Donald Trump Akan Buka Tur Gedung Putih Pada Maret 2017 –Â Setelah hampir satu bulan menempati Gedung Putih, Donald Trump memberikan sinyal siap untuk mengadakan open house.
Hal itu disampaikan ibu negara sekaligus istri Donald Trump, yakni Melania Trump dengan tambahan informasi bahwa tur Gedung Putih akan dimulai pada 7 Maret 2017 mendatang.
“Saya sangat antusias untuk membuka kembali Gedung Putih bagi ratusan ribu pengunjung yang datang tiap tahunnya,” ucap Melania sesaat sebelum menyambut Perdana Menteri Israel bersama istrinya.
Lebih lanjut Melania menyatakan, sebagai salah tempat bersejarah dan tak ternilai, keindahan dan nilai sejarah Gedung Putih menjadi satu hal yang mesti dibagi kepada para pengunjung.
“Saya berkomitmen untuk merestorasi dan melakukan preservasi Gedung Putih yang merupakan ikon bangsa dan negara kita,” tambah dia.
Baca Juga :
- Anak Donald Trump Jadi Tetangga Barack Obama di Washington
- Cobaan Terberat Ekonomi Global Bernama Trump
- Trump dandani Ruangan di Gedung Putih dengan Nuansa Emas
Hal yang lumrah bagi presiden baru untuk beradaptasi dan menyamankan diri mereka terhadap rumah baru atau dalam hal ini Gedung Putih sebelum membukanya untuk tur dan open house.
Namun, jeda waktu pada periode Trump ini termasuk yang paling lama dalam sejarah dan publik sudah merasa resah untuk mendapatkan kembali akses di dalam rumah paling terkenal di Amerika Serikat (AS) tersebut.
Beberapa laporan menyebutkan, masyarakat AS telah menulis surat ke masing-masing perwakilan anggota kongres untuk segera membuka akses tersebut.
Barack Obama bahkan pada hari-hari terakhirnya sebagai orang nomor satu di AS mengatakan, dia dan istrinya hanyalah penyewa Gedung Putih.
“Aku dan Michelle selalu punya lelucon kalau kami berdua hanyalah penyewa di Gedung Putih. Pemiliknya merupakan seluruh rakyat AS dan semua yang terlibat dalam penciptaan tempat luar biasa yang penuh sejarah ini,” jelas Obama.
Kendati demikian, masih belum jelas apakah para pengunjug bisa melihat keluarga presiden seperti masa sebelum Trump menjabat.
Kemungkinannya sendiri sangat kecil lantaran ibu negara AS Melania Trump masih akan berada di New York untuk menemani masa sekolah anak laki-lakinya.
Sumber : Kompas.com