Berikut Perbandingan Rumah Inden dengan Rumah Ready Stock – Anda sebagai calon pembeli rumah pasti kadang berpikir lebih baik membeli rumah inden atau ready stock ya? Pastinya kedua pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya.
baca juga :
- Kolam Renang Lantai Kaca
- Jangan Konsumsi 3 Makanan Ini Saat Buka Puasa
- Bahaya Yang Terjadi Jika Langsung Tidur Setelah Makan Malam
Berikut ini perbandingannya :
Rumah Ready Stock
-Bisa langsung melihat kualitas
Karena rumah sudah berdiri, maka calon pembeli sudah bisa langsung melihat kondisi rumah tersebut. Anda tidak perlu khawatir lagi akan kualitas rumah tersebut. Tapi sebelum transaksi, ada baiknya jika anda berkeliling terlebih dahulu dan memastikan kondisinya apa sudah sesuai atau belum. Tapi jika anda membeli rumah inden yah agak waswas saja, karena rumah nya belum tentu sama bagusnya dengan promosi si pengembang.
-Siap dengan resiko rumah rusak
Rumah ready stock pastinya sudah berdiri terlalu lama hingga memungkinkan adanya kerusakan dari yang ringan hingga berat. Biasanya developer berjanji akan memperbaiki kerusakan tersebut sebelum di tempati. Anda sebagai calon pembeli sebaiknya harus lebih teliti dalam mengecek kondiri rumah
-Lingkungan sekitar sudah matang
Biasanya sih rumah ready stock ini sudah berdiri di tengah lingkungan perumahan yang sudah matang. Artinya segala fasilitas seperti jalan, ataupun lainnya sudah memadai.
-Tidak Menunggu Lama
Rumah yang telah berdiri dan kondisinya sudah bagus pastinya tidak perlu menunggu lama lagi. Tapi jika rumah belum jadi pastinya anda sebagai calon pembeli harus melanjutkan membayar kontrakan sebagai tempat tinggal sementara.
Rumah inden
-Menunggu Lama dan bisa diluar perkiraan
Inilah resiko dalam membeli rumah inden, harus bersabar karena menunggu proses pembangunannya. Meskipun berjanji akan menyelesaikannya dalam waktu tertentu, tapi bisa saja di luar ekspetasi.
– Kondisi Rumah 100% baru
Yang enaknya ya pasti rumah ini 100% baru dan menjadi orang pertamam yang meninggalinya. Namun anda pastinya harus tetap bersabar sesuai dengan penjelasan di atas.
-Boleh Request ketika pengembang sedang membangun
Sebelum pembangunan dimulai, anda sebagai calon pembeli bisa meminta sesuatu misalnya atap yang lebih tinggi ataupun beri ruangan yang lebih lebar. Biasanya sih pengembang membangun rumah secara standar yaitu bagian dapur yang belum tertutup. Permintaankhusus ini biasanya bisa terlaksana berdasarkan kesepakatan tarif dengan pengembang.
-Lingkungan belum matang
Rumah yang masih inden ini biasanya kerap berada di likungan yang belum matang seperti kondisi jalan yang masih berupa tanah serta fasilitas lain belum tersedia. Jadi, tak hanya menanti rumah jadi untuk menempatinya, calon pembeli juga harus menunggu kondisi lingkungan untuk siap huni.