas seperti bekas kantong sepatu, botol soda bekas, atau jar dan gelas bekas yang disusun vertikal menggunakan pengait besi atau tali.
Itulah 5 tips berkebun di apartemen yang dapat membantu anda dalam membuat taman anda sendiri. Semoga bermanfaat.