Tips Mudah Untuk Membuat Kebun Vertikal Yang Benar –Â Jika anda hobi menanam tumbuhan hijau, maka anda perlu lahan yang tidak sempit. Selain itu, menanam tumbuhan hijau juga memberikan banyak manfaat. Tidak hanya terlihat indah namun juga membuat rumah semakin sejuk.
Biasanya tanaman di rumah ditanam dalam pot. Namun tidak hanya itu. Anda juga bisa menanam secara vertikal jika kekurangan lahan. Terdapat beberapa tips mudah untuk membuat kebun vertikal yang benar.
Baca Juga :
- 6 Hal Yang Perlu Dilakukan Sebelum Pindah Rumah
- 5 Kekurangan Menggunakan Bata Ekspos Untuk Dinding Rumah
- Cicil Rumah Dengan Bunga Rendah Dari BPJS, Berminat?
Berikut Tips Mudah Untuk Membuat Kebun Vertikal Yang Benar
1. Tentukan tipe kebun terlebih dahulu
Banyak sekali jenis kebun vertikal yang ada. Salah satu yang mudah dicoba adalah taman dengan gaya kontainer. Pot tanaman dapat digantung di dinding atau di pagar.
Selain gaya kontainer, anda juga bisa mencoba gaya kebun gantung yang media tanamnya langsung melekat dan tergantung secara vertikal. Kebun gantung juga bisa dibuat dari material kain felt atau kanvas.
Kebun vertikal juga bisa tumbuh di media dari plastik besar atau kayu. Anda bisa membaut lubang atau slot untuk menjadi tempat tanah dan bibit tanaman berkembang.
2. Tentukan lokasinya
Kebun vertikal memang tidak memakan banyak tempat. Jadi anda harus menentukan lokasi yang cocok. Pastikan agar tempat tersebut mendapatkan cahaya matahari. Sesuaikan juga dengan kebutuhan asupan matahari tanaman yang anda pilih.
3. Pilih jenis tanaman yang anda mau
Tanaman herbal, sayur-sayuran atau bunga juga cocok untuk ditanam di kebun vertikal. Namun, disarankan untuk memilih jenis tanaman dengan batang yang tipis dan lentur. Jadi ketika tanaman anda tumbuh semakin panjang, batangnya akan menjalar secara fleksibel ke bawah.
4. Mulai dengan tanaman dasar
Biasanya tanaman yang disusun di kebun vertikal lebih cepat mengering. Karena vertikal, gaya gravitasi membuat air turun dengan cepat. Oleh karena itu, disarankan agar anda menggunakan tanah khusus untuk media tanam pot.
Dengan mengisi media tanam dengan tanah pot maka kelembaban tanah akan terjaga. Tanah jenis ini bersifat basah karena dicampur dengan pupuk kompos. Untuk itu, Anda disarankan menanam jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak air.
5. Persiapkan semua kebutuhan
Sebelum membuat kebun vertikal, pastikan agar tanaman sudah memiliki akar yang kuat. Coba dahulu tanam di pot atau tanah secara horizontal selama beberapa minggu agar akar mencengkeram tanah dengan baik.
6. Pertimbangkan sistem penyiraman
Dalam beberapa minggu pertama, kebun vertikal Anda akan butuh perhatian lebih daripada menanam langsung pada media horizontal. Wadah tanam yang sempit dengan tanah yang sedikit membuat Anda harus lebih sering menyiraminya.
Semakin sering disiram maka kebun vertikal akan tumbuh lebih subur. Itulah mengapa beberapa orang menggunakan sistem penyiraman irigasi secara otomatis. Biasanya hal ini terlihat di perkantoran atau pusat perbelanjaan untuk menghias dinding interiornya.
7. Pantang menyerah
Jangan khawatir jika pada percobaan pertama ada beberapa tanaman yang mengering dan mati. Ini adalah proses adaptasi yang normal, untuk itu siapkan beberapa tanaman cadangan untuk mengisi lubang kebun vertikal yang kosong jika sewaktu-waktu ada yang mati kekeringan.
Itulah tips mudah untuk membuat kebun vertikal yang benar. Semoga Bermanfaat.