Konsep rumah pantai buatan anak bangsa di NTT ini bikin betah liburan

0
3268
Konsep rumah pantai buatan anak bangsa di NTT ini bikin betah liburan
sumber : Facebook/@Kemenpar

Konsep rumah pantai buatan anak bangsa di NTT ini bikin betah liburan

Penginapan yang nyaman dan strategis dengan pemandangan alam yang indah merupakan salah satu faktor utama yang paling dicari wisatawan.

Apalagi bila wisatawan berlibur ke pantai, pasti yang diinginkan adalah penginapan yang memiliki view dengan latar hamparan pantai yang luas.

Konsep inilah yang dibuat juara Sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2016, Rizki Bhaskara yang berencana membuat konsep rumah pantai di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga : FAKTA MENARIK!! 4 Warna Ini Diprediksi Akan Punah Dari Dunia Ini

Seperti dikutip brilio.net dari laman Kementerian Pariwisata, Kamis (17/11) karakter pantai Labuan Bajo yang berangin dan mengandung garam, Rizki ingin konsep membuat penginapan yang nyaman namun tetap dengan angin menyehatkan.

Homestay Labuan Bajo
sumber : Facebook/@Kemenpar

“Desain homestay desa wisatanya harus bertipe rumah panggung. Rumah yang tidak menempel di tanah atau di air laut, tetapi tetap ramah pantai,” ungkap Rizki.

Selain bisa menikmati pemandangan laut yang damai, juga bisa merasakan desiran angin yang sepoi-sepoi yang menjadi tembang nina bobo.

Tipe rumah panggung itu, menurut Rizki, juga akan melindungi si penghuni dari pasang air laut. Karena pasang-surut itu adalah handicap tersendiri bagi para nelayan yang tinggal di pesisir.

Setting teras dari dek kayu juga bisa membuat wisatawan bisa berkumpul bersama sekaligus merasakan sensasi tepi pantai. Penempatan ruang menginap wisatawan diset di lantai dua.

Dari paparan Rizki, ini bisa memberi kesan wisatawan seperti menginap di loteng. Dan lantai atasnya tetap diberikan jendela untuk memaksimalkan pencahayaan dan ventilasi udara alami yang masuk ke dalam ruang menginap.

Homestay Labuan Bajo
sumber : Facebook/@Kemenpar

Lantai dua dengan konsep semi loteng ini juga dimaksudkan agar bangunan tidak terlalu tinggi. Di bawah difungsikan sebagian ruang-ruang yang sifatnya lebih publik sebagai ruang istirahat sementara bagi wisatawan yang hendak melanjutkan perjalanan.

“Jangan lupa tetap pertahankan prinsip dan ruh arsitektur lokal. Itu bisa disematkan di atap atau ornamen di tampak muka. Untuk Labuan Bajo yang namanya sudah mendunia, ini sangat dibutuhkan agar destinasi wisatanya punya warna yang berbeda,” ungkap Rizki.

Rizki berencana membuat penginapan itu di Pulau Papagaran, tidak jauh dari Taman Nasional Komodo. Jadi bila homestay dibangun di sana, wisatawan bisa dengan mudah menyaksikan sensasi kehidupan peninggalan binatang purba itu.

Homestay Labuan Bajo
sumber : Facebook/@Kemenpar

“Pesona inilah yang akan menjadi destinasi itu beda dan tidak ada duanya di dunia. Artis Hollywood sekelas Gwyneth Paltrow saja ikut mengunggah cerita dan bermacam foto, mulai dari panorama hingga komodo selama liburannya di Pulau Komodo. Jadi sensasi melihat komodo tetap menjadi andalan,” ungkap Rizki.

Wah, jadi betah menginap nih..

sumber : brilio.net

SHARE