HATI-HATI! Virus Ransomware WannaCry Menyerang Komputer Melalui Jaringan!

0
2910
HATI-HATI! Virus Ransomware WannaCry Menyerang Komputer Melalui Jaringan!

HATI-HATI! Virus Ransomware WannaCry Menyerang Komputer Melalui Jaringan! – Virus komputer yang disebut Ransomware Wannacry ini sekarang sedang marak di perbincangkan di berbagai media sosial. Pasalnya virus ini menyerang PC berbasis windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi server message block (SMB). Virus ini sudah menyerang di PC Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.

Virus Ransomeware Wannacry ini merupakan sebuah virus yang mengenkripsi file di komputer sehingga user tidak dapat membukanya. Jika anda ingin decrypt file anda, anda harus membayar $300 atau senilai Rp. 4juta dengan pembayaran via bitCoin.

baca juga :


Berikut Ini Beberapa Tindakan yang dapat anda lakukan untuk mencegah serangan Virus Ransomeware Wannacry :

1. Cabut sambungan LAN dan matikan Wi-Fi komputer untuk mencegah infeksi.

2. Update sekuriti Windows dengan memasang patch MS17-010 yang dapat diperoleh di tautan berikut. Pengguna Windows XP disarankan agar mengganti sistem operasi ke versi yang lebih baru karena OS lawas ini sudah tidak mendapat dukungan patch sekuriti dari Microsoft.

3. Jangan mengaktifkan fungsi macros

4. Non aktifkan fungsi SMB v1.

5. Blokir port 139/445 dan 3389.

6. Perbarui software anti-virus dan anti-ransomware.

7. Selalu backup file penting di komputer dan simpan di tempat lain, jika memungkinkan di storage yang tidak terhubung ke jaringan atau internet.

Apa yang dapat dilakukan jika sudah terlanjur terinfeksi ransomware wannacry? Hingga saat ini masih belum ada solusi yang jitu untuk mengembalikan data yang di sandera. Sebaiknya cepat putuskan jaringan ke internet supaya tidak terinfeksi ke komputer lain.

Berikut ini beberapa seri windows yang rawan terkena virus tersebut : Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8.1, Windows Server 2012, Windows 10, Windows Server 2012 R2, Windows Server 2016.

Selain melalui jaringan, sebaiknya user juga berhati-hati dalam membuka email , terutama yang tidak jelas asal-usul maupun isinya. Cara lainnya adalah dengan mengaktifkan Windows Defender atau produk antivirus lain.