Wow, Di Yogyakarta Akan Ada Toilet Bintang 5

0
1820
Wow, Di Yogyakarta Akan Ada Toilet Bintang 5

Wow, Di Yogyakarta Akan Ada Toilet Bintang 5 – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melengkapi kawasan Malioboro dengan toilet kualitas bintang 5. Toilet bintang 5 disiapkan untuk memfasilitasi turis-turis asing yang datang dan menikmati kawasan pedestrian Malioboro.

Gubernur Sri Sultan HB X mengatakan, saat ini DIY sudah tidak lagi bicara lokal, tetapi sudah saatnya berbicara internasional. Keberadaan bandara di Kulonprogo, New Yogyakarta International Airport (NYIA) menjadi tonggak baru DIY memasuki kancah internasional. Sebab, bandara baru ini akan dibangun dengan desain yang mampu menampung pesawat berbadan besar.

Baca Juga :

“Banyak maskapai penerbangan internasional yang sudah menyatakan minatnya melakukan penerbangan langsung,” ucapnya. Raja Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat ini yakin jika dengan dibukanya bandara baru maka arus wisatawan asing yang datang ke DIY semakin banyak.

Oleh karena itu, masyarakat DIY sudah harus mulai mempersiapkan diri menyambut kedatangan wisatawan asing tersebut. Menurutnya, standarisasi sangat diperlukan dalam berbagai hal untuk menyambut wisatawan tersebut. Salah satunya standarisasi fasilitas di destinasi wisata.

Oleh karena itu, pihaknya akan membangun toilet kualitas bintang 5 di kawasan Malioboro. Untuk tahap awal, toilet bintang 5 tersebut akan dibangun di depan Taman Pintar. “Jadi nanti masyarakat jangan kaget kalau ada toilet kualitasi bintang 5 di Malioboro. Karena memang sudah saatnya,” ujarnya.

Keberadaan bandara baru di DIY memang harus disikapi dengan bekerja keras. Apalagi saat ini fokus pemerintah pusat mendirikan bandara baru tersebut untuk mengembangkan kawasan wisata Candi Borobudur yang notabene berada di Jawa Tengah.

Berbagai fasilitas penunjang untuk memperlancar arus wisatawan ke Borobudur disiapkan. Dia berharap masyarakat DIY siap mengambil manfaat bandara baru tersebut. Misi menginap di Yogyakarta untuk melihat Borobudur harus dikedepankan, bukan malah nanti wisatawan menginap di Borobudur untuk melihat Yogyakarta.

Oleh karena itu, harus ada inovasi dalam industri pariwisata di DIY dengan segala kelebihannya. “Standarisasi dan diversifikasi sangat diperlukan dalam industri ini,” tandasnya. Ketua Asita DIY Udi Sudiyanto mengaku harus ada standarisasi destinasi wisata di DIY.

Fasilitas dan layanan maksimal harus melalui standarisasi tertentu agar wisatawan tidak dikecewakan. Jika wisatawan yang berkunjung ke sebuah destinasi wisata puas maka ada jaminan wisatawan tersebut kembali atau minimal merekomendasikan ke wisatawan yang lain.

“Jangan sampai apa yang ada dalam brosur ataupun dalam berita di media sosial tentang kelebihan destinasi tersebut justru tidak sesuai dengan kenyataan,” katanya.

Sumber : okezone.com

 

SHARE