Tips dan Cara Investasi Property Bagi Pemula – Di kalangan anak muda, banyak yang berlomba-lomba melakukan investasi untuk hari tua mereka dan investasi yang sangat digemari belakang ini yaitu investasi properti. Investasi properti ada banyak macamnya, diantaranya kendaraan atau rumah.
baca juga : Tips menghindari kerugian akibat dari investasi properti
Investasi properti paling diminati yaitu dalam bentuk perumahan karena dianggap lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Keberhasilan tersebut adalah hal yang paling membanggakan bagi investor pemula. Keberhasilan tersebut dicapai dengan mengatur strategi yang tepat dan matang untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Langkah-langkah yang harus di perhatikan sebagai pemula adalah jangan terburu buru dalam mengambil keputusan karena ada hal yang harus di pelajari dalam memulai bisnis investasi.
Hal yang terlebih dahulu diperhatikan dalam membeli property adalah proses pembelian property tidaklah mudah dan akan banyak tahapan yang hasus di lewati diantaranya adalah dengan memperhatikan sistem pembayaran yang mungkin jadi pilihan anda. Apabila memilih pembayaran dengan KPR pastikan syarat syaratnya harus lengkap sebelum melakukan pengajuan.
Berikut terlampir langkah langkah memulai investasi pagi pemula
1. Lokasi yang stategis
Lokasi yang strategis adalah salah satu hal yang harus ditentukan terlebih dahulu sebelum Anda hendak membeli rumah atau memulai bisnis properti. Pertimbangan tersebut menjadi faktor utama yang di perhatikan dalam memulai investasi property karena mempengaruhi dengan harga jual yang tinggi ditambah lagi dengan lokasi yang stategis, dekat dengan keramaian dan mudah dijangkau.
2. Mempersiapkan Dana
Di samping lokasi faktor biaya juga menentukan dalam bisnis investasi hal tersebut guna untuk menanggung segala biaya pokok dan lain yang menjadi kewajiban nantinya,besar kecilnya biaya biasanya membuat terheran heran diantaranya:
- Biaya tanda jadi (UTJ)
Biaya tanda jadi adalah bentuk minat dalam membeli rumah dengan cara (booking fee) dan biasanya besar biaya nya di tentukan oleh owner atau pemilik property. - Uang muka ( Down payment)
Selain uang tanda jadi (UTJ) hal yang harus di persiapkan adalah uang muka (Down Payment), dan kewajiban anda harus lunasi jika anda membeli rumah melalui pihak developer dan apabila anda membeli melaui pasar sekunder uang muka ditaksir 20% s/d 50% sesuai dengan ketentuan pihak management bank. - Angsuran
Bagi para pemula, ada dua cara yang biasanya dilakukan yaitu cash ataupun credit. Besarnya cicilan dan tenor cicilan berdasarkan atas kesepakatan kedua belah pihak yaitu investor dan pihak management bank kesepakatan Anda dan pihak bank, namun jumlahnya tidak akan melebihi besarnya penghasilan Anda dan pasangan.
3. Pilih pengembang yang bisa di percaya
Latar belakang (background) pengembang harus anda cek sebelum mulai melakukan investasi properti yang akan anda beli nantinya dan jangan asal pilih pengembang pastikan pengembang punya pengalami lebih kurang 5 tahun di bidang property.
4. Cek Harga Pasar
Sebelum membeli property hendaknya memerika harga pasar terlebih dahulu. Melakukan pengecekan harga pasar dapat melalui online ataupun riset langsung.
5. Fasilitas yang Memadai
Setelah cek harga pasar, ketahuilah fasilitas apa yang disediakan oleh pengembang. Fasilitas yang memadai tentu saja dapat meningkatkan harga jual property.
6. Persetujuan KPR
Orang-orang pastinya sangat ingin mendapatkan persetujuan KPR agar bisa meringankan pembayaran rumah. KPR juga memudahkan para investor pemula dalam melakukan investasi properti.
7. Pilihah Tenor Sesuai dengan Budget dan Kemampuan
Setelah mengajukan KPR pada pihak bank, bank akan memberikan beberapa penawaran mengenai tenor yang akan dipilih. Tenor ini biasanya antara 5 hingga 10 tahun. ketersediaan tenor juga telah dihitung oleh pihak bank berdasarkan kemampuan anda. Jadi jangan terlalu memaksakan diri.
8. Surat Pembelian Tanah
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh pengembang. Sebagai investor pemula anda perlu jeli dalam memilih unit perumahan sebagai investasi property.
9. Dana Tambahan
Jangan lupa untuk mempersiapkan dana tambahan setelah membeli property. biasanay muncul beberapa biaya tambahan seperti biaya bank, biaya asuransi, biaya notaris, dan pajak.
10. Waktu Serah Terima Unit
Setelah seluruh langkah telah dijalani, pastikan waktu serah terima unit. Jangan sampai ada keterlambatan lain yang merugikan anda di kemudian hari.
Itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat hendak memulai investasi properti. Jika hendak melakukan pembelian rumah melalui sistem KPR pastikan juga Anda memilih bank dengan bunga kompetitif.